Download Makalah Hubungan Insan Dengan Agama

Download Makalah Agama Islam Tentang Hubungan Manusia dengan Agama Download Makalah Hubungan Manusia Dengan Agama

Download Makalah Agama Islam Tentang Hubungan Manusia dengan Agama






Blognazmy - Pada kesempatan ini saya akan memperlihatkan mengenai Makalah Agama Islam Tentang Hubungan Manusia dengan Agama

Makalah ialah karya tulis yang memuat ajaran perihal suatu duduk kasus atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah tersebut ditulis untuk disajikan dalam lembaga ilmiah atau tugas-tugas terstruktur.

Makalah merupakan salah satu jenis karangan yang mempunyai ciri atau sifat ilmiah yaitu: objektif, tidak memihak, berdasarkan fakta, sistematis, dan logis.Nah karenanya kita mengerti akan pengertian makalah.

Jenis-Jenis Makalah

Berikut ini jenis-jenis makalah yang sanggup anda simak di bahwa ini:
  • Jenis makalah deduktif
  • Makalah dedukatif merupakan makalah yang tulisannya didasarkan pada kajian teoretis (pustaka yang relevan dengan duduk kasus yang dibahas)
  • Jenis makalah induktif
  • Makalah induktif merupakan makalah yang disusun berdasarkan data empiris, diperoleh dari lapangan yang relevan dengan duduk kasus yang dibahas.
  • Jenis makalah campuran
  • Makalah adonan merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis digabung data empiris yang relevan dengan duduk kasus yang dibahas.

Susunan Makalah

Secara umum, struktur makalah terdiri dari :

01. Cover / Bagian Sampul Makalah.
Dalam potongan ini, terdiri dari judul, logo kampus/universitas, data lengkap penulis, jurusan, fakultas, kota, dan tahun kapan makalah di buat.

02. Kata Pengantar
Biasanya diawali dengan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT atau kepada Tuhan, citra sedikit mengenai makalah, ucapan terima kasih, dan terakhir biasanya terdapat impian penulis ataupun seruan sumbangsih saran dan kritik.

03. Daftar Isi
Yaitu berisi poin-poin yang terdapat dalam makalah beserta nomor halamannya.

04. BAB I Pendahuluan
Dalam makalah yang Anda buat, potongan BAB I, potongan perihal pendahuluan secara umum berisi perihal citra umum perihal makalah, nasalah yang akan di bahas, latar belakang kenapa Anda mengankat permasalahan tersebut. Adapun struktur pada BAB I ini mencakup :
  • Latar Belakang. Memakai kaidah segitiga artinya dari pembahasan umum ke pembahasan khusus.
  • Rumusan Masalah, berisi rumusan apa yang Anda bahas dalam makalah Anda.
  • Maksud dan Tujuan, berisi maksud dan tujuan pembuatan makalah.
05. BAB II Pembahasan
Pada potongan ini, Anda membahas secara tuntas permasalahan yang Anda angkat pada BAB I. Pada potongan ini ialah potongan dari isi bahu-membahu makalah Anda. Dalam potongan pembahasan, Anda harus memaparkan fakta-fakta yang memperkuat goresan pena Anda. Harus berisi kajian rujukan beberapa/banyak penulis yang mendukung gagasan yang Anda sampaikan. Pada potongan ini pula, perkiraan eksklusif Anda diminimalkan. Artinya perkiraan yang Anda buat harus ada kajian literatur maupun rujukan sebelumnya. Mengungkap fakta.

06. BAB III Penutup
Pada potongan kedua dari terakhir ini, Anda menyebarkan semacam kesimpulan dari pembahasan yang Anda bahas pada BAB II. Ada pula yang menambahkan saran.

07. Daftar Pustaka
Berisi daftar rujukan rujukan yang Anda ambil untuk makalah Anda. Referensi rujukan sanggup berupa buku-buku, jurnal, skripsi, data dari internet dan lain sebagainya. Terdapat kaidah atau aturan penulisan daftar pustaka yang Anda harus penuhi.

08. Lampiran
Ini tidak mutlak harus ada. Pada potongan ini Anda melampirkan data-data pendukung makalah Anda. Bisa berupa foto-foto kegiatan, dll.




Download Makalah Hubungan Manusia dengan Agama
Dipersilahkan untuk mendonwload Lampiran tersebut pada tautan yang telah disediakan semoga mendapat file yang lengkap dan utuh.

Isi Makalah Hubungan Manusia dengan Agama


BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Agama memperlihatkan klarifikasi bahwa insan ialah mahluk yang memilki potensi untuk berahlak baik (takwa) atau jelek (fujur) potensi fujur akan senantiasa eksis dalam diri insan alasannya ialah terkait dengan aspek instink, naluriah, atau hawa nafsu, menyerupai naluri makan-minum, seks, berkuasa dan rasa aman. Apabila potentsi takwa seseorang lemah, alasannya ialah tidak terkembangkan (melalui pendidikan), maka prilaku insan dalam hidupnya tidak akan berbeda dengan binatang alasannya ialah didominasi oleh potensi fujurnya yang bersifat instinktif atau implusif (seperti berjinah, membunuh, mencuri, minum-minuman keras, atau memakai narkoba dan main judi).

B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini ialah Hubungan Manusia Dengan Agama.


C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan umum dan khusus.

D. Metode Penulisan
Dalam proses penyusunan makalah ini memakai motede heuristic.

E. Sestimatika Penulisan
Sistematika penyusunan makalah ini dibagi menjadi tiga potongan utama

BAB II
HUBUNGAN MANUSIA DAN AGAMA


A. Pengertian Agama
Agama berdasarkan bahasa sangsakerta, agama berarti tidak kacau (a tidak gama kacau) dengan kata lain, agama merupakan tuntunan hidup yang sanggup membebaskan insan dari kekacauan. Didunia barat terdapat suatu istilah umum untuk pengertian agama ini, yaitu : religi, religie, religion, yang berarti melaksanakan suatu perbuatan dengan penuh penderitaan atau mati-matian, perbuatan ini berupa perjuangan atau sejenis peribadatan yang dilakukan berulang-ulang. Istilah lain bagi agama ini yang berasal dari bahasa arab, yaitu addiin yang berarti : hukum, perhitungan, kerajaan, kekuasaan, tuntutan, keputusan, dan pembalasan. Kesemuanya itu memperlihatkan citra bahwa addiin merupakan dedikasi dan penyerahan, mutlak dari seorang hamba kepada Tuhan penciptanya dengan upacara dan tingkah laris tertentu, sebagai manifestasi ketaatan tersebut (Moh. Syafaat, 1965).

B. Konsepsi Agama
Dalam Al-Quran Surat Al-Bakoroh 208, Allah berfirman :
Artinya : Hai orang-orang yang beriman masuklah kau kedalam islam secara utuh, keseluruhan (jangan sebagian-sebagaian) dan jangan kau mengikuti langkah setan, sesunggungnya setan itu musuh yang aktual bagimu.

C. Hubungan Agama Dan Manusia
Kondisi umat islam pandai balig cukup akal ini semakin diperparah dengan merebaknya fenomena kehidupan yang sanggup menumbuhkembangkan perilaku dan prilaku yang a moral atau degradasi nilai-nilai keimanannya.

D. Agama Sebagai Petunjuk Tata Sosial
Rosulullah SAW bersabda : Innamaa buitstu liutammima akhlaaq Sesungguhnya saya diutus untuk menyempurnakan akhlak. Yang bertanggung jawab terhadap pendidikan sopan santun ialah orang tua, guru, ustad, kiai, dan para pemimpin masyarakat.

BAB III
KESIMPULAN


Agama berdasarkan bahasa sangsakerta, agama berarti tidak kacau (a : tidak gama : kacau) dengan kata lain, agama merupakan tuntunan hidup yang sanggup membebaskan insan dari kekacauan.

DAFTAR PUSTAKA
Amin, Ahmad,. Ilmu Akhlak, Bulan Bintang, Jakarta. 1968.
Bakar Atjeh, Abu. Mutiara Akhlak 1, Bulan Bintang, Jakarta.1968.
Hasan, Ali H.M. Agama Islam. Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelambagaan Agama Islam. 1994-1995.
Dr. H. Syamsu Yusuf LN, M.Pd.. Psikologi Belajar Agama. Pustaka Bani Qurais. Bandung. 2003.

Semoga sebaran informasi Mengenai Makalah Hubungan Manusia dengan Agama ini bermanfaat dan salam sukses selalu!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel