Dampak Sosial Kurang Silaturahim
Dampak Sosial Kurang Silaturahim. Memiliki korelasi sosial yang jelek ternyata setara dengan menjadi pecandu alkohol dan lebih membahayakan dibanding tidak berolahraga serta dua kali lebih berbahaya dibanding obesitas ( kelebihan berat tubuh ).
Tidak mempunyai korelasi sosial ternyata berdampak yang lebih besar untuk janjkematian muda dibanding tidak melaksanakan vaksinasi untuk mencegah pneumonia ( radang paru-paru ) diusia muda, tidak menkonsumsi obat tekanan darah tinggi atau terpapar polusi udara.
Hold Lunstad menjelaskan lebih lanjut ihwal bagaimana kehidupan sosial bisa mensugesti kesehatan, adalah keberadaan orang yang bersahabat secara emosional disekililing kita menciptakan kita bisa menghadapi stress hidup, sesuatu yang diketahui bisa mengakibatkan janjkematian jikalau tak mampu menghadapinya.
Hold Lunstad menyampaikan " Saat kita menghadapi insiden yang potensial yang mengakibatkan stress dalam hidup, kita tahu bahwa ada orang - orang disekeliling kita yang bisa diandalkan. Ini menjadikan kita percaya bahwa mereka akan menciptakan kita bisa menghadapinya. Bisa juga keberadaan mereka mencegah banyak sekali dampak negatif dari stress.
Baca : Manfaat Silaturahim
Penelitian lain yang juga pernah dilakukan oleh dua orang hebat epidemi penyakit antara tahun 1965 - 1974 terhadap gaya hidup dan kesehatan penduduk Alameda County, California yang berjumlah 4.725 orang. Hasil penelitian menemuka bahwa angka janjkematian tiga kali lebih pada orang yang eksklusif ( tertutup ) dibanding orang yang rajin bersilaturahim dan menjalin hubungan.
Nampaknya tidak ada orang yang tidak berharap untuk mempunyai umur yang panjang. Jika hal sederhana ini bisa memwujudkan hal itu, mengapa tidak kita lakukan...?
Sumber : Selaras