Cara Sempurna Mengatasi Tragedi Asap Di Dunia Pendidikan

Surat Edaran Mendikbud Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Penanganan Pendidikan Pada Daerah Terdapat Bencana Asap
Bencana asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan telah berdampak pada kesehatan dan keselamatan warga termasuk penerima didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Oleh lantaran itu, dalam menyelenggarakan layanan pendidikan pada tempat terdampak tragedi asap, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghimbau Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia biar melaksanakan langkah-langkah penanganan sebagai berikut:
1. menyediakan masker sebagai alat epilog verbal dan hidung bagi penerima didik, pendidik, dan tenaga kependidikan;
2. mempriotaskan kesehatan dan keselamatan penerima didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dengan meliburkan kegiatan pembelajaran pada seluruh jenjang pendidikan mulai dari PAUD hingga dengan jenjang pendidikan menengah apabila indeks standar pencemar udara (ISPU) dikategorikan SANGAT TIDAK SEHAT (ISPU berkisar antara 2OO-299) dan meliburkan total seluruh kegiatan di satuan pendidikan apabila ISPU dikategorikan BERBAHAYA (ISPU diatas 300);
3. pada satuan pendidikan terdampak asap biar dilakukan upaya pengisolasian ruang kelas dari asap dengan memanfaatkan alat penyaring udara dan banyak sekali alat lainnya yang sanggup membantu sirkulasi udara higienis di dalam kelas sehingga memenuhi persyaratan kesehatan dan keselamatan. Upaya pengisolasian ruang kelas dari asap telah dikembangkan oleh Kemendikbud melalui model sekolah kondusif asap sebagaimana terlampir;
4. selama diliburkan, satuan pendidikan memperlihatkan kiprah terstruktur biar penerima didik sanggup melaksanakan pembelajaran di tempat tinggal masing-masing. Satuan pendidikan sanggup memanfaatkan sumber berguru daring yang disediakan Kemendikbud sebagai berikut:
a. rumah berguru (https://belajar.kemdikbud.go.id) ;
b. televisi edukasi (https://tve.kemdikbud.go.id);
c. video pembelajaran (http://video.kemdikbud.go.id);
d. radio bunyi edukasi (http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id); dan
e. buku sekolah elektronik (http://bse.kemdikbud.go.id).
5. biar mendorong media lokal, baik cetak maupun elektronik untuk menayangkan materi-materi pendidikan. Untuk memperoleh bahan dan siaran pendidikan, Saudara sanggup berkoordinasi dengan Pusat Teknologi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud yang beralamat di Jl. R.E Martadinata,
Ciputat, Tangerang Selatan, tel (021) 7418808, fax (021) 74OL727, surel pustekkom@kemdikbud.go.id laman http://pustekkom.kemdikbud.go.id
6. bagi satuan pendidikan yang telah meliburkan kegiatan pembelajaran lebih dari 28 hari efektif berguru akhir tragedi asap, biar diberikan kebijakan adaptasi jam pelajaran, kalendar akademik, sasaran capaian kurikulum, dan kegiatan ujian. Rincian adaptasi jam pelajaran dan kalender akademik sanggup dikoordinasikan dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dan Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud. Kemendikbud akan menyesuaikan kegiatan dan bobot ujian nasional, serta berkoordinasi dengan kementerian yang membidangi pendidikan tinggi untuk adaptasi kegiatan dan bobot ujian masuk perguruan tinggi;
7. pendidik dan tenaga kependidikan memantau perkembangan pembelajaran yang dilaksanakan oleh penerima didik di masing-masing tempat tinggal; dan
8. tetap memperlihatkan santunan profesi dan santunan lainnya secara penuh kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang satuan pendidikannya diliburkan.
Petunjuk Pemasangan Bahan dan Alat
Udara yang terkotori asap sangat berbahaya bagi kesehatan siswa. Mari kita bergotong royong menciptakan sekolah kondusif asap biar siswa tetap sehat dan sanggup berguru dengan nyaman.
Untuk lebih jelasnya mengenai Cara Mengatasi Pendidikan Yang Terkena Bencana Asap, silahkan anda download pada link yang sudah kami sediakan di bawah ini.
Dipersilahkan untuk mendonwload Lampiran tersebut pada tautan yang telah disediakan biar mendapat file yang lengkap dan utuh.
Semoga sebaran isu Mengenai Surat Edaran Mendikbud Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Penanganan Pendidikan Pada Daerah Terdapat Bencana Asap ini bermanfaat dan salam sukses selalu!