Makalah Akuntansi Perihal Aktiva Tetap
Download Makalah Akuntansi Tentang Aktiva Tetap
Makalah ialah karya tulis yang memuat fatwa perihal suatu dilema atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah tersebut ditulis untuk disajikan dalam lembaga ilmiah atau tugas-tugas terstruktur.
Makalah merupakan salah satu jenis karangan yang mempunyai ciri atau sifat ilmiah yaitu: objektif, tidak memihak, menurut fakta, sistematis, dan logis.Nah balasannya kita mengerti akan pengertian makalah.
Jenis-Jenis Makalah
Berikut ini jenis-jenis makalah yang bisa anda simak di bahwa ini:- Jenis makalah deduktif
- Makalah dedukatif merupakan makalah yang tulisannya didasarkan pada kajian teoretis (pustaka yang relevan dengan dilema yang dibahas)
- Jenis makalah induktif
- Makalah induktif merupakan makalah yang disusun menurut data empiris, diperoleh dari lapangan yang relevan dengan dilema yang dibahas.
- Jenis makalah campuran
- Makalah adonan merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis digabung data empiris yang relevan dengan dilema yang dibahas.
Susunan Makalah
Secara umum, struktur makalah terdiri dari :- Cover / Bagian Sampul Makalah.
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- BAB I Pendahuluan : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan
- BAB II Pembahasan
- BAB III Penutup
- Daftar Pustaka
- Lampiran
Isi Makalah Akuntansi Tentang Aktiva Tetap
KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa alasannya ialah dengan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya lah kami sanggup menuntaskan makalah “Inflasi dan Neraca Pembayaran Perdagangan” ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Dan juga kami berterima kasih pada, bapak Samuel Abel Tanta Sembiring, S.E, M.Si selaku Dosen mata kuliah Akuntansi menengah Keuangan yang telah menunjukkan kiprah ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini sanggup mempunyai kegunaan dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai “AKTIVA TETAP”. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam kiprah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan tawaran demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang tepat tanpa sarana yang membangun.
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum akuntansi meliputi acara pendapatan dimulai dari transaksi dicatat untuk pertama kali dalam jurnal sampai menjadi laporan keuangan. Sehingga sanggup dikatakan bahwa akuntansi sangatlah penting dalam acara sehari-hari terutama bagi operasi perusahaan dalam satu periode. Di dalam akuntansi kita telah mengenal proses penyusunan laporan keuangan yang mana terdapat nama-nama akun dan nomor-nomor akun yang sesuai dengan ketentuan perusahaan. Proses akuntansi diantaranya mulai dengan bukti transaksi, jurnal (jurnal umum dan jurnal khusus), posting buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur, laporan keuangan (laporan keuntungan rugi, neraca, laporan perubahan ekuitas), jurnal penutup, neraca saldo sesudah pentupan, dan jurnal balik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian aktiva?
2. Apa arti penting dari aktiva tetap?
3. Apa saja sifat-sifat dari aktiva tetap?
4. Bagaimana penggolongan dan pembagian terstruktur mengenai dari aktiva tetap?
5. Apa perbedaan antara aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari aktiva sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan.
2. Mengetahui arti penting dari aktiva tetap.
3. Mengetahui sifat-sifat dari aktiva tetap.
4. Mengetahui penggolongan dan pembagian terstruktur mengenai pada aktiva tetap.
5. Mengetahui secara umum aktiva berwujud dan tidak berwujud
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Aktiva
Aktiva ialah kekayaan perusahaan yang berwujud dan tidak berwujud, serta pengeluaran yang belum dialokasikan atau biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan datang.
2.2 Pengertian Aktiva Tetap
Aktiva tetap ialah aktiva tetap berwujud yang mempunyai nilai guna hemat jangka panjang, dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasi guna menunjang perusahaan dalam mencapai tujuan dan dimiliki perusahaan tidak untuk dijual kembali biar diperoleh keuntungan atas penjualan tersebut.
2.3 Karakteristik Aktiva Tetap
Meskipun semua aktiva mempunyai beberapa ciri dasar yang umum
2.4 Pengelolaan Aktiva Tetap
1. Aktiva Tetap Berwujud
Adalah aktiva-aktiva yang berwujud yang sifatnya relatif permanen yang dipakai dalam acara perusahaan yang normal. Istilah relatif permanen menandakan sifat dimana aktiva yang bersangkutan sanggup dipakai dalam jangka waktu yang relatif cukup lama.
2. AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
Aktiva tidak berwujud ialah aktiva tetap perusahaan yang secara fisik tidak sanggup dinyatakan. Contoh Aktiva tidak berwujud ialah hak paten, hak cipta hak merek, biaya riset dan pengembangan biaya ditangguhkan serta hak pengusahaan sumber alam. Aktiva tidak berwujud sanggup diperoleh melalui pembelian atau dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
2. 5 AKTIVA TETAP BERWUJUD
2.5.1 AKTIVA TETAP BERWUJUD (PEROLEHAN, PENYUSUTAN DAN PELAPORAN)
Kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan disebut aktiva atau harta ( assets ). Aktiva menandakan bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan yang merupalan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melaksanakan usaha.
2.6 Penyusutan
Semua jenis aktiva tetap kecuali tanah, akan semakin berkurang kemampuannya untuk menunjukkan jasa bersamaan dengan berlalunya waktu. Beberapa faktor yang mempengaruhi menurunnya kemampuan ini ialah pemakaian, keausan, ketidakseimbangan kapasitas yang tersedia dengan yang diminta dan keterbelakangan teknologi.
2.7 AKTIVA TETAP BERWUJUD ( PENARIKAN )
Penjualan
Aktiva tetap yang sudah tidak terpakai lagi sanggup ditarik dari pemakaian. Penarikan (retirements) sanggup dilakukan dengan dijual, ditukarkan dengan aktiva lain atau dibuang begitu saja (dihapuskan).
2.8 AKTIVA TETAP TIDAK BERWUJUD
Aktiva tak berwujud ialah aktiva tetap perusahaan yang secara fisik tidak sanggup dinyatakan. Contoh Aktiva tidak berwujud ialah hak paten, hak cipta, hak merek, biaya riset dan pengembangan biaya ditangguhkan serta hak pengusahaan sumber alam. Aktiva tidak berwujud sanggup diperoleh melalui pembelian atau dikembangkan sendiri oleh perusahaan.
BAB III : PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Setelah kita mengupas beberapa dilema seputar aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud, sanggup disimpulkan bahwa aktiva tetap berwujud ialah aktiva-aktiva yang berwujud yang sifatnya relatif permanen yang dipakai dalam acara perusahaan yang normal. Seperti, mesin, peralatan, tanah, dan lain-lain. Sedangkan aktiva tetap tidak berwujud ialah aktiva tetap perusahaan yang secara fisik tidak sanggup dinyatakan, tetapi kuat terhadap kontinuitas perusahaan, ibarat hak paten, brand dagang, hak cipta, dan lain-lain.
3.2 SARAN
Setelah disusunnya makalah mengenai aktiva tetap berwujud dan tidak berwujud, dibutuhkan sanggup menambah wawasan pembaca khususnya dimata kuliah pengantar akuntansi. Begitu juga alangkah baiknya apabila kita mencari sumber rujukan lebih banyak dari banyak sekali sumber sehingga ilmu dan wawasan yang kita dapatkan semakin luas.
DAFTAR PUSTAKA
Jusup, Al. Haryono.1993. Dasar-Dasar Akuntansi 2. Edisi 4. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.
Hendriksen, S. Eldon.,dan Nugroho W. Teori Akuntansi. Edisi 4. Jakarta: Erlangga.
Tuanakotta, M. Theodorus. Teori Akuntansi 2. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
http://emperordeva.wordpress.com/
http://unhicommunity.blogspot.com/
http://putra-finance-accounting-taxation.blogspot.com/
http://carceres-carceres.bogspot.com/
http://kliping-mediabpr.com/
http://unerahma.blogspot.com/
http://kurnia-kudo.blogspot.com/
PSAK No. 19 Aktiva Tak Berwujud.pdf
ED-PSAK No. 19 Revisi 2009 Aset Tidak Berwujud.pdf
AKUNTANSI.pdf
Download Makalah Akuntansi Tentang Aktiva Tetap
Dipersilahkan untuk mendonwload Lampiran tersebut pada tautan yang telah disediakan biar mendapat file yang lengkap dan utuh.
Semoga sebaran informasi Mengenai Makalah Akuntansi Tentang Aktiva Tetap ini bermanfaat dan salam sukses selalu!