1200 Pola Judul Skripsi Syariah Terbaru

 Skripsi yaitu istilah yang dipakai di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tul 1200 Contoh Judul Skripsi Syariah Terbaru





Judul Skripsi Jurusan Syariah. Skripsi yaitu istilah yang dipakai di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan goresan pena hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan memakai kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan semoga mahasiswa bisa menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang bisa menulis skripsi dianggap bisa memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan duduk kasus yang bekerjasama dengan bidang keilmuan yang diambilnya.

Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapat status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia. Istilah skripsi sebagai kiprah final sarjana hanya dipakai di Indonesia.

Judul Skripsi Jurusan Syariah Merupakan laporan tertulis dari hasil penelitian pada salah satu aspek kehidupan masyarakat atau organisasi (untuk ilmu sosial). Hasil penelitian ini dikaji dengan merujuk pada suatu fenomena, teori, atau hasil-hasil penelitian yang relevan yang pernah dilaksanakan sebelumnya.

Jika anda menyukai Judul Skripsi Jurusan Syariah. Silahkan pilih judul sesuai yang anda inginkan berikut ini.

Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 1
  1. The Reception Of Al-Mashlahat Al-Mursalah Within Local Regulation Of Probolinggo City Num. 2 Year 2009 About Old Age Prosperity
  2. Upaya Pasangan Suami Istri Tuna Netra Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedung Kandang, Malang)
  3. Penguatan Keluarga Sakinah Pada Franchisor Dan Franchisee Little Camel, Printingku Dan Koetoekoe Melalui Bisnis Franchise
  4. Resiko Tinggi Bagi Ibu Hamil Sebagai Alasan Melakukan Aborsi Perspektif Hukum Islam
  5. Ultra Petitum Partium Dalam Putusan Pengadilan Agama Tentang Pembatalan Perkawinan (Studi Putusan No. 0394/Pdt.G/2008/Pa.Pasuruan)
  6. Dasar Hukum Majelis Hakim Menolak Derden Verzet Terhadap Eksekusi Harta Bersama Dalam Perkara Perceraian (Studi Kasus Perkara No: 1104/Pdt.G/2006/Pa.Mlg.)
  7. Perlindungan Hukum Bagi Waria Dari Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt)Perspektif Hukum Islam
  8. Kewarisan Anak Hasil Inseminasi Buatan Dan Akibat Hukum Terhadap Kewarisan Anaknya, Kajian Antara Hukum Islam Dan Hukum Posiif
  9. Metode Penentuan Waktu Shalat Di Masjid-Masjid Kabupaten Malang
  10. Pandangan Hakim Dalam Memberikan ‘Iddah Bagi Perceraian Nikah Hamil Qobla Dukhul (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
  11. Pembagian Harta Peninggalan Dalam Masyarakat Dayak Muslim (Studi Kasus Di Desa Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan)
  12. Pandangan Hakim Tentang Penerapan Hukum Yang Berkeadilan Gender Dalam Putusan
  13. Makna Nusyuz Dalam Pandangan Dosen Universitas Islam Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim Malang
  14. Tradisi Lamaran Perspektif Masyarakat Pengikut Madzhab Syafi'i (Studi Di Desa Seletreng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo)
  15. Pemahaman Masyarakat Glagah Tentang Jabat Tangan Dalam Akad Nikah. (Studi Kasus Di Desa Glagah Kec Glagah Kab Lamongan)
  16. Pandangan Hakim Peradilan Agama Dalam Pelaksanaan Isbat Nikah Terhadap Pernikahan Sirri Yang Dilakukan Pasca Berlakunya Uu No. 1 Tahun 1974 (Study Kasus Di Pengadilan Agama Malang)
  17. Praktek Kawin Paksa Dan Faktor Penyebabnya (Studi Kasus Di Desa Dabung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan)
  18. Fertilisasi In Vitro (Analisis Fiqih Terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami Dan Status Nasab Anak)
  19. Ritual Srah-Srahan Dalam Perkawinan Adat Jawa (Kasus Di Desa Jotangan Kec. Mojosari Kab. Mojokerto)
  20. Ritual Srah-Srahan Dalam Perkawinan Adat Jawa (Kasus Di Desa Jotangan Kec. Mojosari Kab. Mojokerto)
  21. Diskresi Hakim Dalam Memutuskan Perkara Dispensasi Nikah (Study Kasus Di Pengadilan Agama Lamongan)
  22. Fenomena Meningkatnya Kehamilan Diluar Nikah Akibat Belis Di Kota Ende Nusa Tenggara Timur
  23. Nikah Thoriqoh (Studi Di Desa Ketawang Parebaan Kec.Ganding Kab. Sumenep)
  24. Pandangan Ulama’ Terhadap Pergaulan Laki-Laki Dan Perempuan Selama Masa Bhekalan (Studi Di Desa Suber Keerang Gending – Probolinggo)
  25. Penerapan Kafa'ah Nikah Prespektif Kiai Pesantren Dan Kiai Akademisi Di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri
  26. Pemahaman Pelaku Waria Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Kasus Keluarga Waria Di Blitar)
  27. Pembaharuan Hukum Waris Islam Di Indonesia (Telaah Sosio Historis Pembaharuan Waris Islam Menuju Kompilasi Hukum Islam)
  28. Pemenuhan Nafkah Batin Isteri Yang Terpidana Dan Implikasinya Bagi Keharmonisan Keluarga( Studi Kasus Lapas Wanita Kelas Iia Sukun,Malang)
  29. Nilai-Nilai Hokum Progressif Dalam Aturan Perceraian Dan Izin Poligami
  30. Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Cerai Gugat Karena Istri Selingkuh (Studi Perkara Nomor: 603/Pdt.G/2009/Pa.Mlg.)
  31. Kelalaian Tanggung Jawab Suami Sebagai Alasan Gugat Nafkah Madliyah Tanpa Adanya Perceraian (Studi Kasus Di Rt.02 Rw.02 Kelurahan Bugul Kidul Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan)
  32. Pertimbangan Hakim Tentang Permohonan Wali Adlal Karena Wali Mempercayai Tradisi Petungan Jawa (Studi Perkara Pengadilan Agama Kabupaten Malang Nomor 0057/Pdt.P/2009/Pa.Kab.Mlg)
  33. Penentuan Kuantitas Mahar Dalam Adat Perkawinan Di Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, Propinsi Aceh
  34. Kawin Paksa Dalam Perspektif Fiqh Islam Dan Gender
  35. Relevansi Konsep Rujuk Antara Kompilasi Hukum Islam Dan Pandangan Imam Empat Madzhab
  36. Ijab Dalam Akad Nikah(Studi Komparatif Tentang Keabsahan Redaksi Ijab Perspektif Fikih Empat Madzhab)
  37. Studi Komparatif Tentang Syarat Istri Kedua Menurut Muhammad Syahrur Dan Kompilasi Hukum Islam (Khi)
  38. Pendapat Hakim Terhadap Kriteria Adil Bagi Saksi Dalam Memberikan Kesaksian Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Malang (Studi Perkara No. 597/Pdt.G/2008/Pa.Mlg)
  39. Analisis Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam Tentang Wasiat Wajibah Dalam Kajian Normatif Yuridis
  40. Pandangan Hakim Mediator Terhadap Keberhasilan Mediasi Di Pengadilan Agama Malang Dan Kabupaten Malang
  41. Konsep Nasakh Dalam Ijtihad Menurut Pemikiran Abdullah Ahmad An-Na'im
  42. Implementasi Perkawinan Sedarah Pada Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo
  43. Hak Hadhanah Anak Yang Belum Mumayyiz Kepada Ayah Kandung (Menurut Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam Dan Pasal 10 Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)
  44. Pandangan Masyarakat Tentang Adat Perkawinan Ganti Suami (Studi Kasus Di Desa Pugungraharjo Kec. Jabung Kab. Lampung Tengah Prov. Lampung)
  45. Tahlil Araa'i Al-Ulama Fi Al-Hadits " Al-Ayyimu Ahaqqu Binafsiha Min Waliyyiha Wa Al-Bikru Tusta'dzanu Fi Nafsiha Wa Idznuha Shumatuha
  46. Pengembangan Kemampuan Teknis Yustisial Dalam Perkara Cerai Gugat Sebagai Upaya Mewujudkan Court Of Law Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  47. Praktik Pembagian Warisan Warga Muslim Dalam Sistem Kewarisan Patrilineal Bali (Studi Di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar)
  48. Pengelolaan Zakat Di Pusat Kajian Zakat Dan Wakaf (El-Zawa) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Dalam Tinjauan Uu No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat)
  49. Pemahaman Masyarakat Tentang Pernikahan Di Usia Anak-Anak Di Tinjau Dari Pasal 6 Ayat (1) Huruf C Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang)
  50. Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini Akibat Hamil Pra Nikah (Studi Di Desa Sengon Agung Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 2
  1. Wakaf Wasiat Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf)
  2. Konstelasi Perkawinan Campuran Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia
  3. Status Hukum Wasiat Beda Agama Ditinjau Dari Fiqh Syafi'iyyah Dan Khi
  4. Pembinaan Pegawai Negeri Sipil Dalam Mencegah Perceraian Di pemkot Batu
  5. Efektivitas Regulasi Batas Usia Nikah Dalam Uu No. 1 Tahun 1974 Sebagai Syarat Pelaksanaan Perkawinan (Studi Kritis Terhadap Tokoh Masyarakat Desa Ketapang Laok Dan Petugas Kua Kec. Ketapang Kab. Sampang)
  6. Taksasi Hadhanah Akibat Menurunnya Nilai Rupiah (Studi Perkara N0:1245/Pdt.G/2008/Pa.Mlg)
  7. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Bangil Terhadap Itsbat Nikah Orang Yang Meninggal Dunia
  8. Pernikahan Tanpa Wali (Studi Komparatif Putusan Dewan Hisbah Persis Bandung Dan Putusan Bahtsul Masa'il Nu Malang)
  9. Pendapat Hakim Terhadap Legalitas Sumpah Pocong Sebagai Sumpah Decissoir (Studi Perkara No:1252/Pdt.G/1996/Pa.Lmj)
  10. Hak Ijbar Wali Dalam Pandangan Imam Syafi'i Perspektif Gender
  11. Eksistensi Asosiasi Pengacara Syari'ah Indonesia (Apsi)Dpc Malang Raya
  12. Pandangan Hakim Tentang Eksistensi Hakam Dalam Uapaya Perdamaian Pada Perkara Perceraian Pasca Perma Nomor 1 Tahun 2008 Di Pengadilan Agama Kota Malang
  13. Urgensi Taklik Talak Dalam Perspektif Kyai Kota Malang
  14. Pemikiran Yusuf Qardhawi Mengenai Zakat Saham Dan Obligasi
  15. Fenomena Perceraian Di Kalangan Tenaga Kerja Wanita (Tkw) Hongkong Dan Taiwan (Studi Di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang)
  16. Pandangan Hakim Terhadap Gugat Cerai Seorang Istri Dalam Keadaan Hamil (Studi Perkara Pengadilan Agama Malang No.789/Pdt.G/2008/Pa.Mlg)
  17. Akibat Hukum Konsep Tabanni Dan Istilhaq Menurut Hukum Islam
  18. Studi Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam Tentang Waris Pengganti (Sebuah Tinjauan Mashlahah)
  19. Asas Forum Domisili Dalam Perkara Perceraian (Relevansi Antara Pasal 118 Ayat (1) Hir Atau Pasal 142 Ayat (1) Rbg Dengan Pasal 66 Dan 73 Uu No.7 Tahun 1989)
  20. Pengaruh Pergeseran Lempeng Bumi Terhadap Penentuan Arah Kiblat Masjid-Masjid Di Kota Yogyakarta
  21. Beban Psikologis Perempuan Single Parent Sebagai Kepala Keluarga (Studi Kasus Keluarga Di Desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso)
  22. Peluang Perempuan Untuk Menjadi Wali Nikah Perspektif Kiai Husein Muhammad
  23. Dampak Psikologis Isteri Akibat Poligi Secara Sirri
  24. Perkawinan Adat Batak Di Daerah Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Kajian Fenomenologis)
  25. Ijtihad Hakim Pa Blitar Dalam Perkara Kewarisan (Study Di Pa Blitar)
  26. Pemahaman Advokat Anggota Dpc Peradi Malang Terhadap Sengketa Ekonomi Syariah
  27. Efektifitas Peran Sidang Keliling Terhadap Asas Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan Di Pengadilan Agama Pasuruan
  28. Akurasi Penggunaan Polygraph Sebagai Alat Bantu Pembuktian Menurut Hukum Acara Peradilan Agama
  29. Studi Living Sunnah Tentang Makna Hadis Anjuran Menikah Di Kalangan Aktivis Hizbut Tahrir Di Kota Malang
  30. Ketentuan Pidana Bagi Pelaku Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Dalam Pandangan Kyai Nahdlatul Ulama (Nu) Kota Malang
  31. Pemahaman Tentang Mawaddah Dan Rahmah Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Pada Masyarakat Kel.Kepanjen Kec. Kepanjen Kab.Malang)
  32. Pandangan Masyarakat Terhadap Kawin Lari (Paru De'ko) Akibat Tingginya Mahar (Studi Kasus Di Kabupaten Ende, Flores, Ntt)
  33. Perubahan Peruntukan Wakaf (Studi Pada Panti Asuhan Raudlatul Jannah Ds. Selopuro Kec. Selopuro Kab. Blitar
  34. Tradisi Perkawinan Perang Bangkat Suku Using Di Tinjau Dari Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Parijatah Kulon Dusun Melik Kec. Srono Kab. Banyuwangi)
  35. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kab.Kediri Mengenai Hak Ex Officio Sebagai Perlindungan Terhadap Hak Anak Dan Mantan Istri
  36. Fenomena Pemberian Dispensasi Perkawinan Dibawah Umur Di Pengadilan Agama Blitar (Studi Kasus Tahun 2008-2010)
  37. Konsep Ahli Waris Penerima Radd Menurut Muhammad Ali Al-Shabuni Dan Kompilasi Hukum Islam
  38. Pembentukan Keluarga Sakinah Bagi Pasangan Berweton Wage Dan Pahing (Studi Kasus Di Desa Ngemplak Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang)
  39. Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Konsep Keadilan Dalam Poligami (Studi Didesa Banjarejo Kec. Karang Binangun, Kab. Lamongan)
  40. Pandangan Hakim Mengabulkan Dispensasi Nikah Ditinjau Dari Pasal 26 Ayat 1 Huruf C Uu Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
  41. Pandangan Aktivis Hisbut Tahrir Malang Tentang Perempuan Yang Bekerja Di Sektor Publik
  42. Pendistribusian Zakat Di Pesantren ( Studi Di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Desa Klaseman Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo)
  43. Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Dengan Jalan Choice Of Forum
  44. Makna Pernikahan Dan Implikasinya Bagi Kehidupan Orang Jalanan
  45. (Studi Kasus Di Krajan Wajak, Kec. Wajak, Kab. Malang).
  46. Tradisi Pengubahan Nama Pada Waktu Akad Nikah (Studi Di Desa Dayurejo Kecamatan Prigen Pasuruan)
  47. Implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dalam Keluarga Poligami Di Kecamatan Kanigaran Probolinggo
  48. Dasar Pertimbangan Majelis Hakim Menolak Eksepsi Relatif Gugat Cerai
  49. Putusan Tidak Diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) Terhadap Perkara Permohonan Pembatalan Perkawinan Kedua Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang (Studi Atas Putusan Nomor: 3666/Pdt.G/2009/Pa.Kab.Mlg)
  50. Fenomena Pembatalan Perkawinan Dengan Alasan Pemalsuan Identitas Dipengadilan Agama Kota Malang (Studi Kasus Tahun 2005-2010)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 3
  1. Hak Dan Kewajiban Istri Yang Berkarier Ditinjau Dari Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Di Pr. Putra Mandiri Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
  2. Pernikahan Dini Dalam Pandangan Masyarakat Madura (Studi Fenomenologi Di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan)
  3. Peran Kiai Terhadap Penentuan Pasangan Hidup Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Sunan Pandan Aran Gang Roda Ngunut Tulungagung )
  4. Al-Riqab Sebagai Mustahik Zakat Dalam Perspektif Mufassir Indonesia
  5. Perkawinan Di Bawah Umur Karena Dipaksa Orang Tua (Studi Kasus Di Dusun Pebuahan Kelurahan Banyubiru Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana Bali)
  6. Kompilasi Fatwa Ulama' Tentang Iddah Wanita Hamil Karena Zina Dan Kebolehan Menikahinya (Studu\I Komaratif Mazhab Syafi'iyya Dan Mazhab Hanabilah)
  7. Dampak Sosiologis Pola Perkawinan Poliandri (Studi Kasus Di Desa Ngasen Dan Desa Kranggan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang)
  8. Perubahan Peran Ekonomi Keluarga Korban Tsunami Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Desa Uleelheue Kec. Merauxa, Kab. Aceh Besar)
  9. Praktik Poligami Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir Kota Malang
  10. Penguatan Keluarga Sakinah Pada Franchisor Dan Franchisee Little Camel, Printingku Dan Koetoekoe Melalui Bisnis Franchise
  11. Dasar Dan Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Kota Blitar Mengabulkan Izin Poligami Bagi Suami Berpenghasilan Tidak Tetap.
  12. Penerapan Pasal 9 Uu No. 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Dalam Penyelesaian Perceraian Di Pengadilan Agama (Studi Analisis Putusan Perkara No. 0232/Pdt.G/2013/Pa.Mlg)
  13. Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Terhadap Gagasan Agus Purwanto Mengenai Bulan Purnama Sebagai Parameter Baru Penentuan Awal Bulan Qamariyah
  14. Penundaan Perkawinan Bagi Wanita Hamil Ditinjau Dari Metode Sadd Al-Dzari’ah (Studi Di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu)
  15. Tradisi Begalan Dalam Perkawinan Adat Banyumas Perspektif 'Urf
  16. Makna Hadits “Wâdlribûhunna Dlarbân Ghâyra Mubarrihin” Dan Implikasinya Terhadap Relasi Suami Istri (Perpektif Aktivis Gender Uin Maliki Malang).
  17. Studi Komparatif Pemikiran Al-Ghazali Dan Ibnu Hazm Tentang 'Azl
  18. Penerapan Pajak Dan Zakat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim Malang Perspektif Yusuf Qardhawi Dan Masdar Farid Masudi
  19. Penyimpangan Seksual Dalam Rumah Tangga Sebagai Tindak Kekerasan Perspektif Undang-Undang No. 23 Tahun 2004
  20. Status Keperdataan Anak Di Luar Nikah Dari Nikah Sirri Melalui Penetapan Asal Usul Anak (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
  21. Pandangan Pasangan Suami Istri Tentang Efektivitas Kursus Calon Penganti Dalam Upaya Menangani Problem Rumah Tangga (Studi Di Desa Mindugading, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo)
  22. Optimalisasi Aan Maning Sebagai Upaya Pelaksanaan Putusan Hakim Secara Sukarela (Kasus Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
  23. Pandangan Pemilik Dan Karyawati Perusahaan Terhadap Surat Keputusan Bersama (Skb)3 Menteri Tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Selama Waktu Kerja Di Tempat Kerja
  24. Pertimbangan Majelis Hakim Menolak Permohonan Iwadl Perkara Khulu' Dalam Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Kota Malang (Studi Kasus No.1274/Pdt.G/2010/Pa.Mlg)
  25. Perkawinan Beda Agama Perspektif Elite Agama Islam Dan Katolik (Studi Di Kota Batu)
  26. Tradisi Manyonduti Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Batak Perspektif Mui
  27. Batas Usia Perkawinan Menurut Pasal 7 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Perspektif Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
  28. Dissenting Opinion Hakim Dalam Perkara Itsbat Nikah No.0314/Pdt.G/2011/P.A.Lmj Di Pengadilan Agama Lumajang
  29. The Implementation Of Istislahi Method On The View Of The Hajj Law No. 13/2008 Concerning The Injection Of Meningitis Vaccine To Indonesian Pilgrims
  30. Studi Komparatif Pemikiran Masjfuk Zuhdi Dan Nurcholis Madjid Tentang Nikah Beda Agama
  31. Efektifas Infaq 25 Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan Di Desa Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang
  32. Tradisi Peminangan Dengan 1500-2000 Jenis Barang Dikalangan Masyarakat Muslim Kokoda (Kasus Dikalangan Masyarakat Muslim Kokoda Distrik Manoi Sorong, Papua Barat)
  33. Penerapan Asas Retroaktif Terbatas Vis A Vis Pasal 56 Ayat (1) Undang-Undang No.7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa Waris (Studi Tentang Putusan Perkara Nomor: 0883/Pdt.G/2010/Pa.Ta)
  34. Resiko Penularan Penyakit Seksual Menular Bakterial Terhadap Bayi Sebagai Alasan Melakukan Aborsi Perspektif Fatwa Mui Dan Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
  35. Pernikahan Nglangkahi Saudara Laki-Laki Perspektif Masyarakat Desa Bugoharjo Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan
  36. Pasal 44 Ayat 1 Uu No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dalam Perspektif Uu No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dan Hukum Islam
  37. Wali Hakim Perempuan Bagi Perempuan Yang Tidak Mempunyai Wali Perspektif Fiqh Kontemporer
  38. Dukungan Keluarga Terhadap Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Sebagai Upaya Pembentukan Keharmonisan Keluarga (Studi Di Desa Sangen, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun)
  39. Epistemologi Imam Syafi'i Dan Hazairin Dalam Menetapkan Kewarisan Kakek Bersama Saudara
  40. Peran Penghulu Dalam Menentukan Hak Kewalian Atas Anak Perempuan Yang Di Lahirkan Akibat Kehamilan Di Luar Pernikahan (Studi Kasus Di Kua Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun)
  41. Mbejeron Dan Entah (Studi Model Keluarga Muslim Tradisional Ponorogo)
  42. Pemenuhan Kebutuhan Biologis Suami Dalam Perspektif Kitab Qurrat Al-'Uyun (Kajian Faliditas Hadits Dan Implikasi Hukumnya)
  43. Sistem Hisab Kontemporer Dalam Menentukan Ketinggian Hilal (Perspektif Almanak Nautika Dan Ephemeris)
  44. Suntik Tt (Tetanus Toksoid) Yang Dijadikan Sebagai Syarat Administrasi Nikah Ditinjau Dari Konsep Maslahah Mursalah
  45. Analisis Usul Fikih Terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (Mui) Nomor: 4/Munas Vii/Mui/8/2005 Dan Pemikiran M. Quraish Shihab Tentang Perkawinan Beda Agama
  46. Kewenangan Orang Tua Dalam Menjodohkan Anaknya Perspektif Hukum Islam Ditinjau Dari Pasal 26 Uu No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Di Desa Urek-Urek Kec. Gondanglegi Kab. Malang)
  47. Kedudukan Anak Di Luar Perkawinan Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/Puu-Viii/2010 Ditinjau Dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
  48. Implikasi Legalitas Akta Hibah Terhadap Hak Anak Angkat Mendapatkan Wasiat Wajibah Dalam Harta Warisan
  49. Penundaan Sidang Sebagai Upaya Hakim Dalam Menempuh Proses Perdamaian Antara Pihak Yang Bercerai Gugat Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  50. Pembagian Harta Bersama Pasangan Nikah Siri Yang Bercerai (Studi Kasus Di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 4
  1. Status Anak Di Luar Nikah Perspektif Imam Syafi'i Dan Khi (Analisi Maslahah Dan Madlorot Pada Khi Pasal 99 Ayat 1)
  2. Pemenuhan Nafkah Lahir Suami Terhadap Istri Yang Berkarir Dikalangan Keluarga Habaib (Studi Kasus Desa Kidul Dalem Kec. Bangil Kab.Pasuruan)
  3. Pandangan Habaib Terhadap Pernikahan Wanita Syarifah Dengan Laki-Laki Non Sayyid (Studi Komunitas Arab Di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan)
  4. Hak Isteri Menolak Rujuk Dalam Masa Iddah Talak Raj'i Perspektif Hak Asasi Manusia
  5. Pandangan Habaib Terhadap Poligami (Studi Pada Kompilasi Hukum Islam Pasal 56,57, Dan 58)
  6. Pandangan Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Tentang Mathla Global
  7. Analisis Hadits Tentang Ayat Al-Qur’an Sebagai Mahar Dalam Pernikahan (Studi Validitas Dan Ma’ani Al-Hadits)
  8. Perbedaan Strata Sosial Sebagai Penghalang Nikah (Study Kasus Di Desa Banda Ely Kecamatan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara).
  9. Model Pemenuhan Nafkah Keluarga Para Pengajar Di Lingkungan Pondok Modern (Studi Kasus Di Pondok Modern Ar-Risalah Program Internasional Desa Gundik Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo)
  10. “Implementasi Hak Dan Kewajiban Istri Sebagai Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii-A Wanita Malang”
  11. Fenomena Meningkaynya Perkara Perceraian Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Ngawi)
  12. Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi"Pingit Pengantin"(Study Di Desa Maduran, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan)
  13. Studi Perkembangan Zakat Profesi Pegawai Negeri Sipil (Pns)Di Kota Malang
  14. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang Terhadap Kekuatan Imperatif Mediasi
  15. Dampak Poligami Satu Atap Terhadap Psikologis Anak Studi Kasus Di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri
  16. Pemaksaan Nikah Bagi Seorang Laki-Laki Dan Implikasinya Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Bujur Timur Kecamatan Batu Marmar Kabupaten Pamekasan)
  17. Bagian Waris Sepertiga Bagi Ayah (Studi Analisis Pasal 177 Kompilasi Hukum Islam)
  18. Studi Komparasi Antara Muhammad Abduh Dan Yusuf Al Qordhawi Terhadap Konsep Hawl (Syarat Wajibnya Zakat).
  19. Tinjauan Fiqh 4 Madzhab Terhadap Penarikan Kembali Hibah (Studi Analisis Pasal 212 Khi Dan 1688 Kuh Perdata).
  20. Implementasi Keluarga Sakinah Di Kalangan Keluarga Yang Terkena Sanksi Adat (Kasus Di Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan)
  21. Fenomena Lhetre' Dan Perceraian Di Kalangan Masyarakat Bunten Barat (Studi Kasus Masyarakat Bunten Barat)
  22. Tinjauan Ushul Fiqih Terhadap Fatwa Yusuf Al-Qardlawi Tentang Kebolehan Seorang Muslim Menerima Warisan Dari Kerabat Non Muslim
  23. Perkawinan Di Dekat Jenazah Dalam Perspektif Hukum Pernikahan Islam
  24. Penerapan Kafa'ah Dalam Perkawinan Di Lingkungan Masyarakat Pedesaan (Studi Di Desa Bulus, Kec. Bandung, Kab. Tulungagung)
  25. Implikasi Pemahaman Perkawinan Dadung Kepuntir Terhadap Pola Hubungan Dalam Keluarga (Study Pemahaman Perkawinan Dadung Kepuntir Masyarakat Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
  26. Penganiayaan Berat Sebagai Penghalang Kewarisan (Study Kritis Pasal 173 Huruf A Kompilasi Hukum Islam)
  27. Qoidah Hukmul Qadli Yarfa'ul Khilaf Dan Pertentangannya Dengan Fiqh Dalam Kasus Pernikahan Dan Perceraian
  28. Perlindungan Hukum Terhadap Wanita Gila Yang Hamil Diluar Nikah Di Desa Kepuhdoko Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang ( Perspektif Hukum Islam)
  29. Peran Lembaga Baziz Dalam Pengelolaan Dan Pemberdayaan Potensi Perwakafan Untuk Mensejahterahkan Umat Di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar.
  30. Kepemimpinan Rumah Tangga (Telaah Qs: An-Nisa 34 Perspektif Ibn Katsir Dan Asghar Ali Engineer)
  31. Larangan Menikah Antar Pelangandong (Studi Kasus Di Ambon).
  32. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Dan Negeri Tentang Penyelesaian Perkara Pembatalan Akta Hibah No. 22 Kec/Gading.1966 (Putusan Nomor:875k/Pdt/2010 Di Pengadilan Negeri Probolinggo)
  33. Analisis Kekuatan Hukum Akta Notaris Tentang Perjanjian Perkawinan Pada Penetapan Perkara Perdata No 264/Pdt.P/2010 Di Pengadilan Negeri Malang
  34. Tradisi Langkahan Dalam Persfektip Hukum Islam (Studi Di Dusun Ngringn Desa Jatipuro Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar)
  35. Pemenuhan Hak-Hak Anak Di Lingkungan Keluarga Sekitar Lokalisasi (Studi Di Dusun Jembel Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban)
  36. Pandangan Masyarakat Terhadap Penderita Dheging Budhuk Dalam Perkawinan (Study Kasus Masyarakat Desa Ketapang Laok)
  37. Status Hukum Anak Yang Dilahirkan Dari Perkawinan Di Bawah Tangan Ditinjau Dari Undang-Undang No.1 Tahun 1974
  38. Hak Asuh Anak Dari Perceraian Pada Pernikahan Siri Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus Di Kel. Tegal Alur Kec. Kalideres Kotamadya Jakarta Barat)
  39. Hukum Pidana Islam Dalam Konsep Sm Kartosuwiryo Kajian Komparatif Dengan Kuhp Dan Ham
  40. Pengabsahan Anak Yang Dilahirkan Dari Perkawinan Sirri Ditinjau Uu No. 1 Tahun 1974
  41. Fenomena Nikah Sirri Di Kalangan Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Islam Negari (Uin) Malang)
  42. Pengaruh Tajdidun Nikah Terhadap Kelangsungan Hidup Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Tlagah Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang Madura)
  43. Upaya Mendamaikan Terhadap Terjadinya Perceraian
  44. Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kangean-Sumenep)
  45. Rapuhnya Nilai Keagamaan Dalam Keluarga Muslim Sebagai Sebab Perceraian Di Desa Cendono Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri (Studi Kasus).
  46. Perceraian Sebagai Akibat Dari Ketidakharmonisan Dalam Sebuah Rumah Tangga (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Malang)
  47. Tidak Adanya Tanggungjawab Suami Sebagai Alasan Perceraian (Di Desa Sumberagung Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar)
  48. Cerai Talaq Karena Istri Menolak Dipoligami (Studi Kasus Di Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang)
  49. Riddah Sebagai Alasan Perceraian Dalam Hukum Islam Ditinjau Dari Undang-Undang Nomer. 1 Tahun 1974. (Studi Perkara Nomer. 795/Pdt.Gl2001/Pa.Mig. Di Pengadilan Agama Malang)
  50. Riddah Sebagai Alasan Perceraian (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Malang)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 5
  1. Perceraian Pegawai Negeri Sipil Menurut Pp.No.10/1983 Jo Pp.No.45/1990 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Malang, No. Perkara 581/Pdt.G/2000/Pa.Mlg)
  2. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pasal 8 Pp No 10 Tahun 1983 Jo Pp No 45 Tahun 1990 (Analisa Tentang Pembagian Gaji Pegawai Negeri Sipi1 Kepada Bekas Isteri)
  3. Implementasi Poligami Ditinjau Dari Pasal 4 Undang-Undang-Undang Perkawinan N0.1 Tahun 1974 (Studi Kasus Di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)
  4. Praktek Poligami Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Studi Kasus Poligami Di Pengadilan Agama Malang
  5. Poligami Sebagai Salah Satu Alternatif Mengangkat Derajat Kaum Wanita (Studi Komparatif Terhadap Pandangan Ulama' Dalam Hukum Islam Dan Undang­-Undang No. 1 Tahun 1974)
  6. Pembatalan Perkawinan Disebabkan Adanya Poligami Tanpa Izin (Perkara No. 491/Pdt.G/2002 Pa Kota Malang)
  7. Pelaksanaan Undang Undang No. 1 Tahun 1974 Pasal 4 Dan 5 Tentang Persyaratan Poligami Di Desa Tanjung Dusun Juniang Kec. Pademawu Kab.Pamekasan
  8. Penerapan Pasal 5 Uu No.1 Tahun 1974 Tentang Persetujuan Istri Sebagai Salah Satu Syarat Izin Berpoligami Bagi Suami (Studi Kasus No. 341/Pdt. G/2000/Pa. Mlg)
  9. Konsepsi Dan Aplikasi "Adil" Sebagai Salah Satu Syarat Poligami (Studi Kasus Pada Perizinan Poligami Di Pengadilan Agama Malang Dan Persepsi Adil Menurut Para Isteri)
  10. Pandangan Istri Yang Dipoligami Terhadap Poligami (Kasus Di Desa Mlawang Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang)
  11. Poligini Se Bagai Salah Satu Alternatif Dalam Mengurangi Terjadinya Perseliungkuhan (Studi Kasus Nomor : 913/Pdt.G/2003/ Pa.Mig.)
  12. Hak Dan Kewajiban Suami Yang Berpoligami Dalam Kepengurusan Harta Bersama Menurut Khi Dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974
  13. Perkawinan Antar Agama Menurut Hukum Islam Dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974.
  14. Efektifitas Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Pada Proses Perkawinan Di Desa Tlokoh Kec. Kokop Kab. Bangkalan Madura
  15. Prosedur Perkawinan Anggota Polisi Republik Indonesia Dan Dampaknya Terhadap Rencana Perkawinan (Studi Di Polresta Malang).
  16. Status Perkawinan Akibat Pindah Agama (Studi Kasus No.126/Pdt-P/2003/Pa. Mlg)
  17. Eksistensi Perempuan Dalam Keluarga Muslim
  18. Peran Istri Terhadap Pengambilan Keputusan Keluarga Dikelurahan Sidokare Kecamatan Sidoarjo Kabupatensidoarjo Dalam Perspektif Gender
  19. Independensi Perempuan Dalam Akad Nikah Dan Hubungannya Dengan Penegakan Hak Asasi Manusia
  20. Pola Pikir Rasional Dalam Kompilasi Hukum Islam (Studi Bidang Hukum Perkawinan)
  21. Status Perkawinan Campuran Karena Perbedaan Agama Ditinjau Dari Yurisprudensi Mahkamah Agung Ri (Studi Kasus Di Dinas Kependudukan Kota Malang)
  22. Kehidupan Keluarga Perkawinan Beda Agama (Studi Kasus Di Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang).
  23. Akibat Yuridis Perkawinan Antar Agama
  24. Menurut Fiqh Dan Kompilasi Hukum Islam (Khi)
  25. Implementasi Waris Munawwir Syadzali Di Indonesia
  26. Kekuatan Dan Akibat Hukum Pernikahan Wanita Hamil Menurut Fiqih Islam Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Di Kua Singosari)
  27. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Adat Perkawinan Keluarga Gusti Dan Antung Di Desa Palimbangan Gusti Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan
  28. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Proses Perkawinan Adat Batak Di Kotamadya Sibolga (Studi Di Kelurahan Aek Habil Kecamatan Sibolga Selatan)
  29. Perceraian Dan Akibatnya Di Masyarakat Samin Ditinjau Dari Sudut Pandang Hukum Islam (Studi Kasus Di Dusun Jipang, Desa Mergomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro)
  30. Tinjauan Islam Tentang Prosesi Perkawinan Adat Jawa (Kasus Di Desa Gogodeso Kec. Kanigoro Kab. Blitar)
  31. Tradisi Perkawinan Masyarakat Jawa Ditinjau Dari Hukum Islam (Kasus Di Kelurahan Kauman Kec. Mojosari Kab. Mojokerto)
  32. Penolakan Oleh Anak Terhadap Tradisi Jawa Yang Dipercaya Oleh Orang Tua Dijadikan Sebagai Alasan Bagi Wali Untuk Adhol Dalam Perkawinan Putrinya (Kasus No. 17/Pdt.P/2004/Pa.Bl)
  33. Tradisi “Mbangun Nikah” Di Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar
  34. Prosesi Perkawinan Adat Sunda Perspektif Fiqh (Studi Di Kel. Karang Mekar Kec. Cimahi Tengah Kab. Bandung)
  35. Jujuran Dalam Perkawinan Adat Banjar Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam (Telaah Tentang Mahar Dalam Masyarakat Banjar Di Kapuas)
  36. Tradisi Merari' Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Islam Sasak
  37. Kasus Di Jagaraga Indah Lombok Barat
  38. Pengaruh Adat Tengger Terhadap Pelksanaan Pernikahan Masyarakat Muslim Menurut Uu No.1 Tahun 1974
  39. (Studi Kasus Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang)
  40. Keadilan Saksi Nikah Di Masyarakat Randuagung Kecamatan Singosari Dalam Perspektif Fiqh Islam (Studi Kasus)
  41. Urgensi Saling Rela Diantara Kedua Calon Mempelai Dalam Proses Pernikahan Perspektif Fiqih Dan Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia (Studi Kasus Perkara No. 538/Pdt. G/2001/Pa.Mlg Dan No 21/ Pdt.G/2002/Pa.Mig)
  42. Tinjauan Yuridis Terhadap Putusnya Perkawinan Karena Alasan Suami Melanggar Taklik Talak. (Studi Di Pengadilan Agama Kota Malang)
  43. Pelaksanaan Perjanjian Taklik Talak Di Dusun Sumberagung Desa Sumberagung Kecamatan Wates Kabupaten Kediri
  44. Masalah Iddah Istri Karena Suami Mafqud Ditinjau Dari Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Gugat Cerai Di Pengadilan Agama Malang)
  45. Perkawinan Pada Masa Iddah
  46. Studi Kasus Di Desa Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan
  47. Nikah Mut’ah Menurut Pendapat Ulama’ Sunni Dan Ulama’ Syi’ah
  48. Proses Itsbat Nikah (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Situbondo)
  49. Perkawinan Dibawah Umur Sebagai Hambatan Pembentukan Keluarga Sakinah Di Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan-Madura
  50. Konsep Pernikahan Dini Dalam Kajian Islam (Studi Tentang Pernikahan Dini Dalam Pendekatan Sejarah Islam)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 6
  1. Pernikahan Dini Sebagai Salah Satu Alternatif Untuk Menghindari Perzinaan Studi Di Dukuh Bakalan Dusun Jeli Desa Jeli Kecamatan Karang Rejokabupaten Tulungagung
  2. Faktor-Faktor Penyebab
  3. Wali Mujbir Menolak Menjadi Wali Nikah (Studi Kasus Wali Adhal Di Pengadilan Agama Bangil Kabupaten Pasuruan)
  4. Peranan Wali Hakim Dalam Perkawinan (Studi Kasus Di Kua Kebomas Gresik)
  5. Peralihan Dari Wali Nasab Ke Wali Hakim Dalam Pernikahan Di Kantor Urusan Agama (Kua) Kecamatan Pakis Kabupaten Malang
  6. Kompetensi Kiai Sebagai Wali Hakim Dalam Pernikahan Bawah Tangan (Kasus Di Desa Bujur Tengah Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan)
  7. Kedudukan Wali Nikah Dalam Perspektif Gender
  8. Penyimpangan Hak Kewalian Pernikahan (Kasus Di Kantor Urusan Agama Kec. Lowok Waru Malang)
  9. Bentuk Keluarga Dalam Perspektif Islam
  10. Putusan Pembatalan Rujuk Dengan Alasan Cerai Gugat: Tinjauan Kompilasi Hukum Islam Dan Fiqh Syafi’iyyah
  11. Polemik Persetujuan Lstri Ketika Rujuk (Perbandingan Prosedur Rujuk Prepektif Hukum Islam Dan Kompilasi Hukum Islam)
  12. Pembatalan Perkawinan Karena Radla’ah Dan Akibat Hukumnya Terhadap Anak (Perspektif Fiqh)
  13. Kafa’ah Sebagai Salah Satu Indikator Terbentuknya Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Desa Warulor Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan)
  14. Kesepadanan Dalam Perkawinan Ditinjau Dari Hukum Adat Bali Dan Hukum Islam (Studi Di Desa Gelgel Klungkung Bali)
  15. Dampak Status Single Parent Terhadap Anak Akibat Perceraian Kawin Di Bawah Tangan (Studi Kasus Di Desa Kalisat Kec.Rembang Kab. Pasuruan)
  16. Pencatatan Perkawinan Sebagai Upaya Perlindungan Terhadap Istri Di Kelurahan Bunulrejo Kota Malang (Studi Kasus)
  17. Respon Mahasiswa Fakultas Syari’ahuniversitas Negeri Malang Terhadapkekerasan Dalam Rumah Tangga (Perspektif Gender)
  18. Perlindungan Terhadap Istri Sebagai Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Islam Dan Uu No. 23 Tahun 2004
  19. Utang Piutang Sebagai Tanggung Jawab Bersama Dalam Keluarga (Studi Kasus No.263/Pdt.G/2004/Pa.Mlg)
  20. Pandangan Masyarakat Terhadap Terjadinya Perceraian Akibat Perselingkuhan (Studi Kasus Di Desa Montor Kec. Banyuates Kab. Smapang)
  21. Akibat Hukum Pemisahan Harta Kekayaan Suami Istri Menurut Hukum Islam Dengan Hukum Perdata Barat (Burgerlijk Wetboek)
  22. Impotensi Sebagai Salah Satu Alasan Gugat Cerai (Studi Kasus No. 949/Pdt.G/2003/Pa. Mlg)
  23. Murtad Sebagai Alasan Perceraian, Studi Komparatif Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Indonesia
  24. Peminangan Dini Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Di Desa Arok Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan)
  25. Pemahaman Masyarakat Tentang Makna Khitbah (Kasus Di Kelurahan Kidul Dalem Kecamatan Klojen Malang)
  26. Tinjauan Perjanjian Perkawinan Menurut Kompilasi Hukum Islam (Khi) Uu No. 1 Tahun 1974 Dan Kuh Perdata
  27. Penerapan Pasal 39 Ayat 2 Uu Ri No.1 Thun 1974 Pada Kasus Cerai Talak Qobla Dukhul Dengan Alasan Syiqoq (Studi Kasus No.41/Pdt. G/2001/Pa.Mlg)
  28. Makna Pernikahan Bagi Perempuan, Kaitannya Dengan Dominasi Kasus Gugat Cerai Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang (Studi Perkara Gugat Cerai Tahun 2002)
  29. Tinjauan Yuridis Tindak Kekerasan Terhadap Isteri Sebagai Alasan Perceraian (Studi Perkara No. 189/Pdt.G/2003/Pa. Malang)
  30. Eksekusi Putusan Pemeliharaan Anak (Studi Kasus Perkara No.566/Pdt.G/2000/P.A.Mlg.)
  31. Efektifitas Eksekusi Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) Di Pengadilan Agama Malang
  32. Eksekusi Waris Dan Problematikanya Di Pengadilan Agama Blitar (Perkara No. 1609/Pdt.G/1998/Pa.Bl)
  33. Peran Aktlf Hakim Dalam Penyelesaian Hak Waris Anak Angkat Ditinjau Dari Kompilasi Hukum Islam (Studi Di Pengadilan Agama Kota Pasuruan)
  34. Analisis Yuridis Terhadap Kompetensi Pengadilan Agama Dalam Perkara Kewarisan Orang Islam Dengan Berlakunya Uu No.7 Tahun 1989
  35. Penerapann Azas Personalita Keislaman Dalam Perkara Waris Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  36. Aplikasi Asas Sederhana,Cepat, Dan Biaya Ringan Dalam Proses Beracara Di Pengadilan Negeri Malang (Studi Kasus No. 170/Pdt.G/1998/Pn.Malang)
  37. Penerapan Asas Ultra Petitum Partium Hubungannya Dengan Hak Ex Officio Hakim Perkara Cerai Thalak (Studi Kasus Di Pa Kota Malang Tahun 2002)
  38. Penerapan Asas Peradilan Sederhana, Cepat Dan Biaya Ringan Dalam Kumulasi Gugatan Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang (Studi Kasus No: 2355/Pdt.G/2000/Pa.Kab. Mlg)
  39. Penerapan Asas Sederhana, Cepat, Dan Biaya Ringan Dalam Gugat Rekonvensi (Studi Kasus No. 851/Pdt.G/2001/Pa. Malang)
  40. Penerapan Asas In Flagrante Delicto Dalam Menyelesaikan Perceraian Dengan Alasan Zina (Perspektif Hakim Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
  41. Penerapan Asas Hakim Bersifat Aktif Dalam Mendamaikan Pihak­-Pihak Yang Akan Bercerai Di Pengadilan Agama Malang
  42. Dampak Yuridis Pembatalan Perkawinan Terhadap Kedudukan Anak (Studi Kasus: Putusan No.492/Pdt.G/2000/ P.A. M1g.)
  43. Landasan Uu No.1 Th.1974 Dan Kompilasi Hukum Islam Tentang Akibat Pembatalan Perkawinan (Studi Kasus : Putusaan No. 2828/Pdt.G/2000/P.A Kabupaten Malang)
  44. Pembatalan Perkawinan Sebab Pemalsuan Identitas Di Pengadilan Agama Malang (Studi Perkara No. 275/Pdt.G/2005.Pa Malang)
  45. Profesionalitas Hakim Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  46. Peran Dan Kewenangan Peradilan Agama
  47. Pertimbangan Hakim Dalam Mengabulkan Permohonan Dispensasi Perkawinan Anak Dibawah Umur Menurut Uu-No.1/1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Malang)
  48. Perkawinan Di Bawah Umur Pada Perkara Dispensasi Nikah Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  49. Nafkah Anak Dan Problematika Eksekusinya (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Malang)
  50. Nafkah Isteri Pasca Perceraian (Telaah Keputusan Pengadilan Agama Nomor. 191/Pdt.G/2002/Pa.Mig)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 7
  1. Nafkah Terhutang Dan Penyelesaiannya (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Malang)
  2. Peradilan Gugat Balik Nafkah Anak Di Pengadilan Agama Malang (Studi Kasus Perkara Nomor: 470/Pdt.G/2003/Pa. Mlg.)
  3. Putusan Pengadilan Agama Tentang Gugat Cerai Karena Suami Menyeleweng Di Kota Malang (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Malang)
  4. Analisa Cerai Gugat Tahun 2001 Di Pengadilan Agama Kepanjen Kabupaten Malang
  5. Putusan/Penetapan Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Madiun Terhadap Perkara Gugat Cerai (Analisis Normatif Perceraian Nomor: 616/Pdt.G/2004/Pa.Kab. Mn)
  6. Upaya Damai Para Pihak Dalam Sengketa Harta Bersama (Gono-Gini) Sebagai Akibat Perceraian (Studi Kasus Terhadap Putusan Pengadilan Agama Malang Nomor 276/Pdt. G/2001/ Pa. Mlg Dan Nomor 354/ Pdt.G/2002/Pa.Mlg)
  7. Pertimbangan Hakim Dalam Penyelesaian Sengketa Harta Bersama Antara Suami Istri Pada Perkara Perceraiau Di Pengadilan Agama Malang (Perkara Nomor 470/Pdt G/2003/Pa.Mig)
  8. Pelaksanaan Thalak Bid’i Di Pengadilan Agama Kota Malang (Kasus Nomor 931/Pdt/2001/Pa.Malang)
  9. Upaya Contra Legem Hakim Dalam Putusan Ikrar Thalak Di Pengadilan Agama Malang
  10. Pelaksanaan Ikrar Talak Di Depan Sidang Pengadilan Agama Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor L Tahun.1974 (Kasus Nomor. 803/Pdt.G/2002/Pa.Mig)
  11. Aplikasi Pasal 116 Ayat F Kompilasi Hukum Islam (Khi) Sebagai Alasan Untuk Sebuah Putusan Cerai Oleh Hakim (Studi Deskriptif Antara Teori Talak Menurut Hukum Islam Dan Hukum Positif Di Pengadilan Agama Kota Malang).
  12. Validitas Persangkaan Hakim Sebagai Alat Bukti Untuk Mempekuat Putusan Ditinjau Dari Hukum Positif Dan Hukum Islam
  13. Pertimbangan Hakim Tentang Testimonium De Auditu Sebagai Alat Bukti Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif
  14. (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Pasuruan)
  15. Keterangan Anak Di Persidangan Dalam Perkara Hadhonah Di Pengadilan Agama Kota Malang
  16. (Studi Kasus Perkara No. 537/ Pdt. G/ 2001/ Pa.Mig)
  17. Penerapan Psl 105 Kompilasi Hukum Islam Oleh Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Dalam Penyelesaian Hak Hadlanah Akibat Perceraian
  18. (Studi Kasus No: 104/Pdt.G/2003/Pa. Mlg)
  19. Penerapan Kompilasi Hukum Islam Pada Putusan Hakim Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  20. Upaya Hakim Dalam Menggali Fakta-Fakta Untuk Memperkuat Putusan Perceraian Akibat Selingkuh Di Pengadilan Agama Lumajang (Kasus Perkara Nomor: 0331/Pdt. G/2003/Pa. Lmj)
  21. Kewenangan Hakim Dalam Perwalian Berdasarkan Uu No. 1 Tahun 1974 Pasal 50-54 (Studi Kasus Di Pa Kota Malang)
  22. Pertimbangan Hakim Dalam Merujuk Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Hakim Di Pengadilan Agama Malang)
  23. Upaya Damai Oleh Hakim Pengadilan Agama Dalam Proses Perceraian Karena Alasan Shiqoq (Kasus No. 05/Pdt.G/2003/ Pa.Mlg)
  24. Putusan Hakim Dalam Mengabulkan Perceraian Akibat Suami Dipenjara (Kasus Nomer: 539/Pdt.G/2003. Pa Malang)
  25. Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Dalam Perkara Penolakan Permohonan Poligami Terhadap Calon Istri Yang Hamil Dengan Orang Lain (Studi Kasus No.68/Pdt.G/2003/Pa. Malang)
  26. Pandangan Hakim Dalam Pembatalan Perkawinan (Studi Kasus : No. 234/Pdt.G/ 2003/Pa. Mlg)
  27. Pandangan Hakim Terhadap Pernyataan Berlaku Adil Dalam Poligami (Studi Di Pengadilan Agama Malang),
  28. Ijtihad Hakim Dalam Menetapkan Keputusan Hukum (Studi Pada Pengadilan Agama Kota Malang)
  29. Penerapan Sadd Al-Dzari’ah Pada Putusan Hakim Dalam Pemberian Nafkah Iddah Di Pa Bangil (Kasus Di Pa Bangil Kabupaten Pasuruan)
  30. Pertimbangan Hakim Dalam Memutuskan Gugatan Nafkah Mut’ah (Studi Perkara Nomor. 723/Pdt.G/2004/Pa.Malang Di Pengadilan Agama Malang)
  31. Pandangan Hakim Terhadap Implementasl Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Pada Nomor Perkara Is2/Pag/1997/Pa.Pas
  32. Pertimbangan Hakim Dalam Memberikan Izin Poligami Dengan Alasan Isteri Tidak Mampu Melayani Kebutuhan Biologis (Studi Kasus No. 316/Pdt.G/2004/Pa. Mlg)
  33. Pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Blitar Dalam Menolak Rekonvensi Istri Terhadap Nasab Anak( Studi Kasus No. 448/ Pdt.G/ 2005/ Pa.Bl)
  34. Pertimbangan Hakim Tentang Penetapan Biaya Nafkah Iddah Dalam Gugatan Rekonpensi Di Pengadilan Agama Pasuruan (Studi Perkara No.440/Pdt.G/2005/Pa.Pas)
  35. Peran Hakim Pengadilan Agama Dalam Menentukan Hukum Wali Ad'hol Bagi Janda (Kasus Di Pengadilan Agama Kota Malang No. 13/Pdt.P/2002/Pa.Mig)
  36. Kedudukan Panitera Di Pengadilan Agama Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 (Studi Di Pengadilan Agama Malang)
  37. Hukum Fembuktian Terhadap Putusan Verstek Di Pengadilan Agama Kota Malang (Studi Kasus No. 636/Pdt.G/2002/Pa. Malang)
  38. Putusan Verstek Dalam Penyelesaian Gugatan (Studi Kasus No: 876/Pdt.G/2000/Pa.Mig)
  39. Implementasi Pasal 50 Uu No. 7 Tahun 1989 Tentang Penyelesaian Sengketa Hak Milik Bidang Perdata Pada Pengadilan Agama Dan Pengadilan Negeri Malang
  40. Wewenang Pengadilan Agama Dalam Memutuskan Kasus Perceraian Dengan Alasan Murtad
  41. Kesaksian Non Muslim Dalam Pemeriksaan Sidang Pengadilan Agama Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus No.766/Pdt.G/2003/Pa. Mlg)
  42. Keabsahan Saksi Keluarga Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Kota Malang Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Positif (Studi Kasus No. 02/Pdt.G/2003/Pa. Mlg)
  43. Kesaksian Perempuan Dalam Pembuktian Perkara Perdata
  44. (Studi Perbandingan Antara Hukum Perdata Islam Dan Hukum Acara Perdata)
  45. Penerapan Hukum Adat Dalam Menyelesaikan Perkara Di Pengadilan Agama Kota Malang
  46. Pelaksanaan Mengadili Perkara Perceraian Ditinjau Dari Sudut Kompetensi Relatif (Kasus No. 2173/Pdt.G./Pa.Kab.Malang)
  47. Hambatan Dan Upaya Penyelesaian Sita Marital Pada Perkara Cerai-Gugat (Studi Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang Periode Tahun 2001-2003)
  48. Fasakh Sebagai Salah Satu Bentuk Putusnya Perkawinan Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang Tahun 2002 (Studi Kasus No.2439/Pdt.G/2002/Pa.Kab.Mlg)
  49. Pelaksanaan Mendamaikan Perkara Perrceraian Oleh Advokat Berdasarkan Kode Etik Advokat (Studi Kasus: Anggota Ikadin Malang)
  50. Perempuan Sebagai Advokat Dalam Perkara Cerai Talak (Studi Analisis Perspektif Hukum Islam Dan Hukum Acara Peradilan Agama)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 8
  1. Aspek Pembuktian Dalam Hukum Acara Peradilan Agama Perspektif Syari'ah
  2. Menyertakan Izin Pejabat Pada Perkara Perceraian Pegawai Negeri Sipil Ditinjau Dari Hukum Acara Peradilan Agama (Studi Perkara Nomor: 806/Pdt.G/2004/Pa.Mlg)
  3. Putusan Hakim Dalam Memutus Perceraian Pns Yang Tanpa Izin Dari Atasan Ditinjau Dari Pp.10 Tahun 1983 Jo Pp.45 Tahun 1990 Dan Fiqh
  4. Perselisihan Dan Pertengkaran Yang Terus-Menerus Antara Suami Istri Karena Faktor Cemburu Sebagai Alasan Perceraian (Studi Perkara No.0842/Pdt.G/2001/Pa.Kab.Mlg)
  5. Upaya Hukum Verzet Terhadap Putusan Cerai Talak (Studi Perkara No. 810/Pdt.G/2001/Pa.Malang)
  6. Pelaksanaan Eksekusi Terhadap Putusan Hakim Dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Wakaf (Kasus No. 236/Pdt.G/1994/Pengadilan Agama Ponorogo)
  7. Kawin Paksa Sebagai Penyebab Putusan Perceraian (Kasus No:268/Pdt.G/2004/Pa.Spg)
  8. Peran Lembaga Bantuan Hukum Dalam Menyelesaikan Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama (Studi Di Pa Kabupaten Malang)
  9. Implementasi Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 Mengenai Perwakafan Tanah M1lik (Di Wilayah Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)
  10. Pelaksanaan Perwakafan Tanah Milik Sebelum Dan Sesudah Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 (Studi Di Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo)
  11. Tinjauan Yuridis Perwakafan Tanah Hak Milik Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kedung Kandang Malang
  12. Validitas Prosedural Perwakafan Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar (Tinjauan Pp. No.28/Tahun 1977 Jo Permendagri No.06/Tahun 1977)
  13. Akibat Yuridis Wakaf Yang Tidak Terdaftar (Studi Kasus Wakaf Masjid Darul Muttaqin Ds. Sekarpuro Kec. Pakis)
  14. Problem Eksekusi Sengketa Jual Beli Tanah Wakaf (Kasus No.897/Pdt.G/1991/Pa.Mig)
  15. Konsep Benda Wakaf Menurut Madzhab Syafl'i (Sebuah Studi Eksploratif)
  16. Peralihan Tanah Milik Menjadi Tanah Wakaf Tinjauan Hukum Islam Dan Pp No.28 Tahun 1977
  17. Pemahaman Masyarakat Desa Wanar Tentang Sertifikasi Tanah Wakaf
  18. Aspek Hukum Perubahan Fungsi Tanah Wakaf (Kasus Masjid Hidayatullah Gedangan Malang)
  19. Pemahaman Masyarakat Desa Bunut Wetan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Tentang Hukum Pewakapan Benda Bergerak
  20. Hukum Perwakafan Dalam Kompilasi Hukum Islam (Perspektif Madzhab Syafi'i)
  21. Sengketa Para Nadzir Tentang Tukar Guling Tanah Wakaf (Desa Wringin Anom Kec. Poncokusumo Kab. Malang)
  22. Pengelolaan Harta Wakaf Pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang
  23. Wakaf Produktif Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat (Praktik Perwakafan Kebun Apel Di Desa Andonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan).
  24. Wakaf Sebagai Instrumen Alternatif Dalam Mengurangi Kemiskinan
  25. Studi Komparatif Penerapan Sistem Perwakafan Di Lembaga Wakaf Nahdlatul Ulama' Dan Majelis Wakaf Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang
  26. Wakaf Hak Cipta Perspektif Hukum Islam
  27. Pemahaman Wakaf Produktif Bagi Pengelola Aset Wakaf (Kasus Di Pondok Pesantren An Nur Ii Bululawang Kab. Malang)
  28. Kewarisan Perempuan Menurut Pasal 183 Kompilasi Hukum Islam
  29. Hibah Sebagai Cara Untuk Menyiasati Pembagian Harta Waris (Studi Hukum Islam Di Desa Randuagung Kec. Singosari Malang)
  30. Tinjauan Fiqh Terhadap Pasal 211 Khi (Tentang Hibah Orang Tua Dapat Diperhitungkan Sebagai Warisan)
  31. Tinjauan Terhadap Pelaksanaan Eksekusi Waris Menurut Perspektif Hukum Islam (Kusus Perkara No. 19s2,-Tdt.G/1996/Pa. Lumajung)
  32. Eksekusi Waris Dan Problematikanya Di Pengadilan Agama Blitar (Perkara No. 1609/Pdt.G/1998/Pa.Bl)
  33. Hukum Waris Anak Luar Nikah Menurut Hukum Perdata Dan Hukum Islam
  34. Perbandingan Antara Al-Furudh Al-Muqaddarah Dalam Hukum Waris Islam Dan Bagian Mutlak (Legitieme Portie) Dalam Hukum Waris Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
  35. Relevansi Hukum Kewarisan Bagi Non-Muslim Menurut Syi'ah Imamiyah Dalam Konteks Ke-Lndonesiaan
  36. Kewarisan Anak Hasil Bayi Tabung Dalam Perspektif Hukum Islam
  37. Islam Dan Keadilan (Interpretasi Makna Waris Dua Banding Satu Antara Laki-Laki Dan Perempuan)
  38. Pemikiran Syahrur Tentang Hukum Waris Islam :Kajian Diskriptif, Analisis Dan Kritis
  39. Pembaruan Hukum Kewarisan Islam; Analisis Terhadap Pemikiran Syahrur Mengenai Hukum Waris
  40. Analisis Pemikiran Hazairin Tentang Sistem Kewarisan Bilateral
  41. Pemahaman Masyarakat Desa Bunut Wetan Kec. Pakis Kab. Malang Tentng Hukum Waris Islam Dan Kecenderungan Penggunaannya
  42. Studi Perbandingan Antara Konsep Kalalah Dalam Perspektif Imam Al-Syafi`Iy Dan Hazairin
  43. Waris Pengganti Dalam Perspektif Kuh. Perdata; Khi Dan Hukum Islam
  44. Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung (Perma)No I Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan (Studi Di Pengadilan Agama Kota Malang)
  45. Eksistensi Khi Dalam Peraturan Perundang-Undangan Ri
  46. Mui Dan Pluralisme Agama (Telaah Fatwa Mui / Munas/Viii Mui/Ii/2005 Tentang Pluralisme, Liberalisme Dan Sekulerisme Agama)
  47. Kedudukan Hak Cipta Dalam Tinjauan Hukum Waris Islam (Studi Atas Pembagian Royalti Penulisan Buku Kepada Ahli Waris)
  48. Peranan Notaris Dalam Membuat Surat Wasiat Oleh Orang Yang Cacat Secara Fisik Menurut Hukum Islam Dan Kuh Perdata (Studi Di Kantor Notaris Bapak Sya’bany Bachry Kota Malang)
  49. Perspektif Masyarakat Muslim Rerhadap Kawin Syarat (Studi Kasus Di Desa Kecamatan Kabupaten Situbondo
  50. Praktik Iddah Dikalangan Janda Masyarakat Pesisir Desa Boncong Kecamatan Buncar Kabupaten Tuban
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 9
  1. Pendapat Ulama’ Terhadap Usia Perkawinan Menurut Uu No 1 Th 1974 Dan Khi (Studi Di Pp Yayasan Pesantren Islam / Yapi Ponpes Salafiyah Dan Persis Di Bangil Pasuruan)
  2. Upaya Masyarakat Sekitar Lokalisasi Dalam Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Kali Wungu Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulung Agung)
  3. Mitos Tiba Rampas Dalam Pernikahan Jawa (Stydi Kasus Di Dusun Sembung Desa Cengklok Kecamatan Ngrogot Kabupaten Nganjuk)
  4. Tradisi Ndudut Nonjok Ngirem Nganten Dalam Perkawinan Jawa Perspektif Gender (Kasus Di Desa Karang Agung Kecamatan Palang Kabupaten Tuban)
  5. Pandangan Imam Al-Syafi’i Tentang Nusyuz Dalam Perspektif Gender
  6. Melle Sorat Tradisi Perceraian Melalui Kepala Desa Di Bakiong – Guluk Guluk Sumenep
  7. Prioritas Distribusi Zakat Antara Fi Sabilillah Dan Fakir Miskin
  8. (Studi Sosiologis Di Kelurahan Kowel Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan)
  9. Pengelolaan Dan Pengembangan Tanah Wakaf Masjid An-Nikmah Di Desa Toyoresmi Kecamatan Gampang Rejo Kabupaten Kediri
  10. Pewarisan Transplantasi Organ Tubuh Dalam Perspektif Hukum Islam
  11. Peranan Kantor Urusan Agama (Kua) Dalam Upaya Menghindari Terjadinya Pembatalan Perkawinan (Study Di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang)
  12. Pandangan Ulama’ Terhadap Jual Beli Nebas Tambak (Studi Kasus Di Desa Pangkah Wetan Ujung Pangkah Gresik)
  13. Tradisi Perkawinan Tumplek Ponjen (Studi Di Desa Kali Mukti Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon)
  14. Poliandri Sebagai Alasan Menafkahi Suami Penderita Lumpuh (Studi Kasus Di Desa Keramat Kelurahan Sungai Bilu Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan)
  15. Keluarga Blater : Studi Sosiologis Pembentukan Dan Upaya Mempertahankan Keluarga Masyarakat Madura Pangarengan
  16. Keluarga Berencana Dikalangan Keluarga Pesantren Dalam Membentuk Keluarga Sakinah ( Studi Fenomena Di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang
  17. Cerai Gugat Dalam Perkawinan Paksa (Studi Perkara No 0827/Pdt.G/2008/Pa Blitar)
  18. Posisi Qanun Nanggroe Aceh Darussalam Dalam Hierarki Tata Hukum Indonesia
  19. Preferensi Muzakki Dalam Menyalurkan Zakat (Study Analisis Di Kel. Merjosari Kec. Lowok Waru Kota Malang)
  20. Manajemen Pengelolaan Zakat Di Bazda Kota Denpasar
  21. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Terhadap Peraturan Mahkamah Agung (Perma) No I Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan
  22. Fatwa Majlis Tarjih Muhammadiyah Tentang Perceraian Di Luar Sidang Pengadilan Agama
  23. Tradisi Sangkolan Di Kalangan Masyarakat Desa Bunten Barat Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang Madura
  24. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Terhadap Pasal 70 Undang-Undang No. 3 Tahun 2006 Tentang Pemeriksaan Perkara Syiqaq
  25. Pemakaian Obat Siklus Haid Untuk Mempercepat Masa ‘Iddah (Talak Cerai) (Analisa Terhadap Madhab Hanafi, Maliki, Syafi’i Dan Hambali)
  26. Pandangan Masyarakat Kelurahan Tompokersan Kabupaten Lumajang Tentang Wasiat Terhadap Ahli Waris
  27. Hak Asuh Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Tinjauan Hukum Islam Dan Kuh Perdata (Bw)
  28. Tinjauan Yuridis Status Anak Hasil Perkawinan Yang Terputus Akibat Adanya Penghalang Perkawinan (Study Hasil Keputusan Bahstu Masa_Il Syuriyah Nu Th. 1994 Di Sidayu – Gresik)
  29. Fatwa Dalam Perspektif Yuridis Normatif (Kajian Atas Posisi Dan Akibat Hukum Fatwa Mui)
  30. Akibat Hukum Perkawinan Di Bawah Umur Bagi Penganut Asas Kewarganegaraan Ganda (Analisis Normative Pasal 6 Uu No 12 Tahun 2006 Dan Pasal 7 Uu No 1 Tahun 1974
  31. Pandangan Ulama’ Kota Malang Terhadap Korban Traficking Sebagai Mustahiq Zakat
  32. Eksekusi Putusan Harta Bersama Yang Objeknya Di Pindahtangankan (Perkara Nomer 3264/Pdt.G/2005/Pa.Pa.Kab. Malang)
  33. Tradisi Ruwatan Pra Perkawinan Sebagai Ritual Tolak Bala’ Bagi Pandawa Lima Dalam Perspektif Islam (Kasus Di Desa Prambatan Kecamatan Baten Kabupaten Bojonegoro)
  34. Putusan Cerai Gugat Terhadap Disharmoni Seksual (Study Perkara Nomor 15 Pdt.G/2008/Pa.Mlg)
  35. Tradisi Tiwah Masyrakat Muslim Suku Dayak Ngaju (Studi Di Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kota Waringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah)
  36. Ijtihad Hakim Dalam Memutuskan Perkara Perceraian (Study Tentang Putusan Pengadilan Agama Bangil Nomor 0137/Pdt.G/2008/Pa.Bgl)
  37. Discenting Opinion Terhadap Pemanggilan Tergugat Ghoib Di Pengadilan Agama Nganjuk (Study Perkara Nomor 818/Pdt.G/2008/Pa.Ngj)
  38. Pandangan Hakim Terhadap Fungsi Mediator Dalam Upaya Perdamaian Para Pihak (Studi Di Pa Kabupaten Sumenep Madura
  39. Pandangan Tokoh Agama Terhadap Wakalah Wali Dalam Akad Nikah (Studi Di Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya)
  40. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Mitos Perkawinan “Jilu” Dan Implikasinya Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Desa Candirejo Kelurahan Loceret Nganjuk)
  41. Metode Talfiq Dalam Menentukan Hukum (Deskripsi Pandangan Kyai Nu Kota Malang Tentang Talfiq
  42. Perkembangan Pilihan Hukum Dalam Menyelesaikan Waris Di Desa Ternyang Kec. Sumber Pucung Kabupaten Malang
  43. Upaya Hakim Dalam Memutuskan Perkara Perceraian Yang Sebelumnya Telah Di Putus (Study Perkara Nomor 1018/Pdt.G/2008/Pa Lmg)
  44. Predikat Janda Menurut Persepsi Masyarakat Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu
  45. Bekerja Di Luar Negeri Dalam Upaya Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Desa Doudo Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik)
  46. Sistem Pengelolaan Zakat, Infaq, Dan Shodaqoh Di Panti Asuhan Al-Hikmah Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan
  47. Kedudukan Anak Hasil Perkosaan Incest Perspektif Hukum Islam
  48. Istihsan (Study Perbandingan Antara Pemikiran Madhab Hanafi Dan Madhab Syafi”I)
  49. Pandangan Keluarga Poligami Terhadap Praktek Poligami (Studi Kasus Keluarga Poligami Di Bendo Kec. Kepanjen Kidul, Kota Blitar)
  50. Pandangan Masyarakat Terhadap Wakalah Wali Dalam Akad Nikah (Studi Di Desa Paku Kerto Kec. Sukokerto Kabupaten Pasuruan)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 10
  1. Aplikasi Metode Hisab Urfi Khomasi Di Pesantren Mahfilud Dluror Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Dalam Menentukam Awal Dan Ahir Romadlon
  2. Pemahaman Masyarakat Pesantren Terhadap Prosedur Penjatuhan Talak (Studi Efektifitas Khi Di Indonesia Dan Fiqh Islam Di Masyarakat Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaen Jombang)
  3. Konsep Keluarga Sakinah Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir Malang
  4. Makna Isthitha”Ah Dalam Haji Perspektif Masyarakat Desa Kumbangsari Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo
  5. Upaya Keluarga Pengungsi Lumpur Lapindo Dalam Memenuhi Fungsi Keluarga (Studi Di Desa Besuki Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo)
  6. Operasi Pemulihan Selaput Dara Bagi Calon Intri Dalam Tinjauan Hokum Islam
  7. Implikasi Perkawinan Poliandri Terhadap Keharmonisan Keluarga Menurut Pandangan Masyarakat Rt V Rw Xvi Kecamatan Tompokersan Kabupaten Lumajang
  8. Kafaah Fi Taqlid An-Nikah (Al Dirasah Fi Ma’had Al – Amin Prenduwan Wa Ma’had An-Nuqoyah Guluk-Guluk Sumenep Madura)
  9. Keluarga Sakinah Menurut Keluarga Yang Melakukan Poligami Satu Atap (Studi Kasus Di Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan Madura
  10. Status Hokum Darah Wanita Akibat Alat Kontrasepsi Perspektif Fiqh Dan Medis
  11. Mediasi Dalam Perkara Cerai Dengan Alasan Riddah (Studi Kasus Di Pa Denpasar)
  12. Pemberlakuan System Satu Atap (One Roof System) Lembaga Peradilan Di Bawah Kekuasaan Ma Dan Implikasinya Terhadap Organisasi, Administrasi Dan Financial Pa Di Indonesia
  13. Pandangan Aktivis Gender Terhadap Larangan Pns Menjadi Istri Ke Dua, Ke Tiga Atau Ke Empat Dalam Pp No 10 Th 1983 Jo Pp No 45 Tahun 1990 Pasal 4 (2) (Studi Di Psg Uin Malang)
  14. Standarisasi Zakat Profesi Dalam Kewajiban Zakat Menurut Hukum Islam
  15. Pandangan Masyarakat Mengenai Haji Mabrur (Studi Di Desa Gondang Legi Kulon Kecamatan Gondang Legi Kabupaten Malang)
  16. Prioritas Distribusi Zakat Antara Fisabilillah Dan Fakir Miskin (Studi Sosiologis Di Kelurahan Kowel Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan
  17. Pandangan Hamka Dan Quraish Shihab Tewntang Ayat-Ayat Zakat (Studi Komparatif Tafsir Al Azhar Dan Tafsir Al-Misbah
  18. Penerapan Zakat Atas Konsep Pajak (Sebagai Alternative Dalam Mendistribusikan Keuangan Negara Untuk Rakyat)
  19. Pandangan Masyarakat Islam Terhadap Tradisi Wenni Matunda Dalam Perkawinan Adat Bugis Di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan
  20. Penerapan Pemikiran Keluarga Sakinah Dalam Pandangan Aktivis Aisiyah Di Kelurahan Jemur Wonosari Wonocolo Surabaya
  21. Upaya Keluarga Pekerja Seks Komersial Dalam Membangun Keluarga Harmonis
  22. Analisis Hukum Islam Terhadap Kewarisan Asuransi Jiwa
  23. Pandangan Masyarakat Tentang Poligami Di Desa Beringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang
  24. Keluarga Blater; Studi Sosiologis Pembentukan Dan Upaya Mempertahankan Keluarga Masyarakat Madura Pangarengan
  25. Pemakaian Obat Siklus Haid Untuk Mempercepat Masa Iddah (Talak Cerai)
  26. Qadri Azizy’s View On Ijtihad Ant Its Relevance To The Reformulation Of Islamic Law In Indonesia
  27. Optimalisasi Zakat Profesi Dalam Rangka Pemberdayaan Keluarga Miskin
  28. Model Pendayagunaan Zakat Untuk Kesejahteraan Mustahiq (Studi Di Lazis Masjid Sabilillah Kec. Blimbing Kodya Malang)
  29. Pandangan Jamaah Salat Lima Fatani Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Di Dusun Rowobayan Desa Kuncen Kec. Pandangan Kab. Bojonegoro)
  30. Fitnah Sebagai Penghalang Menjadi Ahli Waris (Studi Komparatif Pasal 173 Khi Dan Pasal 838 Kuh Perdata (Bw)
  31. Aborsi Sebagai Masalah Keluarga Pemahaman Masyarakat Muslim Terhadap Praktik Aborsi Di Dusun Bonosari Desa Pabean Kec. Sedati Kab. Sidoarjo
  32. Zakat Perniagaan (Tijarah)Perspektif Masyarakat Pedagang Hasil Tambak (Studi Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kab. Pasuruan)
  33. Pandangan Masyarakat Mengenai Pembagian Harta Bersama Berdasarkan Besaran Kontribusi Dalam Perkawinan (Studi Di Desa Mlaras Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang)
  34. Konsep Riayah Al-Maslahah Najmuddin Al-Thufi Relevansi Dengan Konsep Reaktualisasi Hukum Islam
  35. Ihdad Bagi Perempuan Dalam Khi (Sebuah Analisis Gender)
  36. Pengelolaan Hibah Tunai Binatang Ternak (Baitul Maal Hidayatullah Cabang Malang)
  37. Hak Hadanah Anak Yang Belum Mumayyiz Kepada Ayah Kandung (Menurut Pasal 105 Khi Dan Pasal 10 Uu No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)
  38. Bentuk-Bentuk Pemaksaan Hubungan Seksual Suami Terhadap Isteri Perspektif Uu No 23 Tahun 2004 Dan Fiqh Islam
  39. Pendapat Hakim Terhadap Kriteria Adil Bagi Saksi Dalam Memberikan Kesasksian Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Malang (Studi Perkara No 597/Pdt .G/2008/Pa.Mlg)
  40. Efektifitas Penerapan Wakaf Di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar (Studi Atas Pelaksanaan Pp No 28tahun 1977 Dan Uu No 41 Tahun 2004)
  41. Pembentukan Keluarga Sakinah Ikhwan Tarekat Tijaniyah (Studi Pada Komunitas Tarekat Tijaniyah Di Desa Sumber Porong Kecamatan Lawang Kabupaten Malang
  42. Uji Akurasi True North Berbagai Kompas Dengan Tongkat Istiwa’ Di Kirim Ke Depag Oleh Pd Iii
  43. Pandangan Ulama’ Terhadap Pergaulan Laki-Laki Dan Perempuan Salama Masa Bhekalan (Studi Di Desa Sumber Kerang Gending – Probolinggo)
  44. Fertilisasi In Vitro (Analisis Fiqh Terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami Dan Status Nasab Anak)
  45. Islam Ahad Al-Zawjain
  46. Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Karir (Studi Pada Dosen Wanita Fakultas Humaniora Dan Budaya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)
  47. Pendistribusian Zakat Di Pesantren (Studi Di Pondok Pesantren Roudlotul Jannah Desa Klaseman Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo)
  48. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Tulung Agung Tentang Pembatalan Hibah 212 Khi (Studi Kasus No 27/Pdt.P/2006)
  49. Pandangan Hakim Terhadap Gugat Cerai Seorang Istri Dalam Keadaan Hamil (Studi Perkara Pengadilan Agama Malang No. 789/Pdt.G/2008/Pa.Mlg)
  50. Status Hak Waris Anak Dari Pernikahan Sedarah Perspektif Fiqh Kontemporer




Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 11
  1. Sistem Kekeluargaan Dalam Islam (Interpretasi Surat Al-Nisa’ Ayat 22 Dan 23)
  2. Nilai-Nilai Hokum Progressif Dalam Aturan Perceraian Dan Izin Poligami
  3. Penentuan Awal Waktu Solat Subuh Menurut Departemen Agama Dan Aliran Sai
  4. Praktek Kawin Paksa Dan Factor Penyebabnya (Studi Kasus Di Desa Dabung,Kec.Geger Kabupaten Bangkalan)
  5. Konstelasi Perkawinan Campuran Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia
  6. Konsep Ahli Waris Penerima Raad Menurut Muhammad ‘Ali As-Shabuni Dan Khi
  7. Studi Komparatif Tentang Sarat Isteri Kedua Menurut Muhammad Syahrur Dan Khi
  8. Kelalaian Tanggung Jawab Suami Sebagai Alas An Gugat Nafkah Madliyah Tanpa Adanya Perceraian {Studi Kasus Di Rt 02 Rw 02 Bugul Kidul Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan}
  9. Dasar Pertimbangan Majelis Hakim Menolak Eksepsi Relative Gugat Cerai (Studi Kasus Perkara No.1489 /Pdt.G/2008/Pa Mlg)
  10. Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini Akibat Hamil Pra Nikah (Studi Di Desa Sengon Agung Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
  11. Pemikiran Yusuf Qordawi Mengenai Zakat Saham Dan Globalisasi
  12. Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi Ngelangkahi Pasangan Sapi Dalam Prosesi Perkawinan Di Desa Kepuh Kecamatan Papar Kabupaten Kediri
  13. Pembagian Harta Peninggalan Dengan Pertimbangan Kemampuan Ahli Wearis Di Desa Langkap Kecamatan Bangsalsari Kab. Jember
  14. Wakaf Wasiyat Dalam Tinjauan Hokum Islam (Studi Atas Uu No 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf)
  15. Asas Forum Domisili Dalam Perkara Perceraian (Relevansi Antara Pasal 118 Ayat (1) Hir Atau Pasal 142 Ayat (1) Rbg Dengan Pasal 66 Dan Pasal 73 Uu No 7 Tahun 1989)
  16. Pemahaman Perubahan Harta Wakaf (Studi Pandangan Nadzir Dan Tokoh Agama Di Desa Purworejo Kecamatan Sanan Kulon Kabupaten Blitar)
  17. Konsep Nasakh Dalam Ijtihad Menurut Pemikiran Abdullah Ahmad An-Na’im
  18. Pengembangan Kemampuan Tehnik Yustisial Dalam Perkara Cerai Gugat Sebagai Upaya Mewujudkan Court Of Law Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  19. Pengelolaan Zakat Di Pusaan Pengelolaan Zakat Dan Wakat (El-Zawa) Uin Mmi Malang (Dalam Tinjauan Uu Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat)
  20. Kebutuhan Seksual Sebagan Penyebab Utama Tingginya Angka Perceraian Pasangan Tki (Studi Kasus Di Desa Songgon Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi)
  21. Pandangan Aktivis Hizbut Tahrir Malang Tentang Perempuan Yang Bekerja Di Sector Public
  22. Efektifitas Penerapan Wakaf Di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar (Studi Atas Pelaksanaan Pp No 28 Tahun 1977 Dan Uu Nomor 41tahun 2004)
  23. Tradisi Penyerahan Prabot Rumah Tangga Dalam Perkawinan (Studi Kasus Di Desa Karduluk Nkecamatan Progaan Kabupaten Sumenep Maduraormative
  24. Konsep Keadilan Sebagai Syarat Poligami Menurut Fiqh Madhab Syafi’i
  25. Praktek Kabin Tangkeb Di Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep (Dalam Perspektif Hokum Islam Dan Masarakat
  26. Pengaruh Pergeseranm Lempeng Bumi Terhadap Penentuan Arah Kiblat Masjid-Masjid Di Kota Yogyakarta
  27. Pertimbangna Hakim Terhadap Putusan Cerai Gugat Karena Isteri Selingkuh (Studi Perkara Nomor : 603/Pdt G/2009/Pa Mlg.)
  28. Pertimbangan Hakim Tentang Permohonan Wali Adlal Karena Wali Mempercayai Tradisi Petungan Jawa (Studi Perkara Pa Kabupaten Malang Nomor 0057/Pdt.P/2009/Pa Kab. Malang)
  29. Pendapat Hakim Tentang Legalitas Sumpah Pocong Sebagai Sumpah Decissoir (Studi Perkara N0; 1252/Pdt.G/1996/Pa Lmj)
  30. Urgensi Taklik Talak Dalam Perspektif Kyai Kota Malang
  31. Resiko Tinggi Bagi Ibu Hamil Sebagai Alas An Melakukan Aborsi Perspektif Hokum Islam
  32. Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Dengan Jalan Choice Of Forum
  33. Akibat Hokum Konsep Tabanni Dan Istilhaq Mnurut Hokum Islam
  34. Tradisi Hadanah Akibat Menurunnya Nilai Rupiah (Studi Perkara No 1425/Pdt.G/2008/Pa.Mlg)
  35. Pandangan Hakim Mediator Terhadap Keberhasilan Mediasi Di Pengadilan Agama Malang Dan Kabupaten Malang
  36. The Reception Al Maslahat Al Mursalah Within Local Regulation Of Probolinggo City Num 2 Year 2009 About Old Age Prosperity
  37. Pandangan Masyarakat Tentang Perkawinan Adat Ganti Suami (Studi Kasus Di Desa Pugungraharjo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Tengah Propinsi Lampung)
  38. Tahlil Al Aro’il Ulama’ Fi Al Hadist Al Ayyim Ahaqqu Bi Nafsiha Wal Bikru Tust’dzan Fi Nafsiha Wa Id Nuha Tsumatuha
  39. Dampak Sosiologis Pola Perkawinan Poliandri (Studi Kasus Di Desa Ngasem Dan Desa Kranggan Kecamatan Nganjun Kabupaten Malang)
  40. Peluang Perempuan Untuk Menjadi Wali Nikah Perspektif Kiyai Husein Muhammad
  41. Tinjauan Hukum Islam Dan Psikologi Terhadap Batas Usia Minimal Perkawinan
  42. Problematika Pemenuhan Hak Hak Istri Dalam Masa Iddah (Study Kasus Di Pa Kota Malang)
  43. Praktik Poligami Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir
  44. Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Konsep Keadilan Dalam Poligami (Studi Di Desa Banjarejo Kec. Karang Binangun Kab. Lamongan)
  45. Tradisi Namat Pada Acara Pernikahan Di Tinjau Dari Hokum Islam (Studi Di Desa Tanjung Raya Kecamatan Semrnde Darat Tengah Kab. Muara Enim Sumatera Selatan
  46. Perubahan Peran Ekonomi Keluarga Korban Tsunami Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Desa Uluetheu Kecamata Meuraya Kab, Aceh Besar
  47. Tradisi Lamaran Perspektif Masyarakat Pengikut Madhab Syafi’i (Studi Di Desa Seletereng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo)
  48. Fenomena Pemberian Dispensasi Perkawinan Di Bawah Umur Di Pengadilan Agama Blitar (Studi Kasus 2008 – 2010)
  49. Putusan Pa Bangil 538/Pdt.G/2004/Pa Bgl Tentang Anak Perempuan Menghijabsaudara Laki-Laki Kandung Perspektif Fiqh Indonesia.S
  50. Pemahaman Masyarakat Tentang Pernikahan Di Usia Anak Anak Di Tinjau Dari Pasal 26 Ayat 1 Huruf C Uu No 23 Tahun 2002 Ttg Perlindungan Anaks
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 12
  1. Implementasi Tradisi Sedekah Bumi (Studi Fenomenologis Di Kelurahan Banjarejo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro
  2. Pandangan Hakim Pa Bangil Terhadap Istbat Nikah Orang Yang Telah Meninggal Dunia
  3. Tahlil Mafhum Al Wasiyah Al Wajibah ‘Inda Ibn Hazm Wa Munasabatihi Li Majmu’atil Qonun Al Islamy Bi Indonisy
  4. Penggunaan Asset Wakaf Produktif Bagi Pengelolanya Di Desa Mronjo Selopuro Blitar (Tinjauan Uu 41 Tahun 2004 Dan Fiqh Syafi’iyah)
  5. Perubahan Peruntukan Wakaf (Studi Pada Panti Asuhan Raudlatul Jannah Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar)
  6. Tinjauan Perundang-Undangan Terhadap Azas Personalitas Keislaman Setelah Diberlakukan Uu No 03 Tahun 2006
  7. Pandangan Hakim Tentang Eksistensi Hakam Dalam Supaya Perdamaian Dalam Perkara Perceraian Paska Perma No. 1 Tahun 2008 Di Pa Kota Malang
  8. Eksistensi Apsi Dpc Malang Raya
  9. Pandangan /Hizbut Tahrir Indonesia (Hti) Malan Tentang Metode Ijtihad Hti Dalam Bidang Politik Dan Ibadah
  10. Upaya Pasangan Suami Istri Tuna Netra Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Kel. Kota Lama, Kec. Kedung Kandang, Malang)
  11. Studi Arah Kiblat Masjid Tarbiah Uin Maulana Mlik Ibrahim Malang Berdasarkan Teori Sinus Cosinus Dan Google Earth
  12. Pembagian Harta Peninggalan Dalam Masyarakat Dayak Muslim (Studi Kasus Di Loksado, Kab. Hulu Sunjai Kalsel)
  13. Analisis Hukum Islam Terhadap Kewarisan Asuransi Jiwa ( Studi Pt. Asuransi Tahaful Indonesia Cabang Malang, Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 70 Malang)
  14. Analisis Terhadap Penggunaan Paradigma Penenuan Awal Bulan Qomariyah Di Kalangan Ahli Hisab Malang (Kasus Di Ponpes Al-Isrof, Ponpes Miftahul Huda Dan Pdm Malang)
  15. Atsar Al’adlu Fi Risalati Qodo’i Umar Bin Khotob
  16. Tajhizul Janaza Wakaifiyatihi ’Inda Mujtama’ Al-Jawa
  17. Relevansi Tradisi Tingkepan Pada Upacara Ke-Tujuh Dari Umur Kandungan Terhadap Hukuk Islam(Kasus Di Desa Gebongsari Kecamatan Jatipeho Kab. Mojokerto
  18. Tatbiq Had Al-Sariqoh Inda...
  19. Kewarisan Anak Hasil Inseminasi Buatan Dan Akibat Huku Terhadap Kewarisan Anaknya, Kajian Antara Hkum Islam Dan Hukum Positif
  20. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Dalam Pelaksanaan Isbat Nikah Terhadap Pernikahan Sirri Yang Dilakukan Pasca Berlakunya Uu No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Malang)
  21. Pengelolaan Harta Wakaf Pada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang
  22. Perkosaan Dalam Perkawinan (Marital Rape) Perspektif Hukum Islam Dan Uu No 23 Th, 2004 Tentang Penghapusan Kdrt
  23. Konsep Kafa’ah Dalam Tradisi Keturunan Cina-Muslim (Studi Kasus Si Desa Waru Barat, Kecamatan Waru Kabupaten Pamekasan
  24. Praktik Wakafuang Di Yayasan Islam Al-Islam Desa Joresan Kec. Mlarak Kab. Ponorogo
  25. Penentuan Arah Kiblat Masjid-Masjid Di Kecamatan Lowok Waru Malang ( Analisa Akurasi Menurut Metode Imam Nawawi Al-Bantani
  26. Pandangan Masyarakat Pra Sejarah Tentang Keluarga Sakinah ( Di Kampung Abru Kel. Kota Lama Kecamatan Kedung Kandang)
  27. Perkara Permohonan Di Puus Contentius Dalam Isbat Nikah Perkawinan Poligami (Studi Kasus No: 1259/Pdt.G/2005 Pa. Kab. Malang)
  28. Posisi Mahkamah Syar’iyah Di Nanggroe Aceh Darussalam Dalam Sistem Peradilan Di Indonesia
  29. Manajemen Pengelolaan Dana Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah (Lazis) Studi Pada Lazis Sabilillah Kota Malang
  30. Pandangan Ulama Kota Malang Mengenai Keabsahan Perkawinan Dengan Ijab Qobul Menggunakan Media Elektronik
  31. Study Komparatif Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 46/Puu-Viii/2010 Dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: 11/Munasviii/Mui/3/2012 Tentang Kedudukan Anak Di Luar Perkawinan
  32. Model Perceraian Di Masyarakat Pesisir Lamongan
  33. Penentuan Arah Kiblat Berdasarkan Azimuth Bulan (Studi Akurasi Arah Kiblat Di Masjid Ulul Albab Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang)
  34. Uji Akurasi Arah Kiblat Pemakaman Berdasarkan Metode Sinus Cosinus (Studi Di Kelurahan Purwodadi Kota Malang)
  35. Penentuan Arah Kiblat Masjid Dengan Metode Bayang-Bayang Kiblat (Studi Di Kecamatan Wonoayu Kab. Sidoarjo)
  36. Tukar Guling Wakaf Di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang
  37. Pandangan Hakim Terhadap Status Hukum Perkawinan Janda Cerai Talak Di Luar Sidang Pengadilan Agama (Studi Di Pengadilan Agama Pasuruan)
  38. Praktek Poliandri Di Kalangan Tenaga Kerja Wanita (Tkw)(Studi Pandangan Masyarakat Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang)
  39. Pengelompokan Ahli Waris Perspektif Fiqih Ja'fariyah
  40. Konsep Nasab Anak Adopsi (Studi Komparatif Hukum Islam Dan Hukum Positif)
  41. Penetapan Isbat Nikah Bagi Warga Negara Asing (Wna) No Perkara: 67/Pdt.P/2010/Pa.Pas Di Pengadilan Agama Pasuruan
  42. Tradisi Jalukan Dan Sasrahan Sebelum Melaksanakan Perkawinan Di Desa Bayur Kidul Kecamatan Cilamaya Kabupaten Karawang Perspektif Fenomenologis
  43. Faktor-Faktor Penghambat Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Agama Kabupaten Lumajang (Studi Atas Laporan Akhir Tahun 2011)
  44. Pandangan Keluarga Nelayan Tentang Keluarga Sakinah (Studi Di Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek)
  45. Bedah Caesar (Sectio Caesarea) Dengan Alasan Nonmedis Perspektif Hukum Islam
  46. Pendapat Mui Kota Malang Terhadap Pendapat Pemikiran Muhammad Syahrur Mengenai Poligini
  47. Implementasi Zakat Madu Di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang
  48. Fenomena Ziarah Makam Dikalangan Pasangan Suami Istri Dan Implikasinya Terhadap Penciptaan Keluarga Sakinah (Kasus Di Makam Mbah Dan Nyai Condrodipo Di Desa Kembangan Gresik)
  49. Pemahaman Dan Pandangan Warga Muhammadiyah Desa Mranggen Terhadap Fatwa Majelis Tarjih Dan Tajdid Muhammadiyah No.6/Sm /Mtt /Iii /2010 Tentang Hukum Merokok Dan Latar Belakangnya
  50. Perkawinan Nentang Keturunan Antara Keturunan Gumeno Kidang Palih Dan Keroman Sindujoyo(Studi Di Desa Betoyo Guci Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 13
  1. Pemberdayaan Mustahiq Di Lembaga Amil Zakat Infak Dan Shadaqah (Lagzis) Baitul Ummah Kota Malang
  2. Sengketa Waris Pasca Amandemen Pasal 49-50 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 (Analisis Yuridis Terhadap Putusan Pn Kab Kediri No 83 Pdt.G/2009
  3. Problematika Waktu Ihtiyath Dalam Pembuatan Jadwal Shalat(Prespektif Ilmu Falak Dan Fiqh)
  4. Efektifitas Pengaturan Tanah Absentee Oleh Badan Pertanahan Nasional Untuk Kemakmuran Rakyat (Studi Atas Peraturan Pemerintah No. 224 Tahun 1961 Pasal 3 Ayat (1) Di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang)
  5. Pandangan Yayasan Dana Sosial Al-Falah Kota Malang Terhadap Potensi Disfungsi Lembaga Amil Zakat Pasca Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat
  6. Reaktualisasi Hukum Islam Munawir Sjadzali Bidang Kewarisan Ditinjau Dari Hukum Progresif
  7. Kebijakan Hakim Pengadilan Agama Probolinggo Dalam Menetapkan Pembayaran Nafkah Iddah Dan Mut'ah Terhadap Istri Sebelum Ikrar Talak
  8. Analisis Putusan Judicial Review Mahkamah Konstitusi No.46/Puu-Viii/2010 Mengenai Pasal 43 Ayat (1) No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Ditinjau Dari Asas Hukum Islam
  9. Potensi Dan Implementasi Zakat Pertanian Desa Sukatani Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Kerawang
  10. Penentuan Pilihan Agama Bagi Anak-Anak, Dari Keluarga Lintas Agama, Dalam Upaya Membentuk Keluarga Sakinah, (Studi Kasus Di Kota Malang).
  11. Tradisi Upacara Pernikahan "Nebus Kembar Mayang" Ditinjau Dari Hukum Islam (Studi Di Dusun Tegalsari Kedol, Desa Purwoasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi).
  12. Pelaksanaan Haji Sunnah Di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang
  13. Penerapan Metode Penemuan Hukum (Rechtsvinding) Oleh Hakim Pengadilan Agama Blitar Dalam Perkara Dispensasi Nikah
  14. Studi Perkara Gugatan Waris Yang Diputus Oleh Niet Ontvankelijke Verklaard Di Pengadilan Agama Gresik (Perkara Nomor: 0963/Pdt.G/2010/Pa.Gs Dan Nomor: 1388/Pdt.G/2010/Pa.Gs)
  15. Status Anak Dari Salah Satu Pasangan Yang Murtad (Perspektif Uu No.1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam)
  16. Mitos Pernikahan Ngalor-Ngulon Di Desa Tugurejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar (Kajian Fenomenologis)
  17. Pola Pengasuhan Mantan Suami Terhadap Anak Di Bawah Umur Pasca Perceraian (Studi Kasus Di Mojokerto)
  18. Pembagian Harta Waris Di Lingkungan Keluarga Kyai Pesantren (Studi Di Keluarga Pesantren Kabupaten Jember)
  19. Nusyûz Dalam Kajian Perbandingan Fiqih Islami
  20. Dan Perspektif Gender
  21. Otoritas Pemerintah Dalam Penetapan Awal Bulan Qamariyah Perspektif Fiqh Siyasah Yusuf Qardhawi
  22. Hak Waris Bagi Pemohon Euthanasia Perspektif Hukum Islam
  23. Visibilitas Hilal Dalam Penetapan Awal Ramadlan Dan Syawal Menurut Perspektif Tim Hisab Dan Dewan Masyâyikh Pondok Pesantren Miftahul Huda Gading
  24. Donasi Bank Asi (Air Susu Ibu) Di Rsud Dr. Soetomo Surabaya Dalam Perspektif Hukum Islam
  25. Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Memutuskan Pembagian Harta Bersama (Gono-Gini) Dalam Melindungi Hak Istri (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Malang)
  26. Tradisi Palang Pintu Sebagai Syarat Keberlanjutan Akad Pernikahan (Studi Masyarakat Betawi Di Setu Babakan Jakarta Selatan)
  27. Asas Lex Posteriori Derogat Legi Priori Dalam Penemuan Hukum (Rechtsvinding)Oleh Hakim (Studi Atas Pasal 20 A.B. Dan Pasal 4 (1) Uu No. 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman)
  28. Motif Dan Motivasi Praktek Kawin Gundik (Studi Kasus Di Desa Cibadak Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut)
  29. Efektifitas Pelaksanaan Kursus Calon Pengantin ( Studi Di Kua Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri)
  30. Waria Sebagai Alasan Cerai Gugat (Studi Perkara Nomor:1106/Pdt.G/2011/Pa.Mlg)
  31. Peran Kpppa Kab. Malang Dalam Menanggulangi Kasus Kdrt Pasca Pemberlakuan Perda No.3 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan
  32. Eksistensi Hakim Sebagai Speaker Of Law Dan Speaker Of Justice
  33. Kontekstualisasi Al-Qur'an (Studi Komparasi Dinamika Hukum Islam Pemikiran Tafsir Ahkam Dalam Perspektif Buya Hamka Dan M. Quraish Shihab)
  34. Problematik Dan Upaya Penyelesaian Pelaksanaan Mediasi Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  35. Implementasi Contra Legem Dalam Putusan Perkara Harta Bersama (Studi Di Pengadilan Agama Mojokerto)
  36. Unifikasi Kalender Hijriyah Pandangan Nu Dan Muhammadiyah (Studi Komparatif Pandangan Tokoh Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Kota Malang)
  37. Batasan Melihat Calon Istri Saat Khitbah (Studi Terhadap Perilaku Kaum Santri Di Desa Bululawang Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang)
  38. Eskalasi Perceraian Di Lingkungan Tki (Tenaga Kerja Indonesia) Masyarakat Pulau Kangean Kabupaten Sumenep (Studi Kasus Di Kecamatan Arjasa)
  39. Khitbah Dengan Menggunakan "Proposal Nikah" Dan Pengaruhnya Terhadap Pencapaian Keluarga Sakinah (Studi Pada Gerakan Tarbiyah Di Kota Malang)
  40. Lembaga Pengelola Harta Waris Dalam Kasus Ahli Waris Tidak Ada Di Indonesia
  41. Peran Pptp2a Kota Surabaya Dalam Menangani Kasus Anak Korban Kekerasan Dalam Keluarga (Child Abuse) Pasca Pemberlakuan Perda Kota Surabaya Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak
  42. Pola Relasi Keluarga Di Kalangan Tuan Guru Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Relasi Keluarga Di Masyarakat Sasak Kec. Kopang Kab. Lombok Tengah).
  43. Praktik Pembagian Harta Waris Di Desa Sukosari Kabupaten Jember Perspektif Teori Limit Muhammad Syahrur
  44. Pandangan Hakim Dalam Memutuskan Perkara Pengangkatan Anak Yang Tidak Diketahui Orangtua Kandungnya (Studi Pemikiran Hakim Pengadilan Agama Lamongan)
  45. Obscur Libel Dalam Gugatan Waris (Studi Perkara No.1444/Pdt.G/2011/Pa Malang)
  46. Pandangan Hakim Dan Advokat Terhadap Penerapan Teori Beban Pembuktian Yang Bersifat "Bloot Affirmatief" Di Pengadilan Agama Malang
  47. Walimah Sebelum Akad Dalam Pernikahan Ge-Wing Perspektifantroplogi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu)
  48. Tradisi Buju' Temunih Dalam Membangun Keluarga Sakinah (Studi Fenomenologi Di Desa Batuan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep Madura)
  49. Kedudukan Dan Implikasi Hukum Surat Keputusan Menteri Agama Dalam Penetapan Awal Bulan Qamariyah Ditinjau Dari Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia
  50. Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Konsep Adil Wali Nikah (Studi Kasus Di Desa Mimbaan, Kec. Panji, Kab. Situbondo)
  51. Relevansi Tradisi Malem Hegor Pada Masyarakat Betawi Terhadap Praktik Perkawinan Islam ( Studi Di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan Jagakarsa, Jakarta Selatan)
  52. Pembinaan Keluarga Sakinah Ikhwan Tarekat Syadziliyah (Studi Tentang Pembinaan Keluarga Sakinah Ikhwan Tarekat Syadziliyah Di Desa Bulurejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)
  53. Konsep Nusyuz Modern Dalam Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Perspektif Gender
  54. Faktor Ekonomi Sebagai Alasan Perceraian (Studi Putusan Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat No.1379/Pdt.G/2012/Pa.Mlg)
  55. Peran Kiai Sebagai Wali Hakim (Studi Kasus Di Desa Suka Bumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo)
  56. Pandangan Ulama Terhadap Tradisi Upacara Perkawinan Adat Keraton Surakarta (Studi Kasus Masyarakat Kauman, Pasar Kliwon, Surakarta)
  57. Tradisi Nyuwang Nganten Di Kalangan Masyarakat Dusun Kecincang Islam Desa Bungaya Kangin Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali
  58. Tradisi Basasuluh Suku Banjar Kalimantan Selatan
  59. Pandangan Masyarakat Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang Tentang Penjualan Harta Waris Sebelum Dibagi
  60. Efektifitas Upaya Mediasi Terhadap Penyelesaian Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Jombang
  61. Kalender Islam Jawa (Penyesuaian Kalender Saka Ke Kalender Islam Jawa Dan Aplikasinya Dalam Penentuan Awal Bulan Qamariyah)
  62. Peran Kua Dan Tokoh Masyarakat Dalam Mencegah Pernikahan Dini Di Desa Taman Sari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
  63. Peranan Ibu Sebagai Penanggung Jawab Ekonomi Keluarga: Telaah Qs An-Nisa Ayat 34 Perspektif Qasim Amin (Studi Kasus Keluarga Tkw Di Desa Lelea Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu)
  64. Kawin Paksa (Perjodohan) Di Bawah Umur Oleh Wali ( Studi Tingkat Perceraian Di Desa Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang)
  65. Makna Lafadz Dlaraba Pada Qs. An-Nisa' Ayat 34 Perspektif Ulama Malang Raya
  66. Nikah Sirri Perspektif Tuan Guru Di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan
  67. Pemahaman Hadits Tazawajuu Al-Walud Al-Wadud Fainni Mukatsirun Bikum Dan Implikasinya Terhadap Pembentukan Keluarga (Kajian Living Sunnah Di Kalangan Keluarga Pesantren Di Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan)
  68. Kedudukan Saksi Keluarga Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Simalungun
  69. Kedudukan Advokat Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Implikasinya Dalam Sistem Penegakan Hukum
  70. Hibah Kepada Anak Dan Dampaknya Terhadap Pembagian Harta Warisan Di Desa Kateng Dusun Pungkang Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah
  71. Pasca Perceraian Bagi Wanita Muda (Perspektif Sosiologis Di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri)
  72. Respon Masyarakat Terhadap Sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Sebuah Pendekatan Partisipatoris Pada Masyarakat Pegunungan Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek)
  73. Implementasi Wakaf Uang Pasca Dikeluarkannya Peraturan Menteri Agama No. 4 Tahun 2009 Di Yayasan Yatim Mandiri Malang
  74. Penentuan Awal Bulan Islam Dalam Ajaran Thariqah Syatthariyyah (Studi Di Desa Setono Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi)
  75. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Tentang Implementasi Peraturan Mahkamah Agung No.1 Tahun 2008 Pasal 8 Tentang Hak Memilih Mediator
  76. Pengelolaan Zakat Hasil Tambang Di Perusahaan Tambang Batu Bara Cv. Tuah Bumi Etam Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur
  77. Praktik Hadlanah Pasca Perceraian Berdasarkan Jenis Kelamin Anak Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pada Masyarakat Desa Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Madura)
  78. Status Kemahraman Anak Hasil In-Vitro Fertilization Melalui Rahim Orang Lain
  79. Manajemen Konflik Sebagai Upaya Mempertahankan Keutuhan Rumah Tangga Perspektif Kiai Pesantren Di Bondowoso
  80. Alasan-Alasan Pengajuan Dispensasi Perkawinan (Studi Kasus Di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan)
  81. Faktor Penyebab Tingginya Cerai Gugat Berdasarkan Usia Perkawinan Di Pa Kota Malang
  82. Akat Fitrah Produktif Di Kabupaten Malang (Studi Pelaksanaan Zakat Fitrah Produktif Di Yayasan Al-Ikhlas Desa Sidorahayu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang Perspektif Muqashid Syariah)
  83. Efektifitas Pelaksanaan Pasal 105 Khi Terhadap Pemeliharaan Anak Pasca Perceraian Di Desa Pagedangan Kecamatan Turen Kabupaten Malang
  84. Tingginya Angka Perceraian Akibat Pencarian Nafkah Di Luar Pulau Di Pengadilan Agama Bawean
  85. Malay Wedding Culture And Traditions In Singapore
  86. Perceraian Beda Agama Di Indonesia (Studi Pedapat Hakim Pengadilan Agama Kab. Ponorogo Atas Putusan Perkara Nomor 338/Pdt. G/2002/Pa.Smn. Pengadilan Agama Sleman
  87. Konsep Keluarga Sakinah Menurut Ulama Ikbar (Ikatan Keluarga Besar Al-Baajigur)
  88. Optimalisasi Fungsi Jurusita Dalam Upaya Meningkatkan Kehadiran Tergugat Kasus Perceraian Di Pengadilan Agama Bangil
  89. Kajian Fikih Empat Madzhab Terhadap Implikasi Hukum Jiddun Dan Hazl Berkaitan Dengan Perceraian (Studi Hadits Tslatsun Jidduhunna Jiddun Wa Hazluhunna Jiddun)
  90. Kontroversi Hukum Bank Asi (Analisis Komparatif Terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (Mui) Dan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim))
  91. Studi Kritis Pandangan Hakim Terhadap Fatwa Mui No 11 Tahun 2012 Tentang Kedudukan Anak Hasil Zina Dan Perlakuan Terhadapnya (Perbandingan Pandangan Hakim Di Pengadilan Agama Dan Pengadilan Negeri Kota Malang)
  92. Hak Menyusui Anak Balita Di Bawah Umur Buruh Pabrik Di Pabrik Rokok Pt Ongkowidjojo Oepet Malang (Perspektif Fiqh Islam Dan Uu Perburuhan)
  93. Pandangan Tokoh Masyarkat Terhadap Tradisi Bubakan Dalam Perkawinan Adat Jawa (Studi Kasus Dsn Cukal Ds. Bendosari Kec. Pujon Kab. Malang)
  94. Hak Wali Jubir (Studi Komparatif Madzhab Syafi'i Dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak)
  95. Tradisi Ngebrok, Neges, Dan Ngemblok Dengan Khitbah Dalam Hukum Islam (Tradisi Pranikahan Dari Ta'aruf Sampai Khitbah Studi Kasus Desa Dagangan Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban)
  96. Pemahaman Masyarakat Terhadap Ketidakabsahan Ikrar Talak Di Luar Pengadilan Agama (Studi Kasus Di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kab. Lamongan)
  97. Upaya Penyelamatan Aset Wakaf Dari Pembagian Waris
  98. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Zakat Produktif Peternakan Sapi Perah (Studi Kasus Di Desa Bendosari, Kec. Sanan Kulon, Kab. Blitar)
  99. Putusan Damai Atas Upaya Hukum Verzet Terhadap Putusan Verstek Dalam Perkara Sengketa Perkawinan (Studi Kasus Perkara No. 1455/Pdt/G/2013/Pa.Jbg )
  100. Tinjauan Yuridis Terhada Putusan Majelis Hakim Menolak Gugatan Harta Bersama (Studi Putusan No. 1934/Pdt.G/2012/Pa.Mlg)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 14
  1. Perlindungan Hukum Terhadap Pemilik Akun Non Aktif Dalam Peraturan Perundang-Undangan Dan Hukum Islam
  2. Tradisi Sebambangan Dalam Perkawinan Adat Lampung Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Terbanggi Marga Kec. Sukadana Kab. Lampung Timur)
  3. Ihdad Bagi Perempuan Dalam Kompilasi Hukum Islam (Sebuah Analisis Gender)
  4. “Status Hak Waris Anak Dari Pernikahan Sedarah Perspektif Fiqh Kontemporer”
  5. Pandangan Masyarakat Terhadap Wakalah Wali Dalam Akad Nikah : Studi Kasus Di Desa Pakurejo Kec. Sukorejo Kab. Pasuruan
  6. Konsep Keadilan Sebagai Syarat Poligami Menurut Fiqh Madzhab Syafi’i
  7. Tradisi Penyerahan Perabot Rumah Tangga Dalam Perkawinan (Studi Kasus Di Desa Karduluk Kec. Pragaan Kab. Sumenep Madura
  8. Pandangan Masyarakat Kabupaten Malang Terhadap Implementasi Pasal 8 Pp No. 10 Tahun 1983 Jo Pp No. 45 Tahun 1990 Di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang
  9. Penentuan Awal Waktu Shalat Subuh Menurut Departemen Agama Dan Aliran Salafi
  10. Pembagian Harta Peninggalan Dengan Pertimbangan Kemampuan Ekonomi Ahli Waris Di Desa Langkap Kec.Bangsalsari Kab. Jember
  11. Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi Ngelangkahi Pasangan Sapi Dalam Prosesi Perkawinan Di Desa Kepuh Kecamatan Papar Kabupaten Kediri
  12. “Pengelolaan Hibah Tunai Binatang Ternak : Kasus Di Baitul Maal Hidayatullah Cabang Malang”.
  13. Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah Dalam Keluarga Karir (Studi Pada Beberapa Dosen Wanita Di Fakultas Humaniora Dan Budaya Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang).
  14. Penerapan Wakaf Di Kec. Kanigoro Kab. Blitar (Studi Atas Pelaksanaan Peraturan Wakaf Pp No. 28 Tahun 1977 Dan Sesudah Berlakunya Uu No. 41 Tahun 2004)
  15. Bentuk-Bentuk Pemaksaan Hubungan Seksual Suami Terhadap Istri Perspektif Uu. No. 23 Tahun 2004 Dan Fiqh Islam
  16. Aplikasi Metode Hisab “Urfi Khomasi” Di Pesantren Mahfilud Duror Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Dalam Menentukan Awal Dan Akhir Ramadhan
  17. (Uji Akurasi True North Berbagai Kompas Dengan Tongkat Istiwa’)
  18. Upaya Pasangan Suami-Istri Tuna Netra Dalam Membentuk Keluarga Sakinah
  19. Resiko Tinggi Bagi Ibu Hamil Sebagai Alasan Melakukan Aborsi Perspektif Hukum Islam
  20. Hymenoplasty Dignification For Wife To Be In Islamic Law Review
  21. Ijtihad Hakim Dalam Memutuskan Perkara Perceraian (Studi Tentang Putusan Pengadilan Agama Bangil Perkara No 0137/Pdt.G/2008/Pa Bgl)
  22. Pandangan Aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (Hti) Di Malang Tentang Metode Ijtihad Hti Dalam Bidang Politik Dan Ibadah
  23. Praktek Kawin Paksa Dan Faktor Penyebabnya (Studi Kasus Di Desa Dabung , Kecamatan Geger,Kabupaten Bangkalan)
  24. Praktek Kabin Tangkep Di Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep (Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Masyarakat)
  25. “Kebutuhan Seksual Sebagai Penyebab Utama Tingginya Angka Perceraian Tenaga Kerja Indonesia (Tki) Di Desa Songgon Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi
  26. Fertilisasi In Vitro (Analisis Fiqih Terhadap Proses Fertilisasi In Vitro Pasca Kematian Suami Dan Status Nasab Anak )
  27. Pandangan Ulama Terhadap Pergaulan Laki-Laki Dan Perempuan Selama Masa Bhekalan (Kasus Di Desa Sumber Kerang, Gending, Probolinggo)
  28. Pemahaman Perubahan Harta Wakaf (Studi Pandangan Para Nadzir Dan Tokoh Agama Di Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar)
  29. Konsep Keluarga Sakinah Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir Malang
  30. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Tulungagung Tentang Pembatalan Hibah Pasal 212 Khi (Study Kasus No.27/Pdt.P/2006)
  31. Nilainilai Hukum Progresif Dalam Hukum Perkawinan Di Indonesia.
  32. Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Cerai Gugat Karena Istri Selingkuh (Studi Perkara Nomor: 603/Pdt.G/2009/Pa.Mlg.)
  33. Kelalaian Tanggung Jawab Suami Sebagai Alasan Gugat Nafkah Madliyah Tanpa Adanya Perceraian Di Rt.02 Rw.02 Kelurahan Bugulkidul Kecamatan Bugulkidul Kota Pasuruan (Studi Kasus)
  34. Pertimbangan Hakim Tentang Permohonan Wali Adlal Karena Wali Mempercayai Tradisi Petungan Jawa (Studi Perkara Pengadilan Agama Kabupaten Malang Nomor 0057/Pdt.P/2009/Pa.Kab.Mlg)
  35. Studi Komparatif Tentang Syarat Istri Kedua Menurut Muhammad Syahrur Dan Kompilasi Hukum Islam (Khi)
  36. Pendapat Hakim Terhadap Kriteria Adil Bagi Saksi Dalam Memberikan Kesaksian Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Malang (Studi Perkara No.597/Pdt.G/2008/Pa. Malang
  37. Pandangan Hakim Mediator Terhadap Keberhasilan Mediasi Di Pengadilan Agama Kota Dan Kabupaten Malang
  38. “Konsep Nasakh Dalam Ijtihad Menurut Pemikiran Abdullah Ahmad An-Na’im”
  39. Pengembangan Kemampuan Teknis Yustisial Dalam Perkara Cerai Gugat Sebagai Upaya Mewujudkan Court Of Law Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  40. Pengelolaan Zakat Di Pusat Kajian Zakat Dan Wakaf (El-Zawa) Universitas Islam Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim Malang (Dalam Tinjauan Uu Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat)
  41. Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Pernikahan Dini Akibat Hamil Pra Nikah (Studi Di Desa Sengon Agung Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan
  42. Wakaf Wasiat Dalam Tinjauan Hukum Islam (Studi Atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf
  43. Konstelasi Perkawinan Campuran Dalam Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia
  44. Taksasi Hadhanah Akibat Menurunnya Nilai Rupiah (Studi Perkara No. 1245/ Pdt. G/2008/ Pa. Mlg)
  45. Pendapat Hakim Terhadap Legalitas Sumpah Pocong Sebagai Sumpah Decissoir (Studi Perkara No: 1252/Pdt.G/1996/Pa.Lmj)
  46. Pemikiran Yusuf Qardhawi Mengenai Zakat Saham Dan Obligasi
  47. Pandangan Hakim Terhadap Gugat Cerai Seorang Istri Dalam Keadaan Hamil (Studi Perkara Pengadilan Agama Malang No.789/Pdt.G/Pa.Mlg)
  48. Akibat Hukum Konsep Tabanni Dan Istilhaq Menurut Hukum Islam
  49. Asas Forum Domisili Dalam Perkara Perceraian (Relevansi Antara Pasal 118 Ayat (1) Hir Atau Pasal 142 Ayat (1) Rbg Dengan Pasal 66 Dan Pasal 73 Uu No. 7 Tahun 1989)
  50. Pengaruh Pergeseran Lempeng Bumi Terhadap Penentuan Arah Kiblat Masjid-Masjid Di Kota Yogyakarta
  51. Konsep Ri’ayah Al-Maslahah Najmuddin Al-Thufi Relevansi Dengan Konsep Reaktualisasi Hukum Islam
  52. Konsep Ahli Waris Penerima Radd Menurut Muhammad „Alî Al-Shâbûnî Dan Kompilasi Hukum Islam
  53. Studi Atas Hadis ”Lâ Nikaha Illâ Biwaliyyin” (Analisis Ilmu Hadis)
  54. Iddah Bagi Suami Dalam Fiqih Islam: Analisis Gender
  55. Pandangan Aktivis Hizbut Tahrir Malang Tentang Perempuan Yang Bekerja Di Sektor Publik
  56. “Pendistribusian Zakat Di Pesantren (Studi Di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Desa Klaseman Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo)”
  57. Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Dengan Jalan Choice Of Forum
  58. Dasar Pertimbangan Majelis Hakim Menolak Eksepsi Relatif Gugat Cerai
  59. Pemahaman Masyarakat Pesantren Terhadap Prosedur Penjatuhan Talak (Studi Efektivitas Khi Di Indonesia Dan Fiqih Islam Di Masyarakat Pondok Pesantren Darul Ulum Desa Peterongan Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang)
  60. Urgensi Taklik Talak Dalam Perspektif Kyai Kota Malang
  61. Penggunaan Aset Wakaf Produktif Bagi Pengelolanya.
  62. Implementasi Tradisi Sedekah Bumi (Studi Fenomenologis Di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro)
  63. Tradisi Namat Pada Acara Pernikahan Ditinjau Dari Hukum Islam.
  64. Putusan Pengadilan Agama Bangil Nomor 538/Pdt.G/2004.Bgl. Tentang Anak Perempuan Menghijab Saudara Laki-Laki Kandung Perspektif Fiqh Indonesia.
  65. Resepsi Al-Mashlahat Al-Mursalah Dalam Peraturan Daerah Kota Probolinggo No. 2 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.
  66. Tinjauan Perundang­Undangan Terhadap Azas Personalitas Keislaman Setelah Diberlakukan Undang­Undang Nomor 3 Tahun 2006.
  67. Pembagian Harta Peninggalan Dalam Masyarakat Dayak Muslim (Studi Kasus Di Desa Loksado, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan).
  68. Tradisi Lamaran Perspektif Masyarakat Pengikut Madhhab Syafi’i (Studi Di Desa Seletreng Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo)
  69. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Dalam Pelaksanaan Isbat Nikah Terhadap Pernikahan Sirri Yang Dilakukan Pasca Berlakunya Uu No. 1 Tahun 1974 (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Malang).
  70. Pandangan Masyarakat Tentang Perkawinan Adat Ganti Suami (Studi Kasus Di Desa Pugungraharjo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung).
  71. Analisis Pandangan Ulama Terhadap Hadits ” Al-Ayyimu Ahaqqu Bi Nafsiha Min Waliyyiha Wa Al-Bikru Tusta’dzanu Fi Nafsiha Wa Idznuha Shumatuha”.
  72. Pemahaman Masyarakat Tentang Pernikahan Di Usia Anak-Anak Di Tinjau Dari Pasal 26 Ayat (1) Huruf C Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang Kota Malang).
  73. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Bangil Terhadap Itsbat Nikah Pada Orang Yang Telah Meninggal Dunia
  74. Eksistensi Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (Apsi) Dpc Malang Raya
  75. Pandangan Hakim Tentang Eksistensi Hakam Dalam Upaya Perdamaian Pada Perkara Perceraian Pasca Perma No. 1 Tahun 2008 Di Pengadilan Agama Kota Malang
  76. Peluang Perempuan Untuk Menjadi Wali Nikah Perspektif Kiai Husein Muhammad
  77. Perubahan Peruntukan Wakaf (Studi Pada Panti Asuhan Raudlatul Jannah Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar).
  78. Fenomena Dispensasi Perkawinan Di Bawah Umur Di Pengadilan Agama Blitar (Studi Kasus Tahun 2008-2010).
  79. Dampak Sosiologis Pola Perkawinan Poliandri
  80. Perubahan Peran Ekonomi Keluarga Korban Tsunami Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah
  81. Praktik Poligami Perspektif Aktivis Hizbut Tahrir Kota Malang.
  82. ( Analisis Konsep Wasiat Wajibah Perspektif Ibnu Hazm Dan Relevansinya Dengan Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia )
  83. Tinjauan Hukum Islam Dan Psikologi Terhadap Batas Usia Minimal Perkawinan.
  84. Pandangan Tokoh Masyarakat Tentang Konsep Keadilan Dalam Poligami (Studi Di Desa Banjarejo, Kec. Karangbinangun, Kab.Lamongan)
  85. Pandangan Masyarakat Mengenai Pembagian Harta Bersama Berdasarkan Besaran Kontribusi Dalam Perkawinan. Studi Di Desa Mlaras Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang
  86. Muslimin. Implikasi Hukum Hibah Tanah Secara Tertulis Tanpa Saksi Terhadap Keabsahan Hukum Menurut Fiqih Dan Hukum Perdata
  87. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Dana Santunan Kematian Bagi Warga Nu Melalui Asuransi (Studi Di Pwnu Jawa Timur)
  88. Pengelolaan Dan Pengembangan Tanah Wakaf Masjid(Studi Tanah Wakaf Masjid An-Nikmah Di Desa Toyoresmi Kec. Gampengrejo Kab. Kediri).
  89. Kawin Beda Agama (Kajian Terhadap Buku Fikih Lintas Agama; Membangun Masyarakat Inklusif -Pluralis).
  90. Perilaku Zina Di Dusun Jambon Desa Pakis Kembar Kabupaten Malang, Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri Malang
  91. Upaya Kepala Desa Dalam Meminimalisir Kawin Sirr(Studi Di Desa Karang Menggah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan).
  92. Feng Shui Dalam Tinjauan Hukum Islam.
  93. Fitnah Sebagai Penghalang Menjadi Ahli Waris (Studi Komparatif Pasal 173 Khi Dan Pasal 838 Kuh Perdata).
  94. Dampak Ibadah Haji Terhadap Pembinaan Keluarga Sakinah (Studi Pada Orang-Orang Yang Pernah Haji Di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang).
  95. “Poligami Dalam Pandangan Ulama (Studi Pada Pengasuh Pondok Pesantren Di Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo)”.
  96. The Traditions Of Ndhudut, Nonjok, Ngirem Nganten In Javanese Wedding- A Gender Perspective (Case Study In Karang Agung Village, Palang Tuban).
  97. Tinjauan Islam Tentang Lamaran Perkawinan (Studi Kasus Di Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
  98. Fitnah Sebagai Penghalang Waris, Analisis Terhadap Pasal 173 B Kompilasi Hukum Islam
  99. Keluarga Sakinah Menurut Keluarga Yang Melakukan Poligami Satu Atap(Studi Kasus Di Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan Madura).
  100. Teori Nasikh Mansukh Imam As-Syafi’i Dan Relevansinya Dalam Pembaharuan Fiqih Di Indonesia(Sebuah Kajian Ushul Fiqih).
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 15
  1. Keluarga Berencana Di Kalangan Keluarga Pesantren Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Fenomena Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang)
  2. The Traditional Wedding Ceremony An Kacirebonan Palace At Cirebon West Java.
  3. Pemikiran Muhammad Quraish Shihab Tentang Poligami.
  4. Qadri Azizy’s Views On Ijtihâd And Its Relevance To The Reformulation Of Islamic Law In Indonesia
  5. Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung (Perma) No 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan (Studi Di Pengadilan Agama Kota Malang).
  6. Standarisasi Zakat Profesi Dalam Kewajiban Zakat Menurut Hukum Islam.
  7. (Majelis Ulama Indonesia Dan Pluralisme Agama (Telaah Fatwa Mui Nomor:7/Munasvii/Mui/Ii/2005 Tentang Pluralisme,Liberalisme Dan Sekularisme Agama) .
  8. Tradisi Melle Sorat Dalam Perceraian Di Desa Bakiong Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep.
  9. Zakat Perniagaan (Tijarah) Perspektif Masyarakat Pedagang Hasil Tambak (Studi Di Kelurahan Kalianyar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
  10. Fatwa Dalam Perspektif Yuridis Normatif (Kajian Atas Posisi Dan Akibat Hhukum Fatwa Mui)
  11. Pemikiran Dan Implementasi Aktivis Gender Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga
  12. Pola Relasi Suami Istri Para Pengikut Jama’ah Tabligh(Studi Di Desa Sidorejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun).
  13. Tradisi Poligami Di Desa Beringin Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang,
  14. Pandangan Masyarakat Islam Terhadap Tradisi Mattunda Wenni Pammulang Dalam Perkawinan Adat Bugis Di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan,
  15. Pandangan Perempuan Politisi Mengenai Keluarga Sakinah (Studi Terhadap Anggota Dprd Kota Malang).
  16. Pandangan Masyarakat Kabupaten Malang Mengenai Haji Mabrur (Studi Di Desa Gondanlegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang).
  17. Maqâshid Al-Syarî’ah Imâm Al-Syâthibiy Dan Relevansinya Dengan Pembaruan Hukum Islam Di Indonesia
  18. Studi Interpretasi Terhadap Pp No. 42 Tahun 2006 Pasal 48 Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Wakaf Uang
  19. Pengelolaan Aset Wakaf Tunai Pada Lembaga Keuangan Syariah (Studi Pengelolaan Wakaf Tunai Di Baitul Maal Hidayatullah Malang)
  20. Tentang Mahar Dalam Masyarakat Bugis Di Ballekahu Bone
  21. Pandangan Imam Al-Syafi’i Tentang Nusyuz Dalam Perspektif Gender
  22. Persepsi Hakim Tentang Keterlibatan Pihak Ketiga Terhadap Terjadinya Perceraian (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kabupaten Ngawi)
  23. Tradisi Kaboro Co’i Pada Perkawinan Masyarakat Bima Perspekti Urf Di Kecamatan Monta Kabupaten Bima
  24. Penerapan Zakat Atas Konsep Pajak ( Sebagai Alternatif Dalam Mendistribusikan Keuangan Negara Untuk Rakyat
  25. Preferensi Muzakki Dalam Menyalurkan Zakat (Studi Analisis Di Kelurahan Merjosari Kec. Lowok Waru Kota Malang).
  26. Pandangan Aktivis Gender Terhadap Larangan Wanita Pegawai Negeri Sipil (Pns) Menjadi Istri Kedua, Ket Iga Atau Keempat Dalam Pp No. 10 Tahun 1983 Jo Pp. No. 45 Tahun 1990 Pasal 4 (2). (Studi Di Pusat Studi Gender (Psg) Universitas Islam Negeri (Uin) Malang).
  27. Status Kekuatan Hukum Tanah Wakaf Tanpa Sertifikat(Studi Kasus Di Desa Lumbang Rejo, Kec. Prigen Kab. Pasuruan)
  28. Tradisi Perkawinan Adu Tumper Di Kalangan Masyarakat Using.
  29. Kedudukan Hak Cipta Dalam Tinjauan Hukum Waris Islam(Studi Atas Pembagian Royalti Penulisan Buku Kepada Ahli Waris).
  30. Makna Istithã’ah Dalam Haji Perspektif Masyarakat Desa Kumbangsari Kec. Jangkar Kab. Situbondo.
  31. Pandangan Hakim Terhadap Itsbat Nikah Poligami Di Pengadilan Agama Bondowoso
  32. Manajemen Pengelolaan Zakat Di Bazda Kota Denpasar.
  33. Mediasi Dalam Perkara Cerai Dengan Alasan Riddah (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Denpasar).
  34. The Autis Family Effort In Creating Harmonious Family (Case Study In Autis Education Institute “Aldewiess ” Blitar)
  35. Upaya Keluarga Penderita Aids Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Kasus Di Lembaga Swadaya Masyarakat “Sadar Hati” Malang).
  36. Pandangan Hamka Dan Quraish Shihab Tentang Ayat-Ayat Zakat (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar Dan Tafsir Al-Mishbah)
  37. Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi Pesta Perkawinan (Kasus Di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo)
  38. Reformulasi Ijtihad Dalam Perspektif Yusuf Al-Qardhawi Dan Fazlur Rahman (Ijtihad Reformulation In Yusuf Al-Qardhawi’s And Fazlur Rahman’s Perspectives)
  39. Tradisi Sangkolan Di Kalangan Masyarakat Desa Bunten Barat Kec. Ketapang Kab. Sampang Madura.
  40. Persepsi Masyarakat Pesisir Madura Terhadap Mustahiq Zakat (Kajian Atas Pemberian Zakat Fitrah Kepada Kyai Di Dusun Laok Tambak,Desa Padelegan, Kec. Pademawu, Kab. Pamekasan).
  41. Model Pendayagunaan Zakat Untuk Kesejahteraan Mustahiq (Studi Di Lazis Masjid Sabilillah Kecamatan Blimbing Kodya Malang).
  42. Optimalisasi Zakat Profesi Dalam Rangka Pemberdayaan Keluarga Miskin.
  43. Pandangan Jama’ah Shalat Lim ? F?Tan? Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Di Dusun Rowobayan Desa Kuncen Kec.Padangan Kab.Bojonegoro).
  44. Pemahaman Masyarakat Muslim Terhadap Praktik Aborsi Di Dusun Bonosari Desa Pabean Kec. Sedati Kab. Sidoarjo
  45. Relevansi Batas Minimum Usia Menikah Menurut Konsep Kesehatan Reproduksi Ditinjau Hukum Islam,
  46. Analisis Fatwa Majlis Tarjih Muhammadiyah Tentang Perceraian Di Luar Sidang Pengadilan Agama Di Tinjau Dari Ushul Fiqih
  47. Pandangan Ulama Kota Malang Terhadap Korban Trafficking Sebagai Mustahiq Zakat, Jurusan Ahwal Al-Syahsyiyah.
  48. “Perkawinan Beda Organisasi Keagamaan Dan Implikasinya Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Di Masyarakat Sidomukti Brondong Lamongan)”.
  49. “Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Tradisi Berdiam Diri Selama 40 Hari Pasca Haji Dan Kaitannya Dengan Haji Mabrur (Studi Kasus Di Kota Pasuruan)
  50. Alasan Hakim Dalam Memutuskan Menolak Perkara Pembatalan Perkawinan (Studi Perkara Nomor:0848/Pdt G/2006/Pa Kabupaten Malang)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 16
  1. Danpak Pembaharuan Hukum Syeikh Zainuddin Terhadap Pembaharuan Adat Nyongkolan Di Masyarakat Sasak Ntb.(Kasus Di Desa Bagik Payung Kec.Suralaga Kabupaten Lombok Timur).
  2. Pandangan Siti Musdh Mulia Terhadap Pasal-Pasal Poligami Di Dalam Kompilasi Hukum Islam (Khi).
  3. Pandangan Wanita Karier Terhadap Pelaksanaan Iddah Cerai Mati (Studi Di Desa Sungelebak Kec. Karanggeneng, Kab. Lamongan)
  4. Salep Tarjhâ: Antara Realitas, Normatifitas, Dan Mitos
  5. Tradisi Sompa, Studi Tentang Pandangan Hidup Masyarakat Bugis Wajo Di Tengah Perubahan Sosial.
  6. Urgensi Sertifikasi Wakaf Perspektif Mashlahah Mursalah Imam Malik
  7. “Studi Komparatif Tradisi Pisuke Dan Fiqih Munakahat (Studi Di Masyarakat Pancordao, Desa Aik Dareq Kecamatan Batukliang Lombok Tengah )”
  8. Adat Marobbhu Bhatah Dalam Perkawinan (Studi Di Desa Krampilan Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo).
  9. “Conception Of The Women Religious Organizations Leaders About Domestic Violence Minithesis.
  10. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Resepsi Pernikahan( Walimah Al-Urs )Kader Partai Keadilan Sejahtera (Studi Pada Kader Pks Kota Malang)
  11. Analisis Hadits “Abghadh Al-Halal Ila Allah Althalaq” Ditinjau Dari Perspektif Ilmu Hadits
  12. Dampak Sosiologis Perbedaan Sistem Penentuan Awal Bulan Syawal 1427 H Terhadap Masyarakat Nahdliyyin Kecamatan Banyuwangi.
  13. Zakat Hasil Penyewaan Rumah Kos(Studi Kasus Pemahaman Masyarakat Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang Tentang Zakat Hasil Penyewaan Rumah Kos).
  14. Pengaruh Tradisi Ngusong Barang Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Di Masyarakat Kec. Kayu Agung, Kab. Oki Palembang).
  15. Zakat Sebagai Sarana Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus Di Lembaga Amil Zakat “Bina Umat Mandiri” Kabupaten Ngawi).
  16. Upaya Mempertahankan Jalur Kekerabatan Dan Munculnya Konflik Keluarga Kiai Prajjan
  17. Pandangan Elit Masyarakat Terhadap Perkawinan Akibat Perzinaan (Studi Pada Elit Masyarakat Di Dusun Pandean,Desa Pleret,Kec.Pohjentrek,Kab.Pasuruan.
  18. “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pelaksanaan Jual-Beli Hasil Pertanian Dengan Cara “Borongan”.
  19. Hibah Dan Wasiat Dalam Analisis Perbandingan Antara Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Dan Kompilasi Hukum Islam (Khi)
  20. Akibat Hukum Perkawinan Di Bawah Umur Bagi Penganut Asas Kewarganegaraan Ganda (Analisis Normatif Pasal 6 Undang-Undang No.12 Tahun 2006 Dan Pasal 7 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974)
  21. Pandangan Kiai Nahdlatul Ulama (Nu) Kota Malang Tentang Wanita Karier
  22. Tradisi Kawin Boyong Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Gesikan (Studi Kasus Di Desa Gesikan Kec.Grabagan Kab.Tuban)
  23. Tradisi Perkawinan “Tumplek Ponjen” Ditinjau Dari Ajaran Islam (Studi Di Desa Kalimukti Kec. Pabedilan Kab. Cirebon)
  24. Cok Bakal Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Wonosalam(Studi Di Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang).
  25. Mitos Perceraian Gunung Pegat Dalam Tradisi Keberagamaan Masyarakat Islam Jawa: Kasus Desa Karang Kembang Kec. Babat Kab. Lamongan.
  26. Kuis Berhadiah Melalui Layanan Pesan Singkat (Studi Keputusan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Mui Se Indonesia Ii Tahun 2006).
  27. Poligini Dalam Perspektif Teori Batas Muhammad Syahrur
  28. Perspektif Masyarakat Muslim Terhadap Kawin Syarat ( Studi Kasus Di Desa Pokaan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo).
  29. The Conflict Of A Marridge To Propose Tradition Lamongan Society Looking From ‘Urf Of Mazhab Hanafi Poin Of View(Case In Bulutengger Village, Sekaran Subdistrict, Lamongan Regency)
  30. Penerapan Pemikiran Keluarga Sakinah Dalam Pandangan Aktivis Aisyiyah Di Kelurahan Jemurwonosari Wonocolo Surabaya.
  31. Tradisi Perang Bangkat (Studi Tentang Harmoni Rumah Tangga Suku Using Kemiren.
  32. Kesiapan Hakim Pengadilan Agama Blitar Dalam Menerapkan Pasal 49 Huruf (I) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006.
  33. (Tradisi Atertoloh Dalam Khithbah Di Desa Triwungan Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo)
  34. Proses Persidangan Perkara Perceraian Dengan Sekali Sidang (Studi Kasus No.342/Pdt.G/2006/Pa. Malang).
  35. Operasi Selaput Dara Ditinjau Dari Hukum Islam.
  36. Urgensi Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Bagi Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Di Kua Kec. Hanau Kab. Seruyan Kal-Teng)
  37. Kepala Desa Dan Pembagian Harta Bersama (Gono – Gini) (Studi Kasus Di Desa Bululawang, Kec. Bululawang,Kab. Malang)
  38. Kepala Desa Sebagai Mediator Perceraian Di Desa Pekalongan Sampang (Analisis Terhadap Prosedur Perceraian Persepektif Fiqh Dan Khi)
  39. Ikatan Payung Madura (Ipama) Sebagai Organisasi Pelaksana Walimah Al-Urs Di Desa Ngemplakrejo Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan.
  40. Implementasi Uu No 38 Tahun 1999 Pasal 16 Tentang Pendayagunaan Zakat Di Baz Kabupaten Malang
  41. Uji Akurasi Arah Kiblat Masjid Berdasarkan Teori Rubu’ Mujayyad Dan Teori Sinus-Cosinus (Studi Arah Kiblat Di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember).
  42. Tradisi Tiwah Masyarakat Muslim Suku Dayak Ngaju (Studi Di Kacamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah).
  43. Putusan Hakim Terhadap Kedudukan Waris Pengganti (Plaatsvervulling) Di Pengadilan Agama Blitar (Studi Perkara No.1609/Pdt.G/1998/Pa.Bl)
  44. Keengganan Wakif Dalam Mensertifikatkan Tanah Melalui Prosedur Hukum Perwakafan Di Indonesia, Studi Kasus Kelurahan Buring Kecamatan Kedungkandang Kabupaten Malang.
  45. Alasan Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Blitar
  46. “Mitos Telông Jôdôh Sak Omah Dan Implikasinya Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah, (Studi Kasus Di Desa Randuagung Kecamatan Singosari Kabupaten Malang)”
  47. Kedudukan Advokat Perempuan Sebagai Pengganti Pembaca Ikrar Talak (Perspektif Fiqh)
  48. Hubungan Pendapatan Dengan Keluarga Sakinah (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar)
  49. Jima’ Dan Implikasi Hukumnya (Studi Eksploratif Terhadap Kitab Al-Asybah Wa Al-Nadhoir Karya Imam Jalaluddin Al-Sayuthi)
  50. Fenomena Itsbat Nikah Di Pengadilan Agama Sampang (Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 86 Sampang)




Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 17
  1. Upaya Istri Yang Bekerja Di Pabrik Dalam Menciptakan Harmonisasi Keluarga (Studi Di Desa Ringinpitu Camatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung).
  2. Respon Mahasiswa Fakultas Syari’ah Semester V Uin Malang Terhadap Hasil Bahtsul Masâil Ulama Nu Tentang Tayangan Infotainment.
  3. Tradisi Komunitas Arab Dalam Akad Nikah (Studi Pada Komunitas Arab Di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan)
  4. Pemahaman Istri Korban Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dilakukan Suami(Studi Di Kelurahan Arjosari Kecamatan Blimbing Kotamadya Malang)
  5. Peran Baitul Maal Hidayahtullah Surabaya Terhadap Peningkatan Ekonomi Keluarga.
  6. Pemutusan Talak Dalam Keadaan Haid Oleh Hakim Dalam Perkara Cerai Gugat (Studi Perkara No.1061/Pdt.G/2006/Pa.Bgl).
  7. Hak Kewalian Seorang Janda Atas Dirinya (Studi Fenomenologi Pembatalan Perkawinan Oleh P.A Mojokerto Atas Seorang Janda Yang Berumah Tangga Lebih Dari Satu Tahun)
  8. Penanganan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt) Dengan Pendekatan Sosial Keagamaan (Studi Di Pusat Perlindungan Perempuan Dan Anak (P3a) Kabupaten Sidoarjo)
  9. Penggunaan Qiyas Dalam Putusan Hakim Di Pengadilan Agama Malang (Studi Pada Pengadilan Agama Malang).
  10. Implementasi Zakat Profesi Di Universitas Muhammadiyah Malang (Umm).
  11. Hukum Talak Dalam Khi (Kompilasi Hukum Islam) Dan Fikih Syafi’iyah (Perspektif Hakim Pa Kabupaten Malang).
  12. Perwalian Anak Angkat Yang Tidak Diketahui Orang Tuanya Dalam Perkawinan Perspektif Fiqih Dan Khi.
  13. Mitos Nikah Pancer Wali (Studi Kasus Di Masyarakat Desa Bungkuk Kecamatan Parang Kabupaten Magetan).
  14. “Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Urgensi Kursus Calon Pengantin Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Di Desa Kucur Kecamatan Dau Kabupaten Malang)”
  15. (Eksklusifitas Konsep Sekufu Dalam Perkawinan Masyarakat Suku Rawayan Indramayu)
  16. Understanding Of The Elite Figure About Child Forces Evaluated From The Constitution (Uu) No 23, 2002 And Fiqih (Study In Banjarsugihan, Tandes, Surabaya).
  17. Strategi Guru Dalam Melakukan Pengelolaan Kelas Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pai Di Man 3 Kediri
  18. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Terhadap Pasal 76 Undang-Undang No.3 Tahun 2006 Tentang Pemeriksaan Perkara Syiqaq
  19. Pemakaian Obat Pengatur Siklus Haid Untuk Mempercepat Masa Iddah (Talak Cerai) Analisa Terhadap Madzhab Hanafi Maliki Syafi’i Dan Hambali
  20. Bagi Hasil Antara Pemilik Perahu, Pemilik Modal Dan Buruh Nelayan Menurut Hukum Islam Di Desa Kalibuntu Kraksaan Probolinggo
  21. Fasakh Sebagai Salah Satu Cara Perceraian,Studi Pada Pengadilan Agama Kabupaten Malang
  22. Mitos Tiba Rampas Dalam Penikahan Jawa (Studi Kasus Di Dusun Sembung, Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk)
  23. Tarekat Dan Pembinaan Keluarga (Studi Tentang Tarekat Naqsyabandiyah Mudzhariah Dan Pembinaan Keluarga Di Kelurahan Pangarangan Kabupaten Sumenep)
  24. Model Pembagian Kerja Suamiistri Di Kalangan Elite Agama Di Kelurahan Kepanjen Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang (Studi Aplikatif Ayat “Alrija>Lu Qawwa>Mu>Na ‘Ala Al-Nisa> ’”)
  25. Tradisi Hantaran Dalam Peminangan Masyarakat Melayu Sanggau Kalimantan Barat.
  26. Hukum Waris Anak Dari Perkawinan Beda Agama Menurut Fiqh Dan Kompilasi Hukum Islam (Khi)
  27. Tradisi Perkawinan “Dandang Sauran Jeneng” (Studi Pada Masyarakat Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung)
  28. The Practice Of Kafaah In The View Of Partai Keadilan Sejahtera (Pks) Cadres (Case Study In Dpc Pks Lowokwaru),
  29. Upaya Pelaku Poligini Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah (Studi Di Desa Banjardowo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang).
  30. Pewarisan Transplant Organ Tubuh Dalam Perspektif Hukum Islam.
  31. Konsep Shîghat Taklik Talak Dalam Pemahaman Para Istri Di Desa Karanganyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo
  32. Tradisi Kawin Mayyit : Studi Tentang Pandangan Tokoh Masyarakat Di Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
  33. “Jual-Beli Spare Part Komputer Dengan Sistem Inden Perspektif Fiqih Syafi’iyah (Studi Kasus Di Malang Town Square)”
  34. Praktik Wakaf Uang Di Yayasan Islam Al-Islam Desa Joresan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo.
  35. Upaya Single Parent Dalam Membentuk Keluarga Sakinah (Studi Di Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek).
  36. Islamic Law Analysis Of Pawn Mechanism In Syariah Pawnshop Branch Office Landungsari.
  37. Batasan Melihat Wanita Dalam Peminangan(Perspektif Ibn Hazm).
  38. “Persepsi Kyai Pondok Pesantren Terhadap Zakat Profesi (Studi Pada Pondok Pesantren Nurul Jadid Dan Nurul Qur’an Di Probolinggo)”.
  39. “Hak Waris Janda Dalam Tradisi Masyarakat Osing Di Desa Kemiren Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi”.
  40. The Hot Mud Disaster Effect Of “Lapindo Brantas Inc.” To The Household Harmony (In Jatirejo Village Porong District Sidoarjo Regency).
  41. Relasi Suami-Istri: Studi Pada Alumni Santri Pondok Pesantren Miftahul Huda. Kelurahan Gading Kasri. Kecamatan Klojen. Kota Malang,
  42. “Neptu Dan Implikasinya Terhadap Kelangsungan Keluarga, (Studi Di Kalangan Masyarakat Candirejo Kabupaten Kediri)”,
  43. Pembentukan Keluarga Sakinah Ikhwan Tarekat Tijaniyah (Studi Pada Komunitas Tarekat Tijaniyah Di Desa Sumber Porong Kecamatan Lawang Kabupaten Malang).
  44. Asas Kebebasan Berkontrak Dalam Perjanjian Financial Lease (Pembiayaan Konsumen) Menurut Fiqh Muamalah.
  45. Larangan Wanita Pegawai Negeri Sipil Menjadi Istri Kedua/Ketiga/Keempat (Analisa Terhadap Pp. No. 10 Tahun 1983 Jo. Pp. No. 45 Tahun 1990 Pasal 4 Ayat (2)).
  46. Peranan Rohaniwan Islam Dalam Pembekalan Perkawinan Anggota Tni Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Di Detasemen Angkatan Laut Malang).
  47. Pengentasan Kemiskinan Melalui Zakat (Studi Pada Yayasan Dana Sosial Al-Falah (Ydsf) Cabang Malang)
  48. Kedudukan Anak Diluar Nikah Menurut Kompilasi Hukum Islam (Khi) Dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (B.W.)
  49. “Strategi Menyalurkan Zakat Profesi (Studi Kasus Di Yayasan Ash Shahwah Kota Malang).
  50. Upaya Pengadilan Agama Dalam Menjamin Eksekusi Permohonan Nafkah Iddah Istri Pada Cerai Talak (Studi Kasus Pengadilan Agama Kota Malang)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 18
  1. Pembatalan Perkawinan Karena Senasab Dan Akibat Hukumnya Terhadap Pengakuan Anak.
  2. Respon Masyarakat Terhadap Wakaf Masjid Yang Disengketakan (Desa Jiwut Kacamatan Nglegok Kabupaten Blitar)
  3. Perkawinan Endogami Di Kabupaten Pamekasan”
  4. Fenomena Formalisasi Syari”Ah Melalui Peraturan Daerah(Studi Perbandingan Antara Perda Kabupaten Pasuruan Dan Kota Tanggerang Tentang Pemberantasan Pelacuran)
  5. “Penetapan Ikrar Thalaq (Studi Komparatif Penetapan Ikrar Talak Antara Fiqh Islam Dan Uu No. 1 Tahun 1974)”.
  6. Keadilan Gender Dalam Produk Hukum Islam Di Indonesia (Telaah Atas Perkawinan Poligami Dalam Undang-Undang No.1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam)
  7. Pandangan Istri Kiai Tentang Poligami Dalam Hukum Islam (Studi Di Pondok Pesantren Al- Fath Kedungkandang).
  8. Studi Perbandingan Wasiat Menurut Hukum Islam, Kompilasi Hukum Islam, Dan Kuh Perdata
  9. Pemahaman Nafkah Dalam Keluarga (Studi Kasus Di Dusun Precet Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar)
  10. ”Pandangan Kh. Qosim Bukhori Tentang Pengelolaan Zakat
  11. Persepsi Masyarakat Desa Argotirto Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Tentang Wakalah Wali Dalam Akad Nikah
  12. Pemahaman Anggota Arisan Haji Tentang Istitho ‘Ah(Studi Di Kelompok Arisan Haji Mamba ‘Ul Ulum Dukuh Mencek Sukorambi Jember) S
  13. Majelis Ulama Indonesia Sebagai Lembaga Ijtihad Jama’iy Di Indonesia (Telaah Atas Metode Istinbath Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Dan Penggunaannya).
  14. Korelasi Mata Pencaharian Dengan Mahar Pada Masyarakat Sutojayan Blitar
  15. Pembelakuan Hukum Wuris Islam Di Nangroe Aceh Darussalam Setelah Keluarnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2001 Tentang Otonomi Khusus.
  16. Pandangan Masyarakat Kelurahan Tompokersan Kabupaten Lumajang Tentang Wasiat Terhadap Ahli Waris
  17. Analysis Of Islamic Law Toward Inheritance Of Life Insurance (Case Study In Pt. Asuransi Takaful Indonesia Cabang Malang),
  18. Role Of Religious Affairs Office (Kua) To Avoid The Abrogation Of Marriage (Case Study In Religious Affairs Office (Kua) Pasirian Lumajang).
  19. In, 052100384. Eksistensi Kompilasi Hukum Islam Dalam Peraturan Perundang-Undangan Negara Republik Indonesia
  20. Peranan Notaris Dalam Membuat Surat Wasiat Oleh Orang Yang Cacat Secara Fisik Menurut Hukum Islam Dan Kuh. Perdata (Studi Di Kantor Notaris Bapak Sja’bany Bachry Kota Malang)
  21. Putusan Cerai Gugat Terhadap Disharmoni Seksual
  22. Priority Of Tithe Distribution Between Fisabilillah (Defender Of The Faith) And Fakir Miskin (The Indigent). (Sociologic Study In Village Kowel Subdistric Pamekasan Regency Pamekasan).
  23. Position Of Qanun Nanggroe Aceh Darussalam In Hierarchy Of Indonesian Legal Structure. Islamic Law Faculty.
  24. Implikasi Perkawinan Poliandri Terhadap Keharmonisan Keluarga Menurut Pandangan Masyarakat Rt V Rw Xvi Kecamatan Tompokersan Kabupaten Lumajang
  25. Keluarga Blater: Studi Sosiologis Pembentukan Dan Upaya Mempertrahankan Keluarga Masyarakat Madura Pangarengan, Skripsi, Jurusan Al-Ahwal As-Syahsiyah
  26. Hak Asuh Anak Akibat Pembatalan Perkawinan Tinjauan Hukum Islam Dan Kuhperdata (Burgerlijk Wetboek).
  27. Eksekusi Putusan Harta Bersama Yang Obyeknya Di Pindahtangankan Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang(Perkara Nomor 3264/Pdt. G/2005/ Pa. Kab. Malang).
  28. Praktik Iddah Di Kalangan Janda Masyarakat Pesisir Desa Boncong Kec Bancar Kab Tuban (Studi Kasus Di Desa Boncong).
  29. Tinjauan Yuridis Status Anak Hasil Perkawinan Yang Terputus Akibat Adanya Penghalang Perkawinan (Studi Hasil Keputusan Bahtsu Masail Syuriyah Nu Tahun 1994 Di Sidayu-Gresik)).
  30. Upaya Masyarakat Sekitar Lokalisasi Dalam Mempertahankan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Di Desa Kaliwungu Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung).
  31. Pemberlakuan Sistem Satu Atap (One Roof System) Lembaga Peradilan Di Bawah Kekuasaan Mahkamah Agung Dan Implikasinya Terhadap Organisasi, Administrasi, Dan Finansial (Oaf) Pengadilan Agama Di Indonesia
  32. Discenting Opinion Terhadap Pemanggilan Tergugat Ghoib Di Pengadilan Agama Nganjuk
  33. Pendapat Ulama Terhadap Usia Perkawinan Menurut Uu No.1 Tahun 1974 Dan Khi (Studi Di Ponpes Yayasan Pesantren Islam (Yapi), Salafiyah Kauman,Dan Persis Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
  34. Status Darah Wanita Akibat Alat Kontrasepsi Perspektif Fiqih Dan Medis.
  35. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Terhadap Peraturan Mahkamah Agung (Perma) No. 01 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi Di Pengadilan.
  36. Posisi Mahkamah Syar’iyah Di Nanggroe Aceh Darussalam Dalam Sistem Peradilan Di Indonesia
  37. Upaya Keluarga Pengungsi Lumpur Lapindo Dalam Memenuhi Fungsi Keluarga (Studi Di Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo).
  38. Cerai Gugat Dalam Perkawinan Paksa (Studi Perkara No. 0827/ Pdt. G/ 2008/ Pa. Blitar)
  39. Pandangan Tokoh Agama Terhadap Wakalah Wali Dalam Akad Nikah; Studi Kasus Di Kelurahan Ngagel Rejo Surabaya.
  40. Implementasi Waris Munawwir Sydzali Di Indonesia
  41. Kewarisan Anak Hasil Inseminasi Buatan Inseminasi Buatan Dan Akibat Hukum Terhadap Kewarisan Anaknya, Kajian Antara Hukum Islam Dan Hukum Positif
  42. Efektivitas Regulasi Batas Usia Nikah Dalam Uu No. 1 Tahun 1974 Sebagai Syarat Pelaksanaan Perkawinan (Studi Kritis Terhadap Tokoh Masyarakat Desa Ketapang Laok Dan Petugas Kua Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang)
  43. Analisis Pasal 209 Kompilasi Hukum Islam Tentang Wasiat Wajibah Dalam Kajian Normatif Yuridis.
  44. Implementasi Perkawinan Sedarah Pada Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
  45. Pernikahan Dini Dalam Pandangan Masyarakat Madura (Studi Fenomenologi Di Desa Pandan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan).
  46. Pandangan Hakim Tentang Penerapan Hukum Yang Berkeadilan Gender Dalam Putusan (Studi Di Pengadilan Agama Mojokerto)
  47. Kehidupan Rumah Tangga Setelah Gagal Bercerai (Studi Kasus Di Desa Plandi Kec. Wonosari Kab. Malang)
  48. Studi Perbandingan Sistem Penentuan Awal Bulan Metode Kitab Fathur Al-Ra’uf Al-Manan Dan Metode Ephemiris
  49. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kota Malang Tentang Hibah Wasiat (Perspektif Khi Dan Hukum Positif Dalam Pasal 968 Dan 992 Kuh Perdata)
  50. Pertimbangan Hakim Tentang Kedudukan Saksi Non Muslim Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Kabupaten Bangli Provinsi Bali (Studi Atas Perkara No. 01 / Pdt.G/ 2006 / Pa. Bangli)
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 19
  1. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perkawinan Penyandang Cacat Mental
  2. Perluasan Mas’â (Tempat Sa’i) Dalam Hukum Islam (Studi Komparatif Pendapat Ulama Yang Mendukung Dan Yang Menolak Perluasan Mas’â)
  3. Penetapan Awal Dan Akhir Ramadhan Berdasarkan “Aboge”(Studi Kasus Di Desa Rembun Kecamatan Dampit Kabupaten Malang)
  4. Peran Wanita Dalam Masyarakat Pedesaan (Studi Partisipasi Isteri Dalam Memenuhi Kebutuhan Dasar Rumah Tangga Di Desa Pohsangit Leres Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo)
  5. Konsep Islam Liberal Tentang Pernikahan Beda Agama Perspektif Hukum Islam
  6. Ulta Petitum Partium Dalam Putusan Pengadilan Agama Tentang Pembatalan Perkawinan (Studi Putusan No. 394/Pdt.G/2008/Pa Pasuruan )
  7. Metode Penentuan Waktu Shalat Masjid-Masjid Di Kab. Malang
  8. Pandangan Hakim Dalam Memberikan ‘Iddah Bagi Perceraian Nikah Hamil Qobla Dukhul (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
  9. Sejarah Mazhab Alawiyyin Di Malang
  10. Ritual Srah-Srahan Dalam Perkawinan Adat Jawa (Kasus Di Desa Jotangan Kec. Mojosari Kab. Mojokerto)
  11. Pertimbangan Hakim Dalam Menunda Sidang Ikrar Talak Perkara Nomor : 53/Pdt.G/2008/Pa.Mlg (Studi Di Pengadilan Agama Malang)
  12. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Malang Tentang Rancangan Undang-Undang Hukum Materiil Peradilan Agama Bidang Perkawinan
  13. Penerapan Kafa’ah Nikah Perspektif Kiai Pesantren Dan Kiai Akademisi Di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri
  14. Kawin Paksa Dalam Perspektif Fiqh Islam Dan Gender
  15. Relevansi Konsep Rujuk Antara Kompilasi Hukum Islam Dan Pandangan Imam Empat Madzhab
  16. Status Hukum Wasiat Beda Agama Ditinjau Dari Fiqh Syafi’iyyah Dan Khi
  17. Hak Ijbar Wali Dalam Pandangan Imam Syafi’i Perspektif Gender
  18. Fenomena Perceraian Di Kalangan Tenaga Kerja Wanita (Tkw) Hongkong Dan Taiwan (Studi Di Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang)
  19. Studi Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam Tentang Waris Pengganti (Sebuah Tinjauan Mashlahah)
  20. Perkawinan Adat Batak Di Daerah Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Kajian Fenomenologis)
  21. Ijtihad Hakim Pengadilan Agama Blitar Dalam Perkara Waris
  22. Pemahaman Advokat Anggota Dpc Peradi Malang Terhadap Sengketa Ekonomi Syariah
  23. Akurasi Penggunaan Polygraph Sebagai Alat Bantu Pembuktian Menurut Hukum Acara Peradilan Agama
  24. Ketentuan Pidana Bagi Pelaku Perkawinan Yang Tidak Dicatatkan Dalam Pandangan Kyai Nahdlatul Ulama (Nu) Kota Malang
  25. Pemahaman Tentang Mawaddah Dan Rahmah Dalam Pembentukan Keluarga Sakinah (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)
  26. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kab. Kediri Terhadap Hak Ex Officio Sebagai Perlindungan Terhadap Hak Anak Dan Mantan Istri
  27. Putusan Tidak Diterima (Niet Onvankelijke Verklaard) Terhadap Permohonan Pembatalan Perkawinan Kedua Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang (Studi Atas Putusan Nomor: 3666/Pdt.G/ 2009/Pa. Kab. Mlg)
  28. Hak Dan Kewajiban Istri Yang Berkarier Ditinjau Dari Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Di Pr Putra Mandiri, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang)
  29. Tradisi Begalan Dalam Perkawinanan Adat Banyumas Perspektif ‘Urf
  30. Penerapan Pajak Dan Zakat Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prespektif Yusuf Qardhawi Dan Masdar Farid Mas’udi
  31. Optimalisasi Aan Maning Sebagai Upaya Pelaksanaan Putusan Hakim Secara Sukarela
  32. Pandangan Pemilik Dan Karyawati Perusahaan Terhadap Surat Keputusan Bersama (Skb) 3 Menteri Tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (Asi) Selama Waktu Kerja Di Tempat Kerja, Di Perusahaan Tahu Manalagi Karangploso Kab. Malang
  33. Batas Usia Perkawinan Menurut Pasal 7 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Perspektif Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
  34. The Implementation Of Istislahi Method On The View Of The Hajj Law No. 13/2008 Concerning The Injection Of Meningitis Vaccine To Indonesian Pilgrims
  35. Analisis Usul Fikih Terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia (Mui) Nomor: 4/Munas Vii/Mui/8/2005 Dan Pemikiran M. Quraish Shihab Tentang Perkawinan Beda Agama
  36. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Malang Terhadap Kekuatan Imperatif Mediasi
  37. Kepemimpinan Rumah Tangga: Telaah Qs. An-Nisa’ 34 Perspektif Ibnu Katsîr Dan Asghar Ali Engineer
  38. Tradisi Langkahan Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Di Dusun Ngringin, Desa Jatipurwo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah)
  39. Poliandri Sebagai Alasan Menafkahi Suami Penderita Lumpuh (Studi Kasus Di Keramat, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
  40. Hak Hadhanah Anak Yang Belum Mumayyiz Kepada Ayah Kandung
  41. Aktivitas Shalat Jum’at Bagi Tersangka Muslim Di Polresta Malang Perspektif Fiqih Dan Ham.
  42. Penguatan Keluarga Sakinah Pada Franchisor Dan Franchisee Little Camel, Printingku Dan Koetoekoe Melalui Bisnis Franchise
  43. Nikah Thoriqoh (Studi Di Desa Ketawang Parebaan Kec. Ganding Kab. Sumenep).
  44. Perlindungan Hukum Bagi Waria Dari Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Kdrt) Perspektif Hukum Islam (Study Kasus Waria Kota Malang).
  45. Sistem Kekeluargaan Dalam Islam (Interpretasi Surat Al-Nisa’ Ayat 22 Dan 23)
  46. Urgensi Bermazhab Perspektif Aktivis Hti Kota Malang (Studi Analisis Di Dpd Kota Malang)
  47. Ijab Dalam Akad Nikah (Studi Komparatif Tentang Keabsahan Redaksi Ijab Perspektif Fikih Empat Madzhab)
  48. Penundaan Perkawinan Bagi Wanita Hamil Ditinjau Dari Metode Sadd Al-Dzari’ah (Studi Di Desa Mojorejo Kecamatan Junrejo Kota Batu).
  49. Status Keperdataan Anak Di Luar Nikah Dari Nikah Sirri Melalui Penetapan Asal Usul Anak (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang)
  50. Pertimbangan Hakim Menolak Permohonan Iwadl Perkara Khulu’ Di Pengadilan Agama Kota Malang (Studi Perkara Nomor: 1274/Pdt.G/ 2010/ Pa.Mlg.).
Judul Skripsi Jurusan Syariah Part. 20
  1. Studi Komparatif Pemikiran Masjfuk Zuhdi Dan Nurcholis Madjid Tentang Nikah Beda Agama.
  2. Resiko Penularan Penyakit Seksual Menular Bakterial Terhadap Bayi Sebagai Alasan Melakukan Aborsi Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
  3. Dukungan Keluarga Terhadap Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Pranikah Sebagai Upaya Pembentukan Keharmonisan Keluarga (Studi Di Desa Sangen,Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun)
  4. Epistemologi Imam Syafi’i Dan Hazairin Dalam Menetapkan Kewarisan Kakek Bersama Saudara ( Studi Komparatif ).
  5. Peran Penghulu Dalam Penentuan Hak Kewalian Atas Anak Perempuan Yang Dilahirkan Akibat Kehamilan Di Luar Pernikahan.
  6. Implikasi Legalitas Akta Hibah Terhadap Hak Anak Angkat Mendapatkan Wasiat Wajibah Dalam Harta Warisan
  7. Pandangan Habaib Terhadap Poligami (Studi Pada Kompilasi Hukum Islam Pasal 56, 57, Dan 58)
  8. Haqqu Al-Wali Al-Mujbir Wa Ibnatihi Al-Bikr Fi Ikhtiari Al-Zauji (Dirasah Naqdiyah Wa Insyaiyah Ala Al-Mujtama’ Palengaan Bimuhafadhati Pamekasan)
  9. Implikasi Perkawinan Dadung Kepuntir Terhadap Status Dan Keutuhan Keluarga (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)
  10. Penganiayaan Berat Sebagai Penghalang Kewarisan (Studi Kritis Pasal 173 Huruf A Kompilasi Hukum Islam)
  11. Fenomena Meningkatnya Perkara Perceraian Di Kalangan Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Ngawi)
  12. Makna Nusyuz Dalam Pandangan Dosen Universitas Islam Negeri (Uin) Maulana Malik Ibrahim.
  13. Pertimbangan Hakim Terhadap Putusan Poligami (Studiperkara No: 368/ Pdt.G/ 2009/ Pa. Malang).
  14. Al-Riqab Sebagai Mustahik Zakat Dalam Perspektif Mufassir Indonesia.
  15. Pandangan Pasangan Suami Istri Tentang Efektivitas Kursus Calon Pengantin Dalam Upaya Menangani Problem Rumah Tangga (Studi Di Desa Mindugading, Kec. Tarik, Kab. Sidoarjo)
  16. Wali Hakim Perempuan Bagi Perempuan Yang Tidak Mempunyai Wali Perspektif Fiqh Kontemporer.
  17. Pola Relasi Anak Dengan Ibu Tiri Dan Implikasinya Terhadap Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah (Studi Di Kelurahan Dampit Kabupaten Malang).
  18. Kewenangan Orang Tua Dalam Menjodohkan Anaknya Pespektif Hukum Islam Ditinjau Dari Pasal 26 Uu No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Di Desa Urek-Urek Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang)
  19. Pembagian Harta Bersama Pasangan Nikah Siri Yang Bercerai Studi Kasus Didesa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
  20. Implementasi Hak Dan Kewajiban Istri Sebagai Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii-A Wanita Malang.
  21. Pandangan Masyarakat Terhadap Tradisi “Pingit Pengantin” (Study Di Desa Maduran, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan).
  22. Implementasi Keluarga Sakinah Di Kalangan Keluarga Yang Terkena Sanksi Adat (Kasus Di Desa Bojoasri Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan).
  23. Fenomena Lhetre’ Dan Perceraian Di Kalangan Masyarakat Bunten Barat Kec. Ketapang Kab. Samapang Madura.
  24. Penerapan Kafa’ah Dalam Perkawinan Di Lingkungan Masyarakat Pedesaan (Studi Di Desa Bulus, Kec. Bandung, Kab. Tulungagung).
  25. Analisis Kekuatan Hukum Akta Notaris Tentang Perjanjian Perkawinan Pada Penetapan Perkara Perdata No 264/Pdt.P/2010 Di Pengadilan Negeri Malang
  26. Hak Dan Kewajiban Istri Dalam Rumah Tangga Menurut Kitab Marah Labid Karya Nawawi Al Bantani
  27. Transplantasi Organ Tubuh Sebagai Mahar Nikah.
  28. Beban Psikologis Perempuan Single Parent Sebagai Kepala Keluarga (Studi Kasus Keluarga Desa Prajekan Kidul Kec. Prajekan Kab. Bondowoso
  29. Studi Living Sunnah Tentang Makna Hadis Anjuran Menikah Di Kalangan Aktivis Hizbut Tahrir Di Kota Malang
  30. Pandangan Masyarakat Terhadap Kawin Lari (Paru De’ko) Akibat Tingginya Mahar
  31. Fenomena Pembatalan Perkawinan Dengan Alasan Pemalsuan Identitas Di Pengadilan Agama Kota Malang (Studi Kasus Tahun 2005-2010)
  32. Studi Komparatif Pemikiran Al-Ghazali Dan Ibnu Hazm Tentang ‘Azl.
  33. Penyimpangan Seksual Dalam Rumah Tangga Sebagi Tindak Kekerasan Perspektif Uu No. 23 Tahun 2004
  34. Pelaksanaan Perkawinan Orang Berketerbelakangan Mental Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo.
  35. Tradisi Peminangan Dengan 1500-2000 Jenis Barang Di Kalangan Masyarakat Muslim Kokoda (Kasus Di Kalangan Masyarakat Muslim Kokoda Distrik Manoi Sorong, Papua Barat),
  36. “Penerapan Asas Retroaktif Terbatas Vis À Vis Pasal 56 Ayat (1) Uu No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa Waris” (Studi Tentang Putusan Perkara Nomor: 0883/Pdt.G/2010/Pa.Ta).
  37. Pasal 44 Ayat (1) Uu No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dalam Perspektif Uu No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Dan Hukum Islam,
  38. Pemenuhan Kebutuhan Biologis Suami Dalam Perspektif Kitab Qurrat Al-‘Uyun (Kajian Validitas Hadis Dan Implikasi Hukumnya).
  39. Sistem Hisab Kontemporer Dalam Menentukan Ketinggian Hilal (Perspektif Ephemeris Dan Almanak Nautika)
  40. Suntik Tt (Tetanus Toksoid) Yang Dijadikan Syarat Administrasi Nikah Ditinjau Dari Konsep Maslahah Mursalah.
  41. Penundaan Sidang Sebagai Upaya Hakim Dalam Mendamaikan Pihak Yang Bercerai Di Pengadilan Agama Kabupaten Malang,
  42. Pandangan Habaib Terhadap Pernikahan Wanita Syarifah Dengan Laki-Laki Non Sayyid (Studi Pada Komunitas Arab Di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan).
  43. Perbedaan Strata Sosial Sebagai Penghalang Nikah (Studi Kasus Di Desa Banda Ely Kecematan Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara).
  44. Studi Perkembangan Zakat Profesi Pegawai Negeri Sipil (Pns) Di Kota Malang.
  45. Fenomena Misogini Sebagai Alasan Tidak Menikah Di Desa Blimbing Sari Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
  46. Dampak Poligami Satu Atap Terhadap Psikologis Anak Studi Kasus Di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.
  47. Bagian Waris Sepertiga Bagi Ayah (Studi Analisis Pasal 177 Kompilasi Hukum Islam).
  48. Pandangan Masyarakat Terhadap Penderita Deghing Budhuk Dalam Perkawinan (Study Kasus Di Masyarakat Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang).
  49. Hak Isteri Menolak Rujuk Dalam Masa Iddah Talak Raj’i Perspektif Hak Asasi Manusia.

Semoga sebaran informasi Mengenai Skripsi Jurusan Syariah ini bermanfaat dan salam sukses selalu!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel