Kumpulan Soal Sifat Koligatif Larutan
1. Sifat koligatif larutan ialah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh:
A. Banyaknya partikel zat terlarut
A. Banyaknya partikel zat terlarut
B. Massa jenis larutan
C. Jenis partikel zat terlarut
D. Warna zat pelarut
E. Banyak sedikitnya larutan
2. Besarnya penurunan tekanan uap jenuh larutan sebanding dengan…
A. Fraksi mol pelarut
A. Fraksi mol pelarut
B. Molaritas larutan
C. Molalitas larutan
D. Fraksi mol zat terlarut
E. Normalitas larutan
3. Tekanan uap larutan yaitu ….
A. Tekanan di atas larutan
B. Tekanan pelarut murni di permukaan larutan
C. Tekanan yang diberikan oleh komponen larutan dalam fasa uap
D. Selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan zat terlarut
E. Selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan larutan
A. Tekanan di atas larutan
B. Tekanan pelarut murni di permukaan larutan
C. Tekanan yang diberikan oleh komponen larutan dalam fasa uap
D. Selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan zat terlarut
E. Selisih tekanan uap pelarut murni dengan tekanan larutan
4. Sebanyak 17,1 gram gula tebu, C12H22O11 dilarutkan dalam 500 cm3 air. Bila Ar C=12, O=16, dan H=1, maka kemolaran dari larutan gula tersebut adalah………..
A. 0,05 M
B. 0,01 M
C. 0,1 M
D. 0,5 M
E. 0,2 M
5. Sepuluh gram urea CO(NH)2 dilarutkan dalam 90 mL air. Bila tekanan uap jenuh air pada suhu 25 °C yaitu 62 cmHg, maka tekanan uap larutan urea tersebut adalah…..
A. 2 cmHg
B. 30 cmHg
C. 31 cmHg
D. 60 cmHg
E. 64 cmHg
6. NaCl 1m artinya:
A. 1 mol NaCl dalam 1000 g pelarut
A. 1 mol NaCl dalam 1000 g pelarut
B. 1 g NaCl dalam 1 L larutan
C. 1 mol NaCl dalam 1000 g larutan
D. 1 g NaCl dalam 1 L larutan
E. 1 mol NaCl dalam 1 L larutan
7. Titik beku larutan NaCl 0,2 molal dan glukosa 0,4 molal akan sama, lantaran kedua larutan tersebut ….
A. Mempunyai molekul yang sama besarnya
B. Mempunyai derajat ionisasi yang sama
C. Menghasilkan partikel yang sama banyaknya
D. Sama-sama larutan elektrolit
E. Sama-sama larutan nonelektrolit
A. Mempunyai molekul yang sama besarnya
B. Mempunyai derajat ionisasi yang sama
C. Menghasilkan partikel yang sama banyaknya
D. Sama-sama larutan elektrolit
E. Sama-sama larutan nonelektrolit
8. Glukosa (Mr = 180) 18 gram dilarutkan dalam air sehingga volume larutan menjadi 500 mL. Tekanan osmotik larutan tersebut pada suhu 37 °C (R = 0,082 L atm mol-1K-1) yaitu ….
A. 4,92 atm
B. 9,84 atm
A. 4,92 atm
B. 9,84 atm
C. 4,47 atm
D. 5,08 atm
E. 10 atm
9. Suatu larutan terdiri dari 0,02 mol a dan 0,08 mol b. Fraksi mol untuk zat b adalah…
A. 0,2
A. 0,2
B. 0,4
C. 0,6
D. 0,8
E. 0,1
10. Fraksi mol metanol dalam larutan air mengandung 80% metanol yaitu ….
A. 0,3
B. 0,5
C. 0,2
D. 0,69
E. 0,9
A. 0,3
B. 0,5
C. 0,2
D. 0,69
E. 0,9
11. Peristiwa berkurangnya tekanan uap larutan terjadi akhir ….
A. Adanya zat terlarut yang gampang menguap
B. Adanya zat terlarut yang sukar menguap
C. Adanya komponen pelarut dalam fasa uap
D. Pelarut dan zat terlarut yang tidak bercampur
E. Penurunan gaya tarik antarmolekul
A. Adanya zat terlarut yang gampang menguap
B. Adanya zat terlarut yang sukar menguap
C. Adanya komponen pelarut dalam fasa uap
D. Pelarut dan zat terlarut yang tidak bercampur
E. Penurunan gaya tarik antarmolekul
12. Kemolalan larutan yang dibentuk dari 0,1 mol NaOH dalam 500 g air adalah….
A. 0,05 m
B. 0,10 m
C. 0,2 m
D. 0,45 m
E. 0,50 m
A. 0,05 m
B. 0,10 m
C. 0,2 m
D. 0,45 m
E. 0,50 m
13. Besarnya penurunan tekanan uap larutan ….
A. Berbanding lurus dengan fraksi zat terlarut
B. Sama pada setiap temperatur
C. Sama untuk setiap pelarut
D. Bergantung pada jumlah pelarut
E. Bergantung pada jenis zat terlarut
A. Berbanding lurus dengan fraksi zat terlarut
B. Sama pada setiap temperatur
C. Sama untuk setiap pelarut
D. Bergantung pada jumlah pelarut
E. Bergantung pada jenis zat terlarut
14. Sebanyak X g C2H6O2 (Mr =62) dilarutkan ke dalam 468 g air (Mr =18) sehingga tekanan uap jenuh larutan pada suhu 30°C = 28,62 mmHg. Jika pada suhu itu tekanan uap air murni 31,8 mmHg, harga X yaitu ….
A. 358 g
B. 270 g
C. 179 g
D. 90 g
E. 18 g
A. 358 g
B. 270 g
C. 179 g
D. 90 g
E. 18 g
15. Tekanan uap jenuh air pada 100°C yaitu 760 mmHg. Jika18 g glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air (Mr =18), pada suhu tersebut tekanan uap larutan yaitu ….
A. 745,1 mmHg
B. 757,2 mmHg
C. 775,2 mmHg
D. 754,1 mmHg
E. 772,5 mmHg
A. 745,1 mmHg
B. 757,2 mmHg
C. 775,2 mmHg
D. 754,1 mmHg
E. 772,5 mmHg
16. Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50) maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan yaitu ….
A. 684 g
B. 171 g
C. 86 g
D. 17,1 g
E. 342 g
A. 684 g
B. 171 g
C. 86 g
D. 17,1 g
E. 342 g
17. Zat nonvolatil berikut akan memiliki tekanan uap larutan paling rendah jikalau dilarutkan dalam pelarut benzena (diketahui jumlah gram terlarut sama), yaitu ….
A. C6H12O6
B. (CH3)2(OH)2
C. (NH2)2CO
D. C8H10
E. C6H6O2
A. C6H12O6
B. (CH3)2(OH)2
C. (NH2)2CO
D. C8H10
E. C6H6O2
18. Larutan yang memiliki titik beku paling rendah (diketahui molalitas larutan sama = 0,10 molal) yaitu ….
A. C12H22O11
B. CuSO4
C. C6H12O6
D. NiCl2
E. NH4NO3
A. C12H22O11
B. CuSO4
C. C6H12O6
D. NiCl2
E. NH4NO3
19. Titik beku suatu larutan nonelektrolit dalam air yaitu –0,14°C. Molalitas larutan yaitu ….
A. 1,86 m
B. 1,00 m
C. 0,15 m
D. 0,14 m
E. 0,075 m
A. 1,86 m
B. 1,00 m
C. 0,15 m
D. 0,14 m
E. 0,075 m
20. Sebanyak 1,8 g zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 g air. Jika penurunan titik beku larutan 0,93oC (Kb air = 1,86 oC m–1) maka massa molekul relatif zat tersebut yaitu ….
A. 18
B. 19
C. 20
D. 21
E. 22
A. 18
B. 19
C. 20
D. 21
E. 22
21. Titik beku larutan yang dibentuk dengan melarutkan 20,5 g suatu zat yang rumus empirisnya (C3H2)n dalam 400 g benzena yaitu 4,33°C. Titik beku benzena murninya yaitu 5,48°C. Rumus molekul senyawa tersebut yaitu ….
A. C3H2
B. C6H4
C. C9H6
D. C15H10
E. C18H12
A. C3H2
B. C6H4
C. C9H6
D. C15H10
E. C18H12
22. Sebanyak 0,45 g suatu zat dilarutkan dalam 30 g air. Titik beku air mengalami penurunan sebesar 0,15°C. Massa molekul zat tersebut yaitu ….
A. 100
B. 83,2
C. 186
D. 204
E. 50
A. 100
B. 83,2
C. 186
D. 204
E. 50
23. Sebanyak 30 g zat nonelektrolit (Mr = 40) dilarutkan dalam 900 g air, titik bekunya –1,55°C. Agar diperoleh penurunan titik beku setengah dari titik beku tersebut, zat tersebut harus ditambahkan ke dalam 1.200 g air sebanyak ….
A. 10 g
B. 15 g
C. 20 g
D. 45 g
E. 0,05 g
A. 10 g
B. 15 g
C. 20 g
D. 45 g
E. 0,05 g
24. Konsentrasi larutan suatu polipeptida (pembentuk protein) dalam air yaitu 10–3 M pada suhu 25oC. Tekanan osmotik larutan ini yaitu ….
A. 0,0245
B. 0,760
C. 18,6
D. 24,5
E. 156
A. 0,0245
B. 0,760
C. 18,6
D. 24,5
E. 156
25. Pada suhu 27oC, sukrosa C12H22O11 (Mr = 342) sebanyak 17,1 g dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL, R = 0,082 L atm mol–1 K–1. Tekanan osmotik larutan yang terjadi sebesar ….
A. 0,39 atm
B. 2,46 atm
C. 3,90 atm
D. 4,80 atm
E. 30,0 atm
A. 0,39 atm
B. 2,46 atm
C. 3,90 atm
D. 4,80 atm
E. 30,0 atm
26. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 6 g urea (Mr = 60) ke dalam satu liter air. Larutan lain diperoleh dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr= 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama, tekanan osmotik larutan pertama ….
A. 1/3 larutan kedua
B. 3 kali larutan kedua
C. 2/3 larutan kedua
D. sama dengan kedua
E. 3/2 larutan kedua
A. 1/3 larutan kedua
B. 3 kali larutan kedua
C. 2/3 larutan kedua
D. sama dengan kedua
E. 3/2 larutan kedua
27. Data percobaan penurunan titik beku:
Larutan | Konsentrasi(molal) | Titik Beku (°C) |
NaCl | 0,1 | –0,372 |
NaCl | 0,2 | –0,744 |
CO(NH2)2 | 0,1 | –0,186 |
CO(NH2)2 | 0,2 | –0,372 |
C6H12O6 | 0,1 | –0,186 |
Berdasarkan data tersebut sanggup disimpulkan bahwa penurunan titik beku bergantung pada ….
A. Jenis zat terlarut
B. Konsentrasi molal larutan
C. Jenis pelarut
D. Jenis partikel zat terlarut
E. Jumlah partikel zat terlarut
A. Jenis zat terlarut
B. Konsentrasi molal larutan
C. Jenis pelarut
D. Jenis partikel zat terlarut
E. Jumlah partikel zat terlarut
28. Larutan NaCl 0,4 molal membeku pada –1,488°C. Jika harga Kb = 1,86°C m–1, derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut yaitu ….
A. 0,02
B. 0,05
C. 0,50
D. 0,88
E. 1,00
A. 0,02
B. 0,05
C. 0,50
D. 0,88
E. 1,00
29. Sebanyak 20 g zat elektrolit biner (Mr= 100) dilarutkan dalam 500 g air. Titik bekunya yaitu –0,74 oC. Derajat ionisasi zat elektrolit ini yaitu .…
A. 90%
B. 50%
C. 75%
D. 100%
E. 0%
A. 90%
B. 50%
C. 75%
D. 100%
E. 0%
30. Tekanan osmotik tiga jenis larutan dengan molaritas yang sama, contohnya urea, asam propanoat, dan natrium klorida diukur pada suhu yang sama. Pernyataan yang benar yaitu .…
A. Tekanan osmotik urea paling besar
B. Tekanan osmotik asam propanoat lebih besar dari natrium klorida.
C. Tekanan osmotik asam propanoat paling besar.
D. Tekanan osmotik asam propanoat lebih besar dari urea.
E. Semua tekanan osmotik larutan sama.
A. Tekanan osmotik urea paling besar
B. Tekanan osmotik asam propanoat lebih besar dari natrium klorida.
C. Tekanan osmotik asam propanoat paling besar.
D. Tekanan osmotik asam propanoat lebih besar dari urea.
E. Semua tekanan osmotik larutan sama.
31. Harga kenaikan titik didih molal (Kb) bergantung pada:
A. Jumlah g zat terlarut dalam 1 L larutan
A. Jumlah g zat terlarut dalam 1 L larutan
B. Jumlah mol zat terlarut dalam 1 L larutan
C. Jumlah mol zat terlarut dalam 1 L pelarut
D. Jumlah mol zat terlarut dalam 1000 g larutan
E. Jumlah mol zat terlarut dalam 1000 g pelarut
32. Titik didih larutan CaCl2 0,01 molal dan titik didih larutan glukosa (C6H12O6) 0,03 molal yaitu sama, karena:
A. Keduanya bukan elektrolit
A. Keduanya bukan elektrolit
B. Keduanya yaitu nonelektrolit
C. Keduanya yaitu elektrolit kuat
D. Jumlah partikel yang ada dalam kedua larutan sama banyak
E. Derajat ionisasi CaCl2 3x lebih besar daripada derajat ionisasi glukosa
33. Larutan A memiliki tekanan osmotik lebih besar daripada larutan B, maka larutan A terhadap larutan B disebut:
A. Isotonik
A. Isotonik
B. Hipotonik
C. Hipertonik
D. Supertonik
E. Monotonic
34. Fraksi mol CsCl dalam larutan yang dibentuk dari 0.297 mol CsCl dan 2.78 mol air yaitu .... (Ar: Cs = 133, Cl = 35.5, H = 1, O = 16).
A. 0.105
A. 0.105
B. 0.116
C. 0.0912
D. 0.0861
E. 0.0967
35. Manakah urutan kekuatan larutan elektrolit yang benar (dari yang terlemah ke yang terkuat) ?
A. H2SO4 1M; HCl 0,1M; CH3COOH 0,1M; C2H5OH 1M
A. H2SO4 1M; HCl 0,1M; CH3COOH 0,1M; C2H5OH 1M
B. C2H5OH 1M; CH3COOH 0,1M, H2SO4 1M; HCl 0,1M
C. H2SO4 1M; C2H5OH 1M; HCl 0,1M; CH3COOH 0,1M
D. CH3COOH 0,1M; C2H5OH 1M; HCl 0,1M; H2SO4 1M
E. C2H5OH 1M; CH3COOH 0,1M; HCl 0,1M; H2SO4 1M