Makalah Akuntansi Perihal Sistem Perekonomian Islam

Makalah Akuntansi Tentang Sistem Perekonomian Islam Makalah Akuntansi Tentang Sistem Perekonomian Islam

Download Makalah Akuntansi Tentang Sistem Perekonomian Islam






Blognazmy - Pada kesempatan ini saya akan memperlihatkan mengenai Makalah Akuntansi Tentang Sistem Perekonomian Islam

Makalah ialah karya tulis yang memuat aliran perihal suatu problem atau topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif. Makalah tersebut ditulis untuk disajikan dalam lembaga ilmiah atau tugas-tugas terstruktur.

Makalah merupakan salah satu jenis karangan yang mempunyai ciri atau sifat ilmiah yaitu: objektif, tidak memihak, menurut fakta, sistematis, dan logis.Nah balasannya kita mengerti akan pengertian makalah.

Jenis-Jenis Makalah

Berikut ini jenis-jenis makalah yang sanggup anda simak di bahwa ini:
  • Jenis makalah deduktif
  • Makalah dedukatif merupakan makalah yang tulisannya didasarkan pada kajian teoretis (pustaka yang relevan dengan problem yang dibahas)
  • Jenis makalah induktif
  • Makalah induktif merupakan makalah yang disusun menurut data empiris, diperoleh dari lapangan yang relevan dengan problem yang dibahas.
  • Jenis makalah campuran
  • Makalah adonan merupakan makalah yang penulisannya didasarkan pada kajian teoretis digabung data empiris yang relevan dengan problem yang dibahas.

Susunan Makalah

Secara umum, struktur makalah terdiri dari :
  1. Cover / Bagian Sampul Makalah.
  2. Kata Pengantar
  3. Daftar Isi
  4. BAB I Pendahuluan : Latar Belakang, Rumusan Masalah, Maksud dan Tujuan
  5. BAB II Pembahasan
  6. BAB III Penutup
  7. Daftar Pustaka
  8. Lampiran

Isi Makalah Hubungan Manusia dengan Agama

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karena nilai – nilai susila iman dan adat serta ketentuan – ketentuan aturan syariah tidak memperkenankan praktek – praktek ekonomi yang mengandung riba, maisir dan spekulasi, maka muara aktifitas ekonomi secara makro lebih dideskripsikan oleh prosedur di pasar barang dan jasa. Moneter dalam definisi konvensional tidak sejalan dengan nilai dan ketentuan aturan syariah Islam, sehingga keberadaannya menjadi tidak ada dalam perekonomian yang menganut perspektif Islam.

B. Pembatasan Masalah
Agar tidak terjadi penyimpangan dalam makalah ini, maka penulis hanya membatasi problem pada “Keseimbangan Umum”

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini dengan judul “Keseimbangan Umum” ialah untuk mengetahui Keseimbangan umum ekonomi islam

D. Metode Penulisan
Dalam penyusunan makalah ini, penulis memakai metode studi internet, yaitu dengan cara mendownload dari internet dan di pahami yang berafiliasi dengan “Keseimbangan Umum Ekonomi”.

BAB II : PEMBAHASAN

A. Keseimbangan Umum
1. Pasokan Uang
Pada kajian ini kita batasi cakupan uang hanya pada dua bentuk: uang kas dan uang giral. Uang kas dipasok oleh bank sentral, sementara uang giral dipasok oleh perbankan.

Penentuan jumlah uang kas ini ditentukan oleh bank sentral dengan memperhatikan kelancaran sistem pembayaran dan menjaga inflasi. Pasokan uang giral terjadi selama uang kartal disimpan atau santunan diberikan dalam bentuk demand deposit. Jika ada pencairan demand deposit oleh penabung atau debitur, uang giral akan menyusut sementara uang kartal yang beredar akan bertambah.

2. Permintaan Uang
Permintaan uang pada suatu periode merupakan rata-rata jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat pada periode tersebut. Uang yang dipegang maksudnya ialah uang yang siap dipakai untuk transaksi meliputi uang kartal yang tidak disimpan di bank, cek atau sertifikat giro, dan batas transaksi pada kartu debit.

3. Keseimbangan Pasar Barang
Keseimbangan di pasar barang terjadi saat belanja agregat (aggregate expenditure-AE) sama dengan produksi nasional (Y). Belanja agregat terdiri dari komponen domestik, meliputi konsumsi (C), investasi (I) dan belanja pemerintah (G), dan komponen absurd berupa ekspor neto (NX), yakni nilai ekspor dikurangi nilai impor (NX = X—M).

4. Keseimbangan Pasar Barang dan Pasar Uang
Mayoritas ekonom konvensional maupun Islam beropini bahwa pada harga yang tetap, pendapatan dan bunga/imbal akan berada pada tingkat yang menyeimbangkan sekaligus pasar barang dan pasar uang. Tingkat pendapatan dan bunga keseimbangan ini terletak di perpotongan kurva IS dan LM, baik yang memakai basis bunga maupun imbal.

B. Keseimbangan Umum Eknomi Islam
Karena nilai – nilai susila iman dan adat serta ketentuan – ketentuan aturan syariah tidak memperkenankan praktek – praktek ekonomi yang mengandung riba, maisir dan spekulasi, maka muara aktifitas ekonomi secara makro lebih dideskripsikan oleh prosedur di pasar barang dan jasa. Moneter dalam definisi konvensional tidak sejalan dengan nilai dan ketentuan aturan syariah Islam, sehingga keberadaannya menjadi tidak ada dalam perekonomian yang menganut perspektif Islam.

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan
Denagan paparan dan klarifikasi perihal keseimbangan ekonomi di atas, maka kita ketahui bahwa keseimbangan umum ekonomi akan terjadi apabila komponen-komponen yang sanggup mempengaruhi keseimbangan umum itu semuanya berjalan dengan baik. Seperti keseimbangan pasar barang, pasar uang, pasokan uang, pasaokan barang san lain sebaginya.

B. Saran
Kita sebagai umat muslim, hendaknya mengetahui perihal keseimbangan umum ekonomi secra Islam. Di dalam Islam tentu talah di atur ekonomi dengan sedemikian rupa dan kita tinggal menjalankannyadengan baik.





Download Makalah Akuntansi Tentang Sistem Perekonomian Islam
Dipersilahkan untuk mendonwload Lampiran tersebut pada tautan yang telah disediakan biar mendapat file yang lengkap dan utuh.

Semoga sebaran informasi Mengenai Makalah Akuntansi Tentang Sistem Perekonomian Islam ini bermanfaat dan salam sukses selalu!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel