Penilaian Hasil Berguru Kurikulum 2013 ; Bahan Diklat Implementasi Kurikulum 2013
HO- 3.5
HO- 3.5 |
Catatan : Materi Penilaian Hasil Belajar ini saya ambil dari modul training kurikulum 2013
bagi guru target jenjang SMA/SMK. Saya berharap, dengan disebarluaskannya
materi Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013, memudahkan para guru dalam
menerapkan evaluasi menurut rujukan yang akurat..
bagi guru target jenjang SMA/SMK. Saya berharap, dengan disebarluaskannya
materi Penilaian Hasil Belajar Kurikulum 2013, memudahkan para guru dalam
menerapkan evaluasi menurut rujukan yang akurat..
Penilaian pencapaian kompetensi penerima didik meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga sanggup dipakai untuk memilih posisi relatif setiap penerima didik terhadap standar yang telah ditetapkan.Berikut ini uraian perihal pengolahan nilai dan bentuk laporan hasil pembelajaran.
A. Pengolahan Nilai untuk aktivitas Remedial
Penilaian setiap kompetensi hasil pembelajaran meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dilakukan secara terpisah, alasannya yaitu karakternya berbeda. Namun demikian sanggup memakai instrumen yang sama ibarat tugas, portofolio, dan evaluasi autentik lainnya. Hasil pekerjaan penerima didik harus segera dianalisis untuk memilih tingkat pencapaian kompetensi yang diukur oleh instrumen tersebut sehingga diketahui apakah seorang penerima didik memerlukan atau tidak memerlukan pembelajaran remedial atau aktivitas pengayaan. Format berikut dipakai sesudah suatu kegiatan evaluasi dilakukan.
Contoh: Format analisis evaluasi hasil pekerjaan penerima didik
No | Nama Peserta didik | Indikator dalam satu RPP | Kesimpulan perihal pencapaian kemampuan** | ||||||||
1* | 2* | 3* | 4* | 5* | 6* | 7* | dst | yang sudah dikuasai | yang belum dikuasai | ||
1. | Ahmad | ||||||||||
2. | Anisa | ||||||||||
3. | Betharia | ||||||||||
4. | Budiman | ||||||||||
5. | Chandra | ||||||||||
dst | .......... |
* kolom ditulis dengan indikator yang dinilai (rincian sikap, pengetahuan, dan keterampilan). Kolom di bawahnya diisi dengan skor yang diperoleh penerima didik terkait kemampuan tersebut.
** kolom yang menyatakan kemampuan yang belum dan sudah dikuasai seorang penerima didik untuk memilih ada tidaknya perlakuan (remedial/pengayaan)
Kurikulum 2013 memakai skala skor evaluasi 4,00 – 1,00 dalam menyekor pekerjaan penerima didik untuk setiap kegiatan evaluasi (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian simpulan semester, tugas-tugas, ujian sekolah). Penilaian kompetensi hasil berguru meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan sanggup secara terpisah tetapi sanggup juga melalui suatu kegiatan atau kejadian evaluasi dengan instrumen evaluasi yang sama. Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dipakai penyekoran dan donasi predikat yang berbeda sebagaimana tercantum dalam tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Konversi skor dan predikat hasil berguru untuk setiap ranah
Sikap | Pengetahuan | Keterampilan | |||
Modus | Predikat | Skor Rerata | Huruf | Capaian Optimum | Huruf |
4,00 | SB (Sangat Baik) | 3,85 – 4,00 | A | 3,85 – 4,00 | A |
3,51 – 3,84 | A- | 3,51 – 3,84 | A- | ||
3,00 | B (Baik) | 3,18 – 3,50 | B+ | 3,18 – 3,50 | B+ |
2,85 – 3,17 | B | 2,85 – 3,17 | B | ||
2,51 – 2,84 | B- | 2,51 – 2,84 | B- | ||
2,00 | C (Cukup) | 2,18 – 2,50 | C+ | 2,18 – 2,50 | C+ |
1,85 – 2,17 | C | 1,85 – 2,17 | C | ||
1,51 – 1,84 | C- | 1,51 – 1,84 | C- | ||
1,00 | K (Kurang) | 1,18 – 1,50 | D+ | 1,18 – 1,50 | D+ |
1,00 – 1,17 | D | 1,00 – 1,17 | D |
Nilai simpulan yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai simpulan untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai simpulan untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).
C. Pengolahan Nilai Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap untuk LCK
Hasil evaluasi oleh pendidik setiap semester perlu diolah untuk dimasukkan ke dalam laporan capaian kompetensi (LCK atau rapor). LCK merupakan citra pencapaian kompetensi penerima didik dalam setiap semester. Pengolahan yang dimaksud dengan cara input data nilai ke dalam formula yang dibentuk dan dikembangkan oleh masing-masing sekolah menurut peraturan yang berlaku.
1. Capaian Kompetensi Pengetahuan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan di dalam pengolahan capaian kopetensi pengetahuan , yaitu:
a. Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru mata pelajaran, nilai terdiri atas: nilai proses (Nilai Harian) = NH; nilai Ulangan Tengah Semester = NTS; dan Nilai Ulangan Akhir Semester = NAS.
b. Nilai Harian (NH) sanggup dilakukan melalui tes tulis, observasi pada diskusi, tanya jawab dan percakapan, atau penugasan setiap kompetensi dasar (KD) sesuai dengan karakteristik KD tersebut.
c. Rerata Nilai Harian (RNH) diperoleh dari rerata hasil tes tulis, observasi pada diskusi, tanya jawab dan percakapan, dan Penugasan setiap Kompetensi Dasar (KD).
d. Capaian Kompetensi Pengetahuan merupakan rerata atau memakai bobot dari data RNH, NTS, dan NAS. Penentuan besarnya bobot pada masing-masing RNH, NTS, dan NAS merupakan kebijakan satuan pendidikan yang dirumuskan bersama dengan dewan guru. Beberapa hal yang sanggup menjadi pertimbangan bagi satuan pendidikan dalam memilih besarnya bobot adalah: a). tingkat cakupan kompetensi yang diukur; b). Konsistensi dan kontinuitas pengukuran pencapaian kompetensi; c). Keakuratan pengukuran pelaksanaan masing-masing ulangan; dan d). Pemenuhan kompetensi secara sedikit demi sedikit dan menyeluruh
Contoh Pengisian Format Pengolahan Capaian Kompetensi Pengetahuan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
No | Nama Peserta Didik | Nilai Harian | R NH | N TS | N AS | NA | LCK( rapor) | ||||
KD 3.1 | KD 3.2 | KD 3.3 | dst… | Angka | Predikat | ||||||
1 | Alif | 3.00 | 3.33 | 3.00 | … | 3.11 | 3.00 | 2.66 | 2.92 | 2,92 | B |
2 | Annisa | ||||||||||
3 | ….. |
Keterangan:
RNH diperoleh dari rerata NH
Nilai Akhir ( NA) diperoleh dengan rumus
2. Capaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik), nilai terdiri atas: Nilai Praktik, Nilai Proyek, dan Nilai Portofolio. Nilai simpulan untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai). Dalam LCK, capaian kompetensi keterampilan diisi angka memakai skala 1 – 4, dengan dua angka dinelakang koma dan diberi predikat D s.d A dengan memakai interval yang sama dengan kompetensi pengetahuan
Contoh Pengisian Format Pengolahan Capaian Kompetensi Keterampilan
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII/1
No | Nama Peserta Didik | Nilai Keterampilan | NA | LCK ( rapor) | ||||||
Praktik, Produk, Proyek, Porto Folio | Angka | Predikat | ||||||||
KD. 4.1 | KD. 4.2 | KD. 4.3 | ..... | KD. 4.8 | KD. 4.9 | |||||
1 | Ahmad | 2.60 | 3.33 | 3,33 | … | 3.00 | 3.33 | 3,33 | 3,33 | B+ |
2 | Anisa | |||||||||
3 | ….. |
Keterangan:
- Nilai-nilai keterampilan pada setiap KD adalah nilaioptimaldari jenis evaluasi keterampilan yang dinilai pada KD tersebut
- Nilai simpulan adalah nilai optimal yang diperoleh dari seluruh nilai keterampilan pada satu semester
- Nilai simpulan LCK yaitu 3,33 dengan predikat B+
3. Capaian Kompetensi Sikap
Sikap (spiritual dan sosial) untuk Laporan Capaian Kompetensi (LCK) atau rapor terdiri atas sikap dalam mata pelajaran dan sikap antarmata pelajaran. Capaian kompetensi sikap dalam mata pelajaran diisi oleh setiap guru mata pelajaran,yang merupakan profil secara umum menurut rangkuman hasil pengamatan guru, evaluasi diri, evaluasi antarpeserta didik, dan jurnal, selama satu semester, diisi secara kualitatif dengan predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), atau Kurang (K). Nilai simpulan yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul).
Contoh Pengisian Format Pengolahan Capaian Kompetensi Sikap
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
No | Nama Peserta Didik | Hasil Observasi Sikap | Profil Sikap Secara Umum hasil Observasi | Sikap Berdasarkan | LCK( rapor)Sikap Spriritual dan Sikap Sosial | |||||
Disiplin | Tanggung Jawab | Teliti | ...... | Penilaian Diri | Penilaian antar Peserta Didik | Jurnal | ||||
1 | Ahmad | B | B | C | … | B | B | B | B | |
2 | Anisa | |||||||||
3 | ….. | |||||||||
4 | ||||||||||
Keterangan:
Jika nilai sikap observasi cukup banyak, maka nilai simpulan sikap observasi sanggup ditentukan menurut modus pada nilai observasi (disiplin,tanggung jawab, peduli, dll).
Misalnya nilai yang sering muncul pada evaluasi pada tabel tersebut yaitu B, maka nilai simpulan sikap pada LCK yaitu B.
Contoh deskripsi capaian kompetensi sikap pada mata pelajaran Kimia adalah: sudah menunjukkan perilaku disiplin, dan tanggung jawab,namun perilaku teliti dalam kegiatan berguru kimia perlu ditingkatkan.
4. Capaian kompetensi sikap antarmata pelajaran
Capaian kompetensi sikap antarmata pelajaran diisi oleh wali kelas sesudah berdiskusidengan semua guru mata pelajaran, disimpulkan secara utuh dan dinyatakan secaradeskripsi koherensi.
Rambu-rambu evaluasi sikap antarmata pelajaran:
a. Penilaian Sikap antar Mata Pelajaran yaitu kesimpulan dari sikap keseluruhandalam mata pelajaran yang diputuskan melalui rapat koordinasi bersama denganguru mapel dan wali kelas
b. Deskripsi memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai denganKI dan KD setiap mata pelajaran
c. Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap pesertadidik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.
Deskripsi sikap antarmata pelajaran menjadi tanggung jawab wali kelas melaluianalisis nilai sikap setiap mata pelajaran dan diskusi secara periodik dengan guru mapel
Tahapan pengolahan nilai sikap antarmata pelajaran:
- Penilaian dilakukan oleh seluruh guru mapel dan dikoordinasi oleh wali kelas
- Proses evaluasi dilakukan melalui analisis sikap setiap mapel dan didiskusikan secara terpola antar guru
- Guru mata pelajaran menyerahkan skor simpulan (nilai kualitatif dan deskripsi sikap) pada wali kelas
- Wali kelas melaksanakan analisa untuk mendapat kesimpulan nilai sikap antamata pelajaran dalam bentuk deskripsi.
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan berguru dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan penguasaan substansi yaitu ketuntasan berguru KD yang merupakan tingkat penguasaan penerima didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya, sedangkan ketuntasan berguru dalam konteks kurun waktu berguru terdiri atas ketuntasan dalam setiap semester, setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan.
Ketuntasan Belajar dalam satu semester yaitu keberhasilan penerima didik menguasai kompetensi dari sejumlah mata pelajaran yang diikutinya dalam satu semester. Ketuntasan Belajar dalam setiap tahun fatwa yaitu keberhasilan penerima didik pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran. Ketuntasan dalam tingkat satuan pendidikan yaitu keberhasilan penerima didik menguasai kompetensi seluruh mata pelajaran dalam suatu satuan pendidikan untuk memilih kelulusan penerima didik dari satuan pendidikan
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) , Ketuntasan Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan predikat Baik (B).
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka dan huruf, yakni 4,00 – 1,00 untuk angka yang ekuivalen dengan abjad A hingga dengan D sebagaimana tertera pada tabel 3.5 berikut.
Tabel 3.5 Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan
Nilai KetuntasanPengetahuan dan Keterampilan | |
Rentang Angka | Huruf |
3,85 – 4,00 | A |
3,51 – 3,84 | A- |
3,18 – 3,50 | B+ |
2,85 – 3,17 | B |
2,51 – 2,84 | B- |
2,18 – 2,50 | C+ |
1,85 – 2,17 | C |
1,51 – 1,84 | C- |
1,18 – 1,50 | D+ |
1,00 – 1,17 | D |