Gejala Lemah Jantung Yang Harus Diwaspadai
Gejala Lemah Jantung Yang Harus Diwaspadai - Fungsi jantung menjadi hal yang penting bagi kehidupan insan alasannya jantunglah yang bekerja memompa darah dan selanjutnya mendistribusikannya ke seluruh tubuh, sedangkan kondisi lemah jantung ialah suatu kondisi dimana jantung tak berfungsi dengan normal atau kemampuannya menurun. Jantung mempunyai otot khusus yang sangat tergantung kemampuannya dari tekanan darah yang ada di tubuh. Jika tekanan darah tinggi, maka kerja otot akan semakin besar. Berbeda dengan otot tubuh yang lain, semakin besar otot jantung, kemampuan untuk memompa darah justru makin menurun.
Berikut tanda – tanda khas dari lemah jantung antara lain.
1. Sesak Nafas.
Ketika jantung mulai melemah fungsinya, darah kembali masuk ke pembuluh darah yang memasok oksigen dari paru – paru ke jantung. Akibatnya, pernafasan menjadi terganggu. Biasanya gejalanya muncul sebagai sesak nafas selama berolahraga atau melaksanakan kegiatan lainnya. Jika kondisinya memburuk, sesak nafas sanggup terjadi ketika sedang istirahat atau tidur. Sesak nafas yang dialami ini akan menimbulkan tubuh merasa lelah dan cemas.
2. Kelelahan.
Ketika jantung semakin melemah, jantung tidak sanggup memompa darah yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan tubuh. Sebagai kompensasi, darah dialihkan dari bab tubuh yang kurang penting, contohnya lengan dan kaki, untuk memasok kawasan yang lebih penting menyerupai jantung dan otak. Akibatnya penderita sering merasa lemah, terutama dibagian lengan dan kaki dan mengalami kesulitan melaksanakan acara normal menyerupai berjalan, naik tangga atau membawa beban berat.
3. Batuk Kronis.
Penumpukan cairan di paru – paru sanggup menimbulkan batuk yang sulit disembuhkan atau mengi. Terkadang hingga menghasilkan dahak atau lendir yang bercampur dengan darah.
4. Detak Jantung Cepat atau Tidak Teratur.
Jantung sanggup mempercepat denyutnya untuk mengimbangi ketidak mampuannya memompa darah keseluruh tubuh. Penderita akan merasa jantungnya berdebar atau terkadang denyut jantungnya tidak teratur.
5. Nafsu Makan Berkurang.
Ketika hati dan sistem pencernaan sudah bekerja keras namun gagal mendapatkan pasokan darah sehat, maka kesannya muncul rasa mual atau kenyang padahal belum makan. Gangguan ini ditambah banyak sekali faktor lain sanggup menimbulkan berat tubuh berkurang dengan cepat.
6. Gangguan Berfikir.
Kadar zat tertentu yang absurd dalam darah menyerupai natrium dan berkurangnya fatwa darah ke otak sanggup mengganggu daya ingat atau disorientasi. Namun penderita lemah jantung sendiri seringkali tidak menyadarinya.
7. Penumpukan Cairan dan Pembengkakan.
Karena fatwa darah ke ginjal terganggu, ginjal memproduksi hormon yang menimbulkan penyimpanan garam dan air. Akibatnya terjadi pembengkakan atau disebut juga Edema. Kondisi ini sering terjadi pada pergelangan tangan dan kaki.