Penyebab Dan Penanganan Sariawan



 Pada kesempatan ini saya ingin membagikan kembali ihwal  Penyebab Dan Penanganan Sariawan

Penyebab Dan Penanganan Sariawan - Pada kesempatan ini saya ingin membagikan kembali ihwal Penyebab Dan Penanganan Sariawan yang sering kita alami.
Sariawan
Sariwan dalam istilah kedokteran dikenal dengan sebutan stomatitis aftosa, yang merupakan suatu kelainan yang terjadi pada  selaput lendir  mulut; berupa luka pada verbal yang berbentuk  bercak  berwarna putih kekuningan dengan  permukaan  agak cekung. Sariawan  bisa  sangat  menyakitkan  dan sanggup mengganggu aktivitas  para penderitanya, terutama  pada dikala mengunyah  dan menelan makanan.

Sejarah Sariawan
Sariawan dahulu pernah terjadi ketika orang­ orang  Eropa berlayar selama berbulan-bulan lamanya  untuk berpetualang  dan mengambil rempah-rempah yang sangat berlimpah di Asia. Karena berada di atas lautan selama berbulan­ bulan, maka para awak kapal tidak sanggup mengkonsumsi sayur dan buah. Akibatnya, badan mereka kehabisan total vitamin C. Padahal vitamin C ini sangat diharapkan oleh seluruh sel-sel hidup biar sanggup berfungsi  dengan baik .  Oleh k arenanya,  timbullah  luka-luka  pada banyak sekali tempat, contohnya pada mulut, gusi, dan lidah. Tak hanya itu, selaput lendir mata, usus, hidung, serta kulit juga menunjukkan tanda-tanda yang sama.
Melihat keadaan demikian, seorang dokter kapal lnggris,  James Lind (1747) berusaha meneliti. mengapa keadaan demikian sanggup terjadi. Lantas ia mengadakan percobaan di atas kapal tersebut dengan memberi makan separuh dari awak kapal dengan 2 jeruk orange dan sebuah lemon setiap hari. Ternyata kelompok yang diberi makan jeruk ini tidak terjangkit sariawan, sementara yang tidak diberi buah mengalami sakit. Atas  hasil  percobaan  itu ,  kemudian  ia menyimpulkan bahwa kekurangan vitamin C-lah penyebab dari sariawan.

Penyebab Sariawan
Sariawan sanggup disebabkan oleh beberapa hal berikut:
  1. Kekurangan nutrisi, menyerupai Vitamin B 12 dan Vitamin C.
  2. Terlalu banyak mengkonsumsi masakan yang panas atau pedas, contohnya makan keripik yang pedas, sayuran yang pedas, gorengan, sambal, dan sebagainya.
  3. Penggunaan suatu produk kesehatan yang tidak cocok, contohnya memakai pasta gigi yang tldak cocok, atau mengkonsumsi suatu obat-obatan yang memang tidak cocok dengan verbal seseorang.
  4. Kebersihan verbal yang tidak terjaga, contohnya jarang gosok gigi, jarang minum, dan sebagainya, apalagi selalu lupa membersihkan  verbal ketika hendak tidur.
  5. Karena keadaan suhu yang ekstrim di sekitar kawasan tinggal.

Penanganan Sariawan
Ada beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk menghilangkan  rasa sakit dan mengobati sariawan, di antaranya sebagai berikut:
  1. Mengunakan  obat  parasetamol   atau mefenamat. Untuk menghilangkan rasa sakit lantaran sariawan  sanggup menggunakan  obat kumur atau obat yang diminum yang memakai parasetamol atau asam mefenamat.  Namun harus selalu diperhatikan dosisnya.
  2. Pasta berbahan garam dan baking soda. Anda sanggup menciptakan obat  buatan sendiri;  dengan  menciptakan pasta berbahan garam dan baking  soda. Campurkan garam dengan backing soda tersebut dengan tambahan  sedikit air. Setelah itu  oleskan pada luka sariawan dan tunggu kurang lebih selama 10 menit, sehabis itu cuci dengan air.
  3. Air kelapa . Air kelapa dikenal dengan pendinginannya,  sehingga sanggup menenangkan  sistem pencernaan. Selain baik untuk dehidrasi, air kelapa  juga baik untuk mengobati sariawan.
  4. Pisang dan madu. Anda juga sanggup menciptakan pasta dari pisang dan madu; dengan menghaluskan  buah pisangnya  kemudian dicampur  madu,  kemudian dioleskan pada ulkus (luka sariawan).
  5. Daun jambu biji. Selain sanggup mengobati sakit perut, daun jambu biji juga sanggup mengobati sariawan. Caranya dengan mengunyah beberapa  daun jambu biji, kemudian berkumur­ kumur.
  6. Yogurt. Mengkonsumsi yogurt sanggup menjaga keseimbangan basil yang ada di verbal dan badan .  Dengan  begitu ,  anda  sanggup mempercepat proses penyembuhan sariawan, bahkan anda juga telah melaksanakan langkah pencegahan sariawan.
  7. Minum Vitamin. Minum vitamin B, vitamin C, zat besi dan asam folat juga berperan dalam mencegah dan menyembuhkan luka sariawan.
  8. Mengkonsumsi buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, contohnya tomat, jeruk, pepaya dan buah-buahan lainnya.
  9. Bawang Putih dan Pepaya sanggup dipakai untuk menyembuhkan  sariawan. Caranya, dengan menempelkannya  pribadi pada penggalan luka sariawan.
  10. Minyak  Kelapa  dan Madu.  Minyak kelapa bersifat  anti bakteri.  Minyak  ini kemudian dicampur  dengan madu untuk kemudian dioleskan pada penggalan luka sariawan.
  11. Kunyit. Selain dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit  lambung  atau  jalan masuk pencernaan ,  kunyit ternyata sanggup dipakai untuk menyembuhkan sariawan. Caranya, dengan mencuci higienis kunyit, kemudian dihaluskan, dan campurkan dengan satu sendok  teh gliserin dengan cara ditumbuk atau diblender. Selanjutnya, pasta kunyit dioleskan pada luka sariawan.

Waspadai Oral Cancer
Menurut Konsultan Bedah Onkologi dari RS PremierBintaro, Dr. Arman Muchtar, Sp.B(K) Onk., FICS., menyatakan bahwa, meskipun penyakit sariawan sepele, tetapi sariawan ini harus diwaspadai. Karena sariawan yang tidak tersembuhkan sanggup menyebabkan kanker rongga verbal atau oral cancer. Tanda-tanda kanker rongga verbal yang muncul biasanya berupa citra keputihan (leukoplakia)  dan kemerahan (erythroplakia) pada sariawan atau luka. Tanda­ tanda tersebut selanjutnya akan bermetamorfosis tukak (menonjol) dan terasa keras. Gejala lainnya yaitu rasa nyeri dan kelenjar getah bening di leher terasa sakit dan sedikit bengkak.

Sumber : Majalah Selaras



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel